Alasan Mengapa Berkencan Terasa Sulit dan Bagaimana Cara Menghadapinya
Berkencan bisa menjadi salah satu hal paling menyenangkan sekaligus menantang dalam hidup.Meski kita sering melihat cerita romansa yang mulus di film atau novel, kenyataannya tidak selalu seindah itu.
Banyak orang merasa frustasi dan bingung mengapa menemukan cinta sejati terasa sangat sulit dan penuh dengan tantangan. Dilansir dari laman Bonobology pada Sabtu (28/9) berikut ini 10 alasan mengapa berkencan terasa sulit dan bagaimana cara menghadapinya.
- Menganggap Kencan Sebagai Sebuah Pertunjukan
Dalam banyak kasus, berkencan sering terasa seperti sebuah “pertunjukan.” Kita mencoba menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri untuk menarik perhatian orang lain. Hal ini bisa membuat kita merasa tertekan untuk tampil sempurna, padahal tak ada yang benar-benar sempurna.
Cara Menghadapinya: Jadilah diri sendiri. Jangan mencoba menjadi seseorang yang bukan dirimu hanya untuk membuat kesan yang baik. Kunci dari hubungan yang langgeng adalah kejujuran, jadi biarkan dirimu yang sebenarnya terlihat.
- Effort Berlebihan
Banyak orang menginvestasikan waktu dan energi untuk berkencan, namun sering kali hasilnya tidak sesuai harapan. Situasi ini bisa membuat kita merasa lelah dan kecewa karena usaha yang kita berikan tidak sebanding dengan hasilnya.
Cara Menghadapinya: Cobalah untuk menurunkan ekspektasi dan menikmati prosesnya. Berkencan adalah tentang mengenal seseorang lebih baik, bukan tentang menemukan pasangan sempurna dalam waktu singkat. Nikmati setiap momen tanpa terlalu banyak tekanan.
- Kencan Menguras Tenaga
Berkencan membutuhkan banyak waktu, energi, dan emosi. Proses ini bisa sangat melelahkan, terutama jika harus menghadapi kencan yang berulang kali tidak sesuai harapan.
Cara Menghadapinya: Luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Jangan biarkan proses berkencan membuatmu kelelahan. Ingatlah bahwa merawat kesehatan mental dan emosionalmu lebih penting daripada mencari pasangan.
- Tren “Hook Up”
Saat ini, banyak orang lebih tertarik pada hubungan yang singkat atau hanya sekadar “hook-up.” Ini membuat sulit untuk menemukan seseorang yang benar-benar ingin berkomitmen dan membangun hubungan jangka panjang.
Cara Menghadapinya: Jika kamu menginginkan hubungan yang serius, jangan ragu untuk menyampaikan niatmu sejak awal. Jangan buang waktu dengan seseorang yang tidak memiliki visi yang sama denganmu.
- Ekspektasi yang Tidak Realistis
Media sosial dan budaya pop sering kali memberikan gambaran yang tidak realistis tentang cinta dan hubungan. Kita menjadi terbiasa dengan gambaran romansa yang sempurna, sehingga sulit menerima kenyataan bahwa hubungan memiliki tantangan tersendiri.
Cara Menghadapinya: Tetap realistis dan sadari bahwa setiap hubungan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Jangan membandingkan hubunganmu dengan orang lain atau dengan apa yang kamu lihat di media sosial.
- Takut pada Penolakan
Ketakutan akan penolakan adalah salah satu alasan utama mengapa berkencan terasa sulit. Banyak orang takut mengambil risiko untuk menunjukkan perasaan mereka karena khawatir ditolak.
Cara Menghadapinya: Ketahuilah bahwa penolakan adalah bagian dari hidup dan bukan akhir dari segalanya. Setiap orang pernah mengalami penolakan, dan itu adalah pengalaman yang bisa membuatmu lebih kuat dan lebih bijak.
- Trust Issues
Ketidakpercayaan atau masalah kepercayaan bisa membuat proses berkencan menjadi sulit. Mungkin kamu pernah dikhianati sebelumnya atau sulit membuka diri karena takut disakiti.
Cara Menghadapinya: Perlahan-lahan bangun kepercayaan dengan pasangan. Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci dalam mengatasi masalah ini. Beri dirimu waktu untuk belajar mempercayai orang lain lagi.
- Kecocokan
Menemukan seseorang yang benar-benar cocok denganmu bisa menjadi tantangan besar. Ada begitu banyak aspek yang perlu diperhatikan, seperti nilai-nilai, minat, dan tujuan hidup.
Cara Menghadapinya: Jangan terburu-buru dalam proses berkencan. Luangkan waktu untuk benar-benar mengenal seseorang dan lihat apakah kamu memiliki kesamaan yang cukup untuk membangun hubungan yang kuat.
- Enggan Berinvestasi Secara Emosional
Ada orang yang enggan berinvestasi secara emosional dalam hubungan karena takut terluka atau dikecewakan. Mereka cenderung menjaga jarak dan tidak ingin terlibat terlalu dalam.
Cara Menghadapinya: Cobalah untuk membuka diri sedikit demi sedikit. Setiap hubungan memiliki risiko, tetapi kamu tidak akan pernah tahu seberapa besar potensinya jika kamu tidak memberikan kesempatan.
- Takut Menunjukkan Kerentanan
Menjadi rentan berarti memperlihatkan sisi terlemah kita kepada orang lain. Banyak orang merasa takut menunjukkan kelemahan mereka karena khawatir dianggap lemah atau tidak cukup baik.
Cara Menghadapinya: Ingatlah bahwa menjadi rentan adalah bagian dari menjalin hubungan yang sehat dan bermakna. Ketika kamu berani menunjukkan dirimu yang sebenarnya, kamu memberi kesempatan kepada orang lain untuk mencintaimu apa adanya.
Kesimpulan
Berkencan memang tidak selalu mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Tantangan yang ada seharusnya tidak membuatmu menyerah dalam mencari cinta sejati.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan cintanya masing-masing, dan proses ini akan membantumu belajar lebih banyak tentang diri sendiri dan apa yang kamu inginkan dalam sebuah hubungan.
Jadi, ketika kamu merasa frustasi atau bingung, cobalah untuk melangkah mundur sejenak dan lihatlah gambaran yang lebih besar. Nikmati prosesnya, pelajari setiap pelajaran, dan yang terpenting, jangan pernah takut untuk mencoba lagi.(jpc)