Informasi Terpercaya Masa Kini

Pengakuan Agus Salim Sempat Takut Pegang Uang Donasi Rp1,5 M,Pilih Minta Disimpankan Keluarga

0 2

TRIBUNSUMSEL.COM – Muhammad Agus Salim klaim alasan tak beritahu Youtuber Pratiwi Noviyanthi soal donasi dikirim ke istri dan keluarga.

Setelah heboh soal donasi dibagi-bagi ke kelurga, Agus Salim akhirnya menemui Youtuber Pratiwi Noviyanti menjelaskan soal donasi tersebut.

Didampingi istri dan ayahnya, Agus Salim mengaku takut memegang uang donasi Rp1,5 miliar hingga akhirnya di bagi ke rekening istri dan keluarganya.

Namun, Agus menjelaskan ia bukan memberi melainkan meminta keluarganya memegang uang donasi tersebut.

Mendengar itu, Pratiwi Noviyanthi menyayangkan tindakan keluarga Agus yang tidak izin kepadanya terlebih dahulu.

Sementara Agus mengaku pihaknya melakukan itu karena tidak paham.

Ia juga menjelaskan alasanya bukan tidak memberitahu Pratiwi Noviyanthi.

Menurutnya, ia sudah mencoba meminta nomor handphone sang Youtuber untuk memberitahu hal tersebut, namun ia tidak mendapatkan nomornya.

“Kami kan kurang paham masalah ini, Agus minta nomor handphone mbak Novi pengen kita tu mbak Novi tahu, tapi Agus tanya sama mbak ulan gak bisa di kasih karena privasi, jadi gimana kita mau kasih informasi, kita tu sebenarnya pengen banget karena istri Agus juga bilang gitu kok gak ada konfirmasi minta nomornya aja susah banget,” kata Agus Salim lewat Youtube Pratiwi Noviyanthi, Selasa (15/10/2024).

Sementara, Agus juga bersumpah dirinya takut memegang uang donasi sebanyak ini, karena itulah ia meminta keluarga untuk menyimpan uang donasi tersebut.

“Kita takut juga takut banget megang uang sebanyak itu, karena demi Allah baru pertama kali megang uang sebanyak itu, rasanya bergetar jantung benar-benar takut ngeri, sampai istri agus bilang gimana dia pengen yang terbaik buat Agus,” terangnya.

Alasan Dibagi ke Keluarga

Dikesempatan yang sama, Agus juga mengaku uang donasi di kirim ke keluarga bukan diberi.

Hal itu dilakukannya karena rekening miliknya Xpresi hanya bisa mengecek mutasi perminggu.

Baca juga: Niat Membantu, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Tak Pakai Uang Donasi Agus Salim: Saya Ada Rezeki Lain

Menurut Agus, rekeningnya tidak bisa mengecek mutasi terlalu banyak.

“Bukan dibagi-bagi, pertama debit saya kan xpresi karena kartu biasa, jadi kalau untuk pengecekan itu kan cuma 1 sampai 1 minggu, beda sama tahapan yang bisa di cek sampai 1 bulan karena kita pakai Xpresi waktu mbak Novi nelepon minta mutasi, overload gak bisa terlalu banyak terus ke bank nanya kenapa gak bisa ngecek, dia bilang karena mutasinya terlalu banyak jadi gak bisa ngecek karena overload usah terlalu banyak,” jelas Agus Salim Agus lewat Youtube Pratiwi Noviyanthi, Selasa (15/10/2024).

Kendati begitu, Agus akhirnya meminta sang istri untuk mengirimkan uang donasi tersebut ke rekening Elmi.

Hal itu dilakukan agar mempermudah soal biaya pengobatannya.

Pasalnya, Agus mengaku rekeningnya hanya bisa mentranfer uang Rp50 juta.

“Istri Agus ini sudah screen shot udah banyak yang dari Densu juga dikirim ke mbak Ulan, Agus bilang ke istri ‘sayang ya udah tranfer ke sayang, nanti kita ke spesialis mata atau RS, nanti kalau kita limit cuma bisa transfer Rp50 juta doang, ya udah kita kan punya dua atm, punya Agus sama istri, kalau di RS itu kan mahal jadi bisa pakai dua rekening bisa Rp50 juta sama Rp20 juta dari rekening sayang’,” jelas Agus.

Selain itu, Agus juga menjelaskan uang donasi yang di transfer ke rekening kakaknya.

Awalnya Agus mengaku ingin mengirimkan uang donasi ke rekening kakaknya Rp500 juta agar sang ibu yang pegang, namun baru di transfer Rp50 juta karena tidak sempat dilakukan istri Agus yang sibuk mengurusnya.

Ia pun mengaku bukan memberi namun hanya meminta untuk memegangkan saja uang tersebut.

“Kalau di kakak Agus, Ida itu memang di simpan dulu jangan semuanya ditangan Elmi takut gimana-gimana, namanya uang, aku bilang transferkan lah Rp500 juta biar mamak yang megang, tapi baru di tranfer Rp50 juta karena istri Agus lagi sibuk ngurusin Agus kesana kemari, Agus juga gak bisa lepas dari dia, udah gak teurus lagi,” jelas Agus.

Bahkan diakui Agus, sang istri jarang mengecek pemasukan donasi jika dirinya tidak mengingatkan.

“Dia (Elmi) jarang ngecek, kalau Agus gak nanya,” ujarnya.

“Kemarin ada yang dikirim mutasinya karena udah overload kebanyakan banget, mbak Novi minta cek 1 bulan benar-benar gak bisa karena kartu saya xpresi,” sambungnya.

Sementara, ayah Agus menjelaskan hal itu rupanya sudah mufakat dilakukan Agus.

“Yang ada diingatan bapak, masalah donasi itu memang kami mufakat Agus sama istrinya, uang yang debitnya ke istri memang pindah rekening sebanyak Rp250 juta, itu uangnya masih ada, di anak saya Ida ada Rp50 juta, saya kan orang bodoh takut gak pernah nengok uang segitu, jadi sekarang debitnya masih ada, kecuali uang yang debit lainnya,” kata ayah Agus.

Alasan Agus Masih Pakai BPJS

Agus mengungkapkan alasan keluarga masih memakai BPJS meski telah menerima donasi.

“Itu karena kita sudah pakai tunai tapi dari pihak sana menolak, katanya ini rumah sakit pemerintah karena lebih banyak menggunakan BPJS,” ujar Agus sambil menggenggam tangan istri .

Agus mengaku bahwa sejak awal pihak keluarga telah mengusahakan untuk pembayaran tunai.

“Kita pernah tuh sama Wawa pakai eksekutif tapi diturunin lagi ke bawah katanya gitu, karena kita dari awal tuh memang ditangani sama dr Farabi, jadi kalau misal kita bisa pakai tunai ya kita pakai tunai,” terang Agus.

 

“Coba kalau emang dari awal gak usah bilang pakai BPJS, kan ada uang donasi,” timpal Novi.

Namun, lagi-lagi Agus membantah jika sejak awal berniat ingin menggunakan bpjs.

Pasalnya, pihak rumah sakit menyebut terdapat banyak prosedur menggunakan dana tunai.

“Soalnya walaupun kita mau tunai atau BPJS sama aja kalau kita mau pakai tunai itu pakai prosedur semua, kalau mau ada tindakan sama aja kata dokternya.

Sampai Wawa juga bilang ‘kita mau bayar berapa aja ada mas’ kita sampai teriak gitu,” ujar Agus.

Amarah Pratiwi Noviyanthi pun memuncak merasa kecewa tidak adanya keterbukaan dari pihak Agus soal penerimaan donasi.

“Jangan ke kanan kiri dulu, pertanyaan saya pembahasan konten terakhir waktu saya dateng itu kan terkait BPJS sampai saya melakukan permohonan ke dinas sosial, ke pemerintahan kesehatan lah,” beber Novi.

“Karena saya lihat kita kan lagi urgent nih walaupun kayak mau tunai atau bpjs sama aja, jadi Agus tuh penginnya,” kata Agus dipotong Novi.

“Kita tuh inget record mas Agus ngomong masih permohonan BPJS bapak pun juga bahas BPJS, gitu loh jangan saya disalahartikan nih, kalian malah fight BPJS,” kata Novi lagi.

Pengakuan Istri Agus

Perdebatan keduanya kian memanas setelah istri Agus mengungkapkan soal dana donasi yang diduga ditilap.

“Ini di tanggal 2 ada transferan, masa di tanggal 3 mbak gak bisa sebutin nominalnya berapa kan gak masuk akal,” ujar Novi kepada istri Agus.

Elmi mengaku tak memberitahu Novi total keseluruhan donasi yang diterima dengan alasan tak ingin ambil pusing.

“Ya kan yang nanya teh Wulan ke akunya, bukan begitu mbak cuma kan waktu itu aku pikir samain aja lah kayak kemarin,” kata Elmi istri Agus.

“Maksudnya apa mbak samain aja itu kan amanah, saya kan yayasan tanpa saya apa mbak bisa dapat donasi segitu,” terang Novi.

Diduga dipakai Bayar Utang

Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi menghubungi pihak keluarga istri Agus untuk meminta bukti mutasi rekening pemakaian dana donasi.

Pasalnya, istri Agus justru masih menggunakan BPJS untuk pengobatan suaminya.

“Enggak, jadi Bukan BPJS itu dia apa ya jaminan, jamkesda,” kata Via, anggota keluarga istri Agus saat ditelepon Pratiwi Noviyanth, Minggu. (14/10/2024).

“Itu mah sama aja mbak, Jaminan kesehatan daerah itu BPJS sama aja atuh mbak,” timpal Pratiwi Noviyanthi.

Via berdalih jika Elmi, istri Agus kemungkinan kurang mengetahui terkait pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit.

“Kayaknya nih dari istrinya mas Agus kan pasti dari rumah sakit ada info, dari polisi atau darimana kan ‘nanti akan kontrol sekian’ gitu kan, kalau yang aku baca ya ini mbak Elmi emang minim ilmu, jadi dia diperintahin sekala macem hari ini di kerumah sakit jadi dia ikutin,” papar Via.

Namun lagi-lagi Novi tak menerima dugaan minim ilmu dari keluarga istri Agus.

Pasalnya, mereka telah menerima uang donasi hingga miliaran rupiah.

“Namanya kita pegang duit gede, kita sebagai keluarga kan pasti mikir gimana supaya dapat tindakan dan dokter yang terbaik, ini udah dapat donasi malah kayak mengharapkan bantuan dari pemerintah dengan menggunakan BPJS,” kata Novi.

“Saya dikasih tau gak mbak? enggak, keluarga malah ngumpetin, kalau saya gak nanya apakah donasi sudah Rp1,5 m kan enggak,” sambungnya.

Lebih lanjut, mantan pramugari ini pun tak segan akan membawa kasus dugaan penilapan uang donasi ke pihak berwajib.

“Saya tuh baru tegaskan barulah itu mutasi keluar, kalau gak saya tegaskan itu saya akan laporin, itu mana ada dilakuin sama mbak Elminya,” kata Novi.

Adapun saat pengecekan mutasi rekening, diketahui aliran dana ditranfer ke rekening keluarga Elmi.

1. Aliran dana ke istri Agus : Rp50 juta x 2 transer : 250.000.000

2.Aliran dana ke Kakak Agus : Rp50 juta.

3. Aliran dana ke Mifta : 95,8 juta.

Dimana, informasi terkait aliran dana tersebut tidak disampaikan kepada Novi dari pihak keluarga istri Agus.

Diketahui, Pratiwi Noviyanthi kerap mengulurkan tangannya untuk membantu orang-orang yang membutuh.

Hingga akhirnya, Pratiwi Noviyanthi membuka donasi untuk perawatan dan biaya operasi Agus Salim.

Namun, ia dibuat kecewa setelah mengetahui adanya dugaan penilepan uang dari istri Agus. 

Pratiwi Noviyanthi Kecewa

Sebelumnya dugaan uang donasi disalahgunakan dibongkar oleh Pratiwi Noviyanthi lewat Instagram dan Youtube miliknya.

Dikatakan Pratiwi Noviyanthi, uang donasi itu diambil istri Agus Rp500 juta, sementara  Rp250 juta lainnya dibagikan ke keluarga Agus.

“Kemarin kita baru ketemu sama  beliau untuk menanyakan donasi yang masuk di rekening  beliau karena ini dalam pantauan yayasan kami,” kata Pratiwi Noviyanthi dikutip dari Instagram @ratu.nyinyir.official, Minggu (13/10/2024).

“Donasi itu benar kurang lebih 1,5 miliar dan uang keluar tu sebesar Rp500 jutaan ke istri, ke kakaknya Agus Rp150 juta dan ke saudaranya Rp100 juta ,” jelasnya.

Sang Youtuber mengatakan uang donasi itu diberi ke saudaranya dengan berdalih untuk membayar utang Agus.

“Kita bingung kenapa donasi di keluarin tanpa seiizin dari yayasan gak ngomong dulu, ternyata uang yang di saudaranya Rp100 juta itu untuk bayar rumah atau utang, gak ada hubungannya itu donasi buat pengobatan mas Agus kok bisa di salah gunakan, kan aneh,” terangnya.

Bahkan parahnya, dikatakan Pratiwi dari sebanyak uang donasi tersebut, digunakan untuk biaya pengobatan Agus hanya sebesar Rp900 ribu.

“Jadi banyaknya donas yang keluar itu hanya Rp900 ribu untuk biaya RSCM, jadi berapa ratus juta yang keluar,” jelas Pratiwi.

Kendati begitu, tindakan keluarga Agus ini membuat sang Youtuber kecewa.

Pasalnya, ia mati-matian membantu Agus agar mendapatkan uang biaya pengobatan, namun setelah mendapatkan uang hasil donasi tidak digunkan dengan baik untuk biaya pengobatan Agus.

“Kita disini mati-matian untuk mikir gimana caranya mas Agus dapatkan donasi bantuan pengobatan yang terbaik secepatnya dari dokter, tapi ketika mendapatkan uang kok kaya gini, dibagi-bagi, di kira warisan kali ya, ingat ini uang donasi orang bukan uang pribadi yang di atur-atur pakai buat utang, gak ada urusan utang sama pengobatan mas Agus,” tandasnya.

Alih-alih langsung memberikan perawatan khusus untuk sang suami, Elmi justru menggunakan tanggungan BPJS.

“Kok bisa dia dapat miliaran tapi masih berharap dengan BPJS dikarenakan video yang aku up waktu itu, guys jujur aja kita gak dikasih tahu berapa donasi yang sudah didapatkan,” ungkap Novi dalam unggahan lainnya.

“Kontrol aja masih pake BPJS terakhir kontrol, sedangkan duitnya gede banget, miliaran guys,” sambung Novi.

Padahal menurut Novi, uang sebesar Rp 1 miliar itu bisa digunakan Agus langsung untuk operasi hingga mampu membuka usaha untuk melanjutkan hidup.

“Satu setelah miliar lebih itu bisa pak Agus operasi dengan cepat, dia bisa beli mobil bekas untuk pak Agus bisa bolak balik ke rumah sakit supaya gak ngegrab lagi, terus bisa bikin usaha yang gak perlu effort, bisa bikin kontrakan supaya incomenya pasti,” beber Novi.

“Maap saya gak butuh duitnya, alhamdulillah saya masih punya rezeki tapi seenggaknya kasih tau lah kita supaya gak kayak orang bodoh sampai permohonan sana sini,” sambungnya.

Diketahui, Pratiwi Noviyanthi kerap mengulurkan tangannya untuk membantu orang-orang yang membutuh.

Hingga akhirnya, Pratiwi Noviyanthi membuka donasi untuk perawatan dan biaya operasi Agus Salim.

Namun, ia dibuat kecewa setelah mengetahui adanya dugaan penilepan uang dari istri Agus dan keluarganya.

Awal Mula Kasus Agus Salim

Kisah Agus Salim kini kembali menyita perhatian publik lantaran menerima donasi namun bukan untuk biaya pengobatan, melainkan dibagi-bagi ke keluarganya.

Agus disiram air keras oleh rekan kerja hingga alami kebuataan berawal tegur rekannya.

Elmi Nurmala dan Agus sama-sama bekerja di sebuah cafe di Cengkareng, Jakarta Barat. 

 

Dimana Elmi, sang istri mendapatkan bagian dibelakang, membuat kue.

Sedangkan suaminya, Agus mendapat posisi kerja di depan sebagai seorang leader. 

Tak disangka, pasutri ini justru mengalami kejadian tak terduga ulah karyawan yang tengah menjalani masa training atau magang di cafe tersebut.

Elmi dan Agus menjadi korban disiram air panas di Jalan Nusa Indah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, yang ternyata dari rekan kerja korban, pada Minggu (1/9/2024) malam.

Elmi mengalami luka bakar di bagian paha.

Sementara, sang suami harus mengalami luka bakar hingga 90 persen di wajah dan tubuhnya. 

Akibatnya, Elmi harus menjadi kepala keluarga untuk menafkahi suami dan anaknya, setelah Agus tak bisa lagi bekerja.

Baru-baru ini Agus yang hadir dalam Youtube Curhat Bang Denny Sumargo bersama sang istri, Elmi Nurmala menceritakan kejadian yang dialaminya.

Wanita berusia 38 tahun itu mengaku sedih karena melihat kondisi Agus yang susah tidur setelah mengalami siraman air keras.

“Suka sedih aja lihatnya seperti ini, kan emang dari awal kalau sakit sedikit itu dia gak bisa,” kata Elmi  lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).

Muhammad Agus Salim, korban yang disiram air keras tak kuasa menahan tangis mengungkapkan kejadian yang dialaminya. (Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo)

“Terus ini dia mengalami yang benar-benar sakit, tiap malam dia ngigau gak bisa tidur ketakutan,” sambungnya.

“Sedih aja lihat suami kayak gini,” imbuhnya.

Sementara, Agus kini menyesali perkataanya yang menyinggung pelaku.

 

Akibatnya kini ia tidak bisa melihat lagi.

“Pelajaran yang bisa diambil, buat teman-teman semua jaga lisan kita jangan sampai lisan kita nyakitin orang lain, jangan sampai terjadi pada bapak dan ibu, ini sebagai contohnya saya karena saya tidak bisa menjaga lisan saya di saat itu,” kata Agus lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).

“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini lagi,” sambungnya.

Dengan nasibnya yang kini mengalami kebutaan, Agus pasrah dengan hidupnya.

“Agus merasa berjuang seperti ini mungkin hari-hari terindah Agus, Agus lebih senang kalau Allah itu panggil Agus, dari pada Agus menyiksa orang-orang sekitar Agus,” tutur sambil menangis.

“Sakit yang dirasakan Agus sampai gak bisa lihat, Agus punya masa depan, Agus anak perantau yang cari makan,” ujarnya.

“Wajah saya mengalami luka parah dan saya tidak bisa melihat,” ungkap Agus, menggambarkan kondisinya setelah serangan itu.

Agus pun mengaku tidak ingin membalas perbuatan rekan kerjanya.

“Agus gak mau bales, biar Allah aja yang balas dia, memang sudah takdir Agus begini,” terangnya. 

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Leave a comment