Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Muhammad Nuruddin Viral Kalahkan Guru Gembul Saat Debat di UI, Pengasuh Ponpes di Tangerang

0 3

TRIBUNSUMSEL.COM – Inilah sosok Muhammad Nuruddin yang membuat guru gembul kalah saat debat viral dimedia sosial.

Pada Rabu, 9 Oktober 2024 kemarin, keduanya berdebat bertajuk Diskusi Terbuka: ‘Bisakah Keshahihan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah?’ di Aula PSJ Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia, Depok. 

Dinarasikan, Guru Gembul habis dirujak oleh Muhammad Nuruddin karena berbicara tanpa dasar.

Buntutnya, nama Guru Gembul trending di media sosial X.

Lantas siapakah sosok Muhammad Nuruddin ini ?

Ia merupakan penulis buku dan pengasuh Pondok Pesantren Daarul Archam, Tangerang.

Berdasarkan informasi yang beredar, ustadz Nuruddin merupakan salah satu cendekiawan muslim dengan pengetahuan filsafat Islam terbaik di tahun 2024. 

Ia mempelajari ilmu filsafat selama 9 tahun dan berhasil meraih gelar Magister Jurusan Akidah Filsafat di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Ustadz Nuruddin sudah banyak menulis buku-buku keislaman. Beberapa bahkan meraih nominasi IBF Award 2023 kategori non fiksi dewas. 

Ustadz Nuruddin juga tercatat sebagai pengurus pondok pesantren Darul Archam, Tangerang. Sebelumnya dikabarkan pernah nyantri di Ponpes Babus Salam.

Baca juga: Heboh Guru Gembul Mengaku Kalah Usai Debat dengan Muhammad Nuruddin, Trending di Media Sosial X

Viral di Medsos

nama Guru Gembul trending di media sosial X.

Sudah ada 18,3 ribu post terkait dirinya pada Senin (14/10/2024) pukul 12.11 WIB.

Warganet menyoroti penyataan-pernyataan Guru Gembul saat debat.

Selain itu, buku yang ditulis pria berkacamata itu juga ramai diperbincangkan.

Guru Gembul lewat postingan Instagramnya mengunggah responsnya terkait debat dengan Muhammad Nuruddin.

Ia mengakui kekalahannya. Berikut pernyataan lengkapnya:

Dalam konteks perdebatan menang dan kalah, maka saya tidak mungkin menyangkal bahwa saya memang kalah dalam hal itu.

Ustad Nuruddin lebih baik dalam hal persiapan, referensi, lebih baik dalam mengemukakan logika, lebih baik dalam dasar-dasar kaidah keilmuan dan lain sebagainya.

Dan itu semua tidak saya miliki kemarin lalu karena beberapa alasan.

Ya tentu saja saya juga tidak akan mengajukan alasan, dalam waktu dekat, saya juga akan bikin video review terkait dengan perdebatan itu dan saya tidak akan mengajukan alasan soal kekalahan itu bagi saya ini adalah bagian dari upaya mendapatkan ilmu, karena mendapatkan ilmu kadang-kadang menyakitkan ya tentu saja kemarin saya dirujak dan cukup menyakitkan

Tapi tidak apa-apa ini adalah bagian dari dinamika dan sama seperti banyak orang untuk belajar kita kadang-kadang butuh sakit kadang- kadang belajarnya juga menyenangkan

Sikap saya tetap berkeyakinan bahwa Allah Subhaanahu wa ta’ala dengan akidah, terkait dengan zat Allah, sifat Allah, dan sebagainya.

Saya memilih untuk tidak membicarakannya dalam ranah kaidah keilmuan ilmiah dan tidak akan membicarakannya dalam perdebatan-perdebatan

Ya, karena bagi saya itu adalah sesuatu yang sudah final.

Kalaupun ada orang yang mampu menunjukkan dalil-dalil yang sebaliknya. Saya tentu saja akan mempertimbangkan tetapi sampai sejauh ini saya masih menegaskan sikap saya bahwa Allah Subhaanahu wa ta’ala tidak bisa dinalar dengan akal pikiran.

Tetapi yang pasti adalah bahwa saya tidak akan mundur dalam upaya saya untuk menggapai cita-cita yaitu turut berkontribusi pada perkembangan bangsa.

Saya punya visi bahwa saya adalah agen Renaissans agama dan saya punya visi juga adalah menjadikan Indonesia sebagai negara adidaya.

Apakah itu mewujud atau tidak? Saya tidak tahu? tetapi yang pasti saya adalah orang yang bertekad untuk menjadi agen yang berkontribusi terhadap hal itu.

Nah, jadi sekali lagi terima kasih atas semua dukungan dan atensinya perdebatan kemarin saya akui luar biasa Ustad Nuruddin tetapi dalam hal bahwa konten perdebatan itu.

Sosok dari Guru Gembul 

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Guru Gembul mulai muncul ke publik lewat video yang diunggah di akun pribadi Guru Gembul pada 7 April 2019 silam.

Ia mengunggah video berjudul Eps 1| GURU SEKOLAH GA RAME?.

Sejak itu, ada beragam tema video dibuat Guru Gembul yang dibuat.

Mulai berbicara agama, politik, fenomena sosial, kejadian alam, hingga metafisika.

Total sudah ada 1.015 video yang dibuat dengan total subscriber mencapai 1,36 juta.

Nama Guru Gumbul semakin meledak setelah diundang di podcaster Deddy Corbuzier pada September 2022. 

Semenjak itu, ia wira-wiri di sejumlah kanal YouTube lainnya seperti Denny Sumargo, Dokter Richard Lee, Raja Dangdut Rhoma Irama, hingga mantan Ketua KPK Abraham Samad.

Selain itu, Guru Gembul juga sering diundang sebagai narasumber di berbagai acara.

Dirinya satu panggung dengan Rocky Gerung, dr RYU Hasan, hingga mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Diketahui, latar belakang Guru Gembul adalah guru yang mengajar mata pelajaran sejarah di salah satu sekolah di Bandung.

Sedangkan alasannya membuat kanal YouTube Kang Guru yang berubah nama menjadi Guru Gembul karena murid-muridnya.

Video yang diunggah merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dari para muridnya.

Selain aktif di media sosial, Guru Gembul juga menulis sejumlah buku.

Antara lain berjudul 50 Muslim Paling Berpengaruh Dalam Sejarah Peradaban Islam-Sejarah Islam yang Disembunyikan, Beyond Belief: FACT or FICTION, dan Guru Gembul Bicara Pendidikan.

Informasi tambahan, Guru Gembul lahir di Bandung tahun 1985 dan kini sudah berusia 39 tahun.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Leave a comment