Informasi Terpercaya Masa Kini

Postingan Terakhir Sherly Tjoanda Istri Benny Laos Sebelum Speedboat Terbakar: Saya Harus Turun

0 9

TRIBUNMANADO.CO.ID – Turut menjadi korban dalam insiden speedboat terbakar milik Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos, Sherly Tjoanda ternyata sempat posting sesuatu sebelum kapal terbakar.

Sherly Tjoanda adalah istri dari Cagub Malut Benny Laos.

Ia turut jadi korban dalam insiden kapal terbakar yang menewaskan sang suami.

Diketahui dalam kebakaran speedboat ini, ada puluhan orang jadi korban.

Enam orang meninggal dunia termasuk Benny Laos si pemilik speedboat.

Kini terkuak postingan Instagram terakhir Sherly Tjoanda istri calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos, sebelum speedboat yang ditumpanginya bersama rombongan meledak lalu terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Talibu, Maluku Utara, Sabtu siang (12/10/2024).

Pantauan TribunJakarta.com, Sherly Tjoanda terlihat mengunggah video saat Benny Laos turun dari speedboat.

Benny Laos hendak naik perahu berukuran kecil.

Sherly Tjoanda bercerita kalau suaminya hendak ke Pulau Obi, Halmahera Selatan.

Benny Laos hendak menemui warga Pula Obi, dan mendengar kelah kesah mereka.

“Tuhan jaga dia @benny.laos ….

Ketika saya pun sdh lelah … dan memilih istirahat di kapal .. si hubby memilih untuk tetap turun.. untuk bakudapa, lihat langsung, & mendengar apa kebutuhan teman teman di pulau .

Kata hubby .. “saya harus turun, mereka sudah tunggu – saya harus liat langsung kondisi mereka di pulau”

Pulau Obi, Halmahera Selatan

Untuk teman teman yang berjuang BERSAMA kami selama perjalanan ini .. Dangke banyak ..,” tulis Sherly Tjoanda.

Diberitakan sebelumnya speedboat Bela 72 milik Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos terbakar saat akan berangkat kampanye.

Speedboat Benny Laos itu terbakar di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).

Saat insiden terjadi, speedboat Bela 72 ditumpangi oleh Benny Laos, istrinya Sherly Tjoanda, dan tim pemenang.

Sebelum speedboat terbakar, mereka kabarnya hendak berkampanye di Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat. 

Namun naas speedboat Bela 72 itu malah alami ledakan dan terbakar saat sedang dilakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk melanjutkan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.

Peristiwa ledakan berujung kebakaran seluruh body speedboat.

Detik-detik sebelum speedboat terbakar 

Menurut keterangan yang diterima, kapal tersebut meledak saat berlabuh di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu yang mengakibatkan terjadi Kebakaran di seluruh body speed boat.

“Pada Hari Sabtu 12 Oktober 2024 sekitar pukul 14.05 WIT bertempat di Pelabuhan Regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu telah terjadi insiden ledakan dalam speed boad Bela 72 yang ditumpangi oleh rombongan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut No Urut 4 Benny Laos – Sabrin Sehe bersama tim,” jelas Kapolres Totok.

Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke Speed Boat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM.

Dia mengatakan bahwa saat pengisian BBM speed boat kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset dalam keadaan menyala. 

“Selama 10 menit berbincang dalam speed, Bapak Wakapolres bersama rombongan pama Polres turun dari speed, selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speed paslon,” ucapnya. 

Paslon bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speed dan saat itu sedang dilakukan pengisian BBM di speed boat.

Korban meninggal pertama Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester dievakuasi klinik Dokter Ama.

Pada pukul 15.40 WIT telah ditemukan satu orang korban MD atas nama Mubin A. Wahid (Ketua DPW PPP Prov Malut) dan dilarikan ke RSUD Bobong.

Kemudian sekitar pukul 16.00 WIT kembali dievakuasi dua korban meninggal dunia Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polres Kepulauan Sula) dan Operator Speed boad, keduanya dilarikan ke RSUD Bobong .

UPTD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong telah mengeluarkan surat yang menyatakan kabar meninggalnya Benny Laos.

“Iya benar kabar duka itu. Kami turut berduka cita yang mendalam.

Tim RSUD Bobong sudah berusaha maksimal menangani korban,” ujar Kabag Umum Pemkab Pulau Taliabu Hasyim Fokaaya, Sabtu (12/10/2024) malam.

Mendiang Benny Laos meninggal akibat luka bakar dan kaki patah dalam insiden kebakaran speedboat di Pelabuhan Bobong

Daftar korban speedboat terbakar

Polda Maluku Utara mengungkap identitas 22 korban dalam peristiwa kebakaran speedboat di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) pada Sabtu (12/10/2024) siang.

Speedboat yang terbakar diketahui milik Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos.

Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Bambang Suharyono mengatakan ada 22 korban yang berhasil di evakuasi, 6 orang tewas dan 16 orang lainnya kini mendapatkan perawatan intensif medis. 

Kombes Bambang menjelaskan, speedboat yang ditumpangi Cagub Maluku Utara nomor urut 4 bersama timnya itu awalnya berlabuh di Pelabuhan Bobong.

Speedboat tersebut rencananya akan bertolak ke Desa Lossen, Taliabu Timur Selatan dalam rangka menghadiri agenda kampanye.

“Saat itu speedboat sedang sedang melakukan pengisian BBM, sebelum ke lokasi kampanye,” kata Kombes Bambang Suharyono di Mapolda Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).

Saat kapal berlabuh, seluruh penumpang termasuk calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos berada di dalam speedboat.

“Nahas, speedboat meledak dan mengeluarkan api sesaat sebelum berangkat, “jelasnya.

Melihat adanya kebakaran, personel gabungan TNI-Polri bersama Damkar yang dibantu masyarakat langsung melakukan pemadaman api.

Serta mengevakuasi para korban ke fasilitas Kesehatan terdekat.

Saat ini Polda Maluku Utara sudah menerjunkan 5 personel dari Inafis untuk membackup Polres Pulau Taliabu, dalam melaksanakan identifikasi korban.

“Kami turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas insiden ini, untuk penyebab kebakaran kami masih terus melakukan penyelidikan,” katanya.

Kondisi speedboad hangus terbakar dan mengakibatkan total korban meninggal sebanyak 6 orang. Termasuk Cagub Benny Laos.

Berikut Daftar Nama Korban Speedboat Terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara :

Korban yang Dinyatakan Meninggal Dunia:

Benny Laos

Mubin A. Wahid

Bripka Hamdani Buamonabot

Ester Tantri

Nasrun

Mahsudin Ode Muisi

Korban Dalam Perawatan Intensif:

Sherly Tjoanda

Hendrata Theis

Sance finoa

Nursan kurung

Muh. Iqbal

Ignatius Aditya Pramana

Haidar Azzam

Tora

Klaudia Vega Adarta

Meriana Meskopa

Susianto

Irsan

Faisal

Irfan B Daeng

Rachmat sudarsono

Pangeran Amir

Sosok Benny Laos 

 Berikut ini adalah sosok Benny Laos.

Nama Benny Laos saat ini sedang populer.

Berbagai media memberitakan sosoknya.

Usut punya usut Benny Laos adalah Calon Gubenur Maluku Utara yang dikabarkan meninggal dunia dalam kebakaran speedboat.

Benny tewas dalam insiden kebakaran yang terjadi di speedboat pribadi miliknya.

Speedboat pribadi Benny Laos itu terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Malut, Sabtu (12/10/2024).

Naas, saat Benny Laos dan rombongan hendak berkampanye di Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat, speedboat yang ditumpangi meledak.

Diketahi, rombongan tersebut ada Benny Laos, istrinya Sherly Tjoanda, dan tim pemenang.

Akibat insiden tersebut, 6 orang dinyatakan meninggal dunia.

Salah satunya, yakni Benny Laos.

Sosok Benny Laos

Benny Laos merupakan putra asli Maluku Utara.

Ia lahir di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara pada 8 Agustus 1972.

Benny Laos merupakan Calon Gubernur Maluku Utara yang berpasangan dengan Sarbin Sehe dalam Pilkada Maluku Utara 2024.

Pasangan tersebut diusung Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Persatuan Pembangunan.

Sebelumnya, Benny pernah menjabat Bupati Pulau Morotai periode 2017–2022. 

Riwayat pendidikan

Benny Laos merupakan lulusan SMP.

Ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil Paket C.

Faktor ekonomi menjadi penyebab Benny putus sekolah di kelas 1 SMA. 

Riwayat Karier

Benny Laos merupakan seorang pengusaha

Ia juga adalah seorang politikus. 

Namanya tercatat sebagai Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana dan pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate. 

Hotel bintang 4 ini berdiri sejak 19 Desember 2007 di Kota Ternate, Maluku Utara. 

Saat masih menjabat Bupati Pulau Morotai, Benny Laos pernah menduduki peringkat pertama kepala daerah terkaya di Indonesia. 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2021 yang dilansir di laman KPK RI, Benny Laos tercatat memiliki harta kekayaan lebih Rp 500 miliar atau setengah triliun rupiah. 

Dari jumlah tersebut, terbanyak berbentuk Surat Berharga yang nilainya mencapai lebih Rp 248 miliar. 

Terbanyak kedua dalam bentuk aset tanah. Terdiri 139 bidang tanah dengan total nilai lebih Rp 158 miliar. 

Benny Laos juga melaporkan memiliki beberapa mobil mewah.

Di antaranya mobil Hummer Jeep senilai Rp 1,2 miliar dan 2 unit mobil Toyota Alphard masing-masing senilai Rp 850 juta. 

Benny Laos termasuk tokoh yang suka seni musik dan olahraga. 

Ia tak sungkan mengeluarkan dana besar untuk pengembangan anak-anak muda di Maluku Utara berkompetisi di bidang seni musik dan sepak bola hingga di kancah nasional.

Melalui Bela Peduli yang didirikannya, Benny dan istrinya mendanai penyelenggaraan Audisi Bintang dari Timur pada 2023. 

Selain di bidang seni, Benny Laos juga banyak terlibat langsung membantu para pemain sepak bola Maluku Utara. 

Di antaranya membantu pendanaan para pemain U13 Maluku Utara di Piala Suratin U13 pada 2024. 

Benny juga ikut membantu Tim Malut Selection 2023 pada Nusantara Open Cup, Desember 2023. (*)

Diolah dari TribunJakarta.com

Leave a comment