TRIBUN-MEDAN.com – Sherly Tjoanda, istri Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos, harus menerima kenyataan pahit.
Suaminya Benny Laos meninggal dunia dalam insiden terbakarnya speedboat Bela 72 yang membawa rombongan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara No Urut 4 Benny Laos – Sabrin Sehe untuk berkampanye di Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat.
Sherly Tjoanda yang juga ikut dalam rombongan menemani sang suami Benny Laos berhasil selamat meski mengalami luka-luka.
Speedboat yang disebut sebagai kado pernikahan ke-19 dari Benny untuk Sherly Tjoanda itu terbakar di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).
Berikut rangkuman Profil Sherly Tjoanda, Istri Cagub Maluku Utara Benny Laos.
Profil Sherly Tjoanda 
Sherly Tjoanda adalah istri dari mantan Bupati Morotai sekaligus Cagub Maluku Utara Benny Laos.
Melansir Tribun Ternate, sebagai istri politisi, Sherly Tjoanda diketahui aktif menjabat sejumlah posisi di wilayah Maluku Utara.
Di antaranya sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Tak hanya itu, Sherly Tjoanda juga merupakan, Ketua Yayasan Bela Peduli.
Sherly Tjoanda, istri dari Cagub Maluku Utara, Benny Laos, menyatakan siap menjadi ‘alarm’ yang akan terus mengingatkan suaminya mengenai kebutuhan pembangunan di Maluku Utara.
Hal ini ia sampaikan saat mendampingi suaminya berkampanye di Pulau Mangoli, Kepulauan Sula, Minggu (6/10/2024) malam lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Sherly memperkenalkan diri kepada masyarakat Desa Mangoli dan Desa Waitina.
Disana Sherly mengajak ibu-ibu di desa tersebut untuk memberikan dukungan untuk Benny Laos dan Sarbin Sehe, hingga hari pencoblosan 27 November 2024.
Kini dukungan yang dimintakan ke masyarakat Maluku Utara untuk suaminya berakhir nestapa seiring insiden yang menewaskan Benny Laos.
Padahal jam sebelum Benny Laos meninggal dunia, Sherly Tjoanda sempat memposting aktifitas sang suami.
Postingan Sherly seakan sebuah firasat akan kepergian sang suami untuk selamanya.
“Tuhan jaga dia @bennylaos,’ tulis Sherly mengawali tulisannya di akun Instagram miliknya @s_tjo.
Ketika saya pun sdh lelah, dan memilih istirahat di kapal .. si hubby memilih untuk tetap turun.. untuk bakudapa, lihat langsung, & mendengar apa kebutuhan teman teman di pulau.
Kata hubby .. ‘saya harus turun, mereka sudah tunggu – saya harus liat langsung kondisi mereka di pulau’
Pulau Obi, Halmahera Selatan
Untuk teman teman yang berjuang BERSAMA kami selama perjalanan ini .. Dangke banyak ..
Postingan Sherly tersebut dibanjari komentar netizen termasuk istri Anang Hermansyah yakni Ashanty.
Ashanty dikabarkan kenal dekat dengan keluarga calon gubernur Maluku Utara tersebut.
“Mbakkk please info terkini di sana,” tulis Ashanty di kolom komentar Sherly.
Kabar kepastian Benny Laos meninggal dunia disampaikan Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo.
“Benar Calon Gubernur Malut (Benny Laos) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT,” ucapnya.
Pihak RSUD, imbuh dia, sudah melakukan segala upaya namun korban tetap tidak sadarkan diri (koma).
“Resusitasi jantung paru (RJP) dilakukan selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia,” tambahnya.
Dengan demikian Benny Laos menjadi korban meninggal dunia ke-6 dalam peristiwa terbakarnya speedboat di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel