SajianSedap.com – Pepes ikan adalah hidangan tradisional Indonesia yang terbuat dari ikan yang dibumbui, dibungkus dengan daun pisang atau daun jati, kemudian dikukus atau dipanggang.
Proses pengemasan dan pemanggangan dengan menggunakan daun-daunan ini memberikan aroma khas dan menambah cita rasa pada hidangan.
Ada berbagai jenis ikan yang diolah menjadi pepes.
Namun beberapa jenis ikan memiliki durih lembut yang biasanya cukup menganggu.
Tentu Anda perlu memasaknya sampai empuk hingga duri lembut ini bisa dimamakan.
Baca Juga: Tips Menggoreng Ikan Asin Agar Lebih Renyah Tahan Lama, Anti Alot
Tak melulu menggunakan presto, Anda bisa mengikuti tips berikut ini untuk memasak pepes agar durinya bisa lunak.
Pengelola Lembur Kuring & Seafood Cimanggis, membagikan tiga cara memasak pepes ikan berikut ini.
Yuk simak.
Cara Memasak Pepes Agar Durinya Bisa Empuk 1. Masak ikan dengan bumbu segar
Gunakan sejumlah bumbu segar dan harum untuk menghilangkan amis ikan saat matang.
Lembur Kuring & Seafood Cimanggis biasa menggunakan daun kemangi, daun salam, daun bawang, dan sereh untuk membuat pepes ikan.
2. Ungkep ikan selama dua jam
Mengungkep ikan tidak hanya sekedar mematangkan dagingnya, proses ini juga membantu melunakkan duri ikan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Ikan Bakar Agar Tidak Lengket Di Panggangan, Harus Dioles Bahan Dapur ini Terlebih Dahulu
Mengungkep ikan membutuhkan waktu selama dua jam agar bumbunya meresap.
“Ungkep ikannya cukup pakai api kecil, jangan presto,” kata sang pengelola dikutip dari Kompas.com
3. Bakar pepes sebelum disajikan
Pepes identik dengan bungkus daun pisang dengan warna kehitaman bekas bakaran.
“Sebelum disajikan, pepes ikannya harus digarang di arang supaya wangi daun pisang bisa menggugah selera,” ujar pengelola Lembur Kuring & Seafood Cimanggis.
Tidak perlu lama-lama membakar pepes ikan.
Cukup sebentar hingga aroma daun pisang keluar dan warna daunnya agak menghitam.
Nah dengan trik ini duri dari ikan pun akan empuk dan aman dikonsumsi.
Baca Juga: 3 Jenis Ikan Ini Punya Kandungan Kalsium Lebih Tinggi dari Susu, Apa Saja?