Informasi Terpercaya Masa Kini

5 Makanan Terburuk Bagi Penderita Kolesterol Tinggi,Selain Gorengan juga Ada Makanan Ini

0 34

TRIBUNHEALTH.COM – Banyak faktor yang meningkatkan kolesterol total Anda, termasuk genetika, gaya hidup, dan pilihan makanan.

Mengonsumsi biji-bijian dan sayuran utuh merupakan bagian dari diet sehat jantung bagi orang dengan kolesterol tinggi.

Namun, beberapa pilihan makanan Anda yang lain dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol, khususnya kolesterol LDL (low density lipoprotein), yang sering disebut kolesterol jahat.

Organ hati memproduksi kolesterol, yang digunakan untuk mensintesis hormon, memproduksi vitamin, dan membangun membran sel.

Baca juga: Cara Mudah Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan Usus, Cukup Lakukan Hal Ini

Sebagian orang memproduksi terlalu banyak kolesterol atau mengonsumsi makanan yang meningkatkan kolesterol dalam darah, sehingga mengakibatkan tingginya kadar kolesterol dalam darah.

Kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Makanan yang Anda konsumsi dapat berdampak langsung pada kadar kolesterol Anda.

Membuat pilihan makanan yang cerdas sangat penting untuk mengelola kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca juga: Daftar Buah-buahan yang Efektif Membantu Mengecilkan Perut Buncit, Aman Dikonsumsi Setiap Hari

Makanan Terburuk Bagi Penderita Kolesterol Tinggi

Gorengan sering dikaitkan dengan makanan yang buruk untuk penderita kolesterol tinggi.

Namun, tidak hanya gorengan saja, berikut ini terdapat sederet makanan yang buruk dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi yang dilansir dari Eat This Not That.

1. Yogurt tinggi lemak

Menurut tinjauan tahun 2020 yang diterbitkan dalam Advances in Nutrition, produk susu berlemak penuh mungkin tidak memiliki dampak besar yang diperkirakan sebelumnya terhadap kolesterol.

Kendati demikian, American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengonsumsi susu yang rendah lemak atau susu tanpa lemak.

Para ahli sepakat bahwa produk susu menawarkan banyak manfaat, menyediakan nutrisi yang tidak ditemukan dalam banyak makanan, seperti kalsium, vitamin D, dan kalium.

Namun, Kiran Campbell, RDN, memperingatkan bahwa produk susu berlemak penuh mengandung banyak jenis lemak tertentu yang dapat meningkatkan kolesterol.

Sebotol yogurt tawar berlemak penuh seberat 8 ons mengandung hampir 5 gram lemak jenuh.

Beralih ke yogurt rendah lemak atau tanpa lemak berarti Anda mendapatkan nutrisi yang Anda butuhkan, tanpa lemak yang tidak sehat.

2. Sosis olahan

Sosis merupakan daging olahan berlemak tinggi yang harus Anda batasi jika Anda memiliki kolesterol tinggi.

Sosis jenis ini juga mengandung banyak natrium dan lemak total yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Jika Anda penderita kolesterol tinggi, ada baiknya mulai menghindari makanan jenis ini agar kolesterol tetap normal.

Baca juga: Mengenal Clean Eating, Pola Makan Sehat yang Populer di Kalangan Anak Muda

3. Ikan goreng dan keripik kentang

Ikan adalah protein sehat yang kaya akan nutrisi bermanfaat seperti asam lemak omega-3.

Mengonsumsinya lebih banyak dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, namun dengan catatan ikan tersebut tidak diolah dengan cara digoreng.

“Makanan yang digoreng seperti ikan dan keripik mengandung banyak lemak jenuh dan sodium yang dapat memicu penyakit jantung.”

“Ini mengalahkan manfaat lemak omega-3 yang menyehatkan jantung yang kita dapatkan dari ikan,” jelas Sheri Gaw, RDN, CDCES.

Namun, mengurangi asupan natrium dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dengan mengurangi kadar air tubuh secara keseluruhan.

Sebaliknya, pesanlah ikan panggang, panggang, atau bakar dengan kentang panggang dan sayuran untuk mendukung kadar kolesterol yang sehat.

Baca juga: 6 Cara Mudah Hilangkan Lemak Perut, Termasuk Hindari Makanan Jenis Ini

4. Popcorn

Popcorn merupakan biji-bijian utuh dan pilihan camilan yang sehat.

Namun berbeda dengan popcorn microweave rasa mentega yang mengandung lemak terhidrogenasi, yaitu minyak sayur yang diubah menjadi lemak yang tetap padat pada suhu ruangan.

Mengubah minyak sayur menjadi lemak padat membuatnya sangat mirip dengan lemak berurat pada daging, penuh dengan lemak jenuh yang tidak sehat.

Produsen di Amerika Serikat tidak lagi diizinkan untuk menambahkan lemak terhidrogenasi parsial ke dalam makanan karena lemak tersebut merupakan sumber utama lemak trans, lemak tidak sehat yang meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Alih-alih popcorn microwave bermentega, buatlah popcorn yang dimasak dengan udara dan bumbui dengan rempah-rempah.

5. Minuman manis

“Jangan minum soda jika Anda ingin mengendalikan kadar lipid,” kata Lisa Andrews, MEd, RD, LD, pemilik Sound Bites Nutrition.

Mengonsumsi minuman manis bergula dalam jumlah berlebihan seperti soda dan minuman buah dikaitkan dengan dislipidemia, kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal dalam darah.

Andrews menyarankan untuk mengganti minuman manis Anda dengan es teh tanpa gula, air soda, atau air putih.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Kopi bagi Kesehatan Mental, Bagus untuk Mood Booster hingga Kurangi Risiko Depresi

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Leave a comment