BOLASPORT.COM – Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengaku merasakan cedera pada pergelangan kaki saat jumpa Bahrain pada Kamis (10/10/2024) malam WIB di Bahrain National Stadium, Riffa.
Jordi Amat dipercaya sebagai 11 pemain pertama dalam duel lawan Bahrain di Riffa, Kamis (10/10/2024).
Sayang, kebersamaan Jordi Amat tak bertahan lama.
Bek Johor Darul Ta’zim tersebut kemudian ditarik keluar di awal babak kedua untuk digantikan Rizky Ridho.
Bek 32 tahun tersebut mengaku kurang nyaman dengan pergelangan kaki miliknya.
Pengakuan tersebut disampaikan dalam akun Instagram pribadinya.
Jordi Amat pun berharap dirinya kembali fit saat jumpa China.
Laga tersebut bakal bergulir pada 15 Oktober 2024 di Qingdao.
Baca Juga: Curhat Eliano Reijnders setelah Debut bersama Timnas Indonesia saat Lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Bermain dalam kondisi seperti ini sungguh sulit!” ujar Jordi Amat dalam akun Instagram pribadinya.
“Saya kembali merasakan [rasa tak nyaman] di pergelangan kaki saya.”
“Saya harap ini bisa segera membaik,” lanjutnya.
Jordi Amat mengaku Timnas Indonesia layak memenangkan laga lawan Bahrain.
Namun keunggulan Skuad Garuda hilang di injury time babak kedua.
Bek 32 tahun tersebut bertekad bakal tampil lebih baik bersama Timnas Indonesia.
Selain itu, dirinya bertekad ingin merebut tiga poin perdana di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Kami sudah tiba di China,” ujar Jordi.
Baca Juga: Pelatih China Waspadai Para Pemain Naturalisasi dari Liga Top Eropa yang Huni Skuad Timnas Indonesia
“Dan merasa bahwa kami kehilangan tiga poin dari laga terakhir.”
“Fokus kami kini terarah pada laga berikutnya,” lanjutnya.
“Kami akan berjuang keras untuk merebut tiga poin!”
“Terima kasih atas semua dukungan kalian,” ucap Jordi Amat.
Timnas Indonesia kini masih belum meraih kemenangan.
Skuad Garuda masih mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia berada di peringkat kelima Grup C.
Timnas Indonesia menahan imbang Bahrain, Australia, dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.