Informasi Terpercaya Masa Kini

Menggenggam Galaxy A35 Varian Awesome Lemon, Apa Bedanya dengan Galaxy A55?

0 11

KOMPAS.com – Sekitar akhir Agustus lalu, Samsung merilis varian warna Galaxy A35 baru di Indonesia, yaitu Awesome Lemon. “Saudara” ponsel tersebut, yaitu Galaxy A55 juga mendapatkan varian warna yang sama.

Secara tampilan, varian warna Awesome Lemon, yang melengkapi varian warna Awesome Lilac, Iceblue, dan Navy, untuk kedua ponsel Samsung Galaxy A-Series ini sama persis.

Bagian punggung kedua tersebut kompak dihiasi dengan warna kuning muda mirip buah lemon yang dilapisi dengan material kaca. Ketika dilihat dari sudut tertentu, terutama ketika terpapar cahaya, cangkang ponsel ini akan menampilkan efek pantulan sinar pelangi.

Baca juga: Kesan Pertama Menjajal Samsung Galaxy A55 Awesome Lemon, HP Cantik dan Nyentrik

Dengan warna kuning muda yang tak mencolok, serta efek pantulan sinar pelangi tadi, cangkang Samsung Galaxy A35 dan Galaxy A55 akan tampil semakin enak dipandang mata. 

Nah, karena lapisan belakangnya mirip kaca, punggung kedua ponsel ini tentunya akan mudah kotor jika terkena bekas keringat atau sidik jari. Namun, efek ini tidak akan begitu tampak jika punggung perangkat dilihat secara langsung.

Bekas sidik jari baru akan terlihat ketika cangkang perangkat terpapar sinar lampu atau matahari. 

Perbedaan Galaxy A35 dan A55 baru terasa apabila pengguna melihatnya dari sisi bingkai (frame) ponsel. Di Galaxy A55, bingkai ponsel dilapisi dengan finishing mengilap (glossy), sedangkan di Galaxy A35 lapisan bingkainya tidak mengilap (matte).

Selain bingkai, hiasan yang melingkari kamera belakang Galaxy A35 juga memiliki warna berbeda, yaitu warna hitam. Di Galaxy A55, bingkai kamera memiliki warna yang mirip dengan cangkang perangkat. 

Terlepas dari perbedaan ini, desain dan pengalaman menggenggam Samsung A35 dan A35 bisa dibilang sama persis. 

Enak dipegang berlama-lama

Sama seperti Galaxy A55, bentuk frame Samsung A35 sebagian besar adalah rata alias flat, dengan keempat ujung yang membulat (rounded).

Baca juga: Samsung Galaxy A55 dan Galaxy A35 Varian Baru Resmi di Indonesia, Kini Didukung Galaxy AI

Yang menarik, desain bingkai perangkat sedikit menonjol alias tidak rata di bagian tombol volume dan power. Sentuhan kecil seperti ini membuat desain ponsel terbaru dari keluarga Galaxy A-Series tersebut tak monoton.

Nah, karena memiliki bingkai yang nyaris rata, pengalaman menggenggam Galaxy A35 akan cukup nyaman. Sebab, bingkai ponsel yang rata cenderung akan mudah melekat dengan telapak tangan.

Pengguna yang tak terbiasa mungkin akan merasa desain bingkai seperti ini bisa membuat tangan sakit jika menggenggam ponsel berlama-lama. Namun, hal ini bisa diakali dengan membeli pembungkus (case) ponsel yang bertebaran dan dijual bebas di internet.

Terkait pengalaman mengganggam, ponsel ini juga masih enak untuk dipegang berlama-lama, setidaknya bagi saya sendiri. Pasalnya, bobot ponsel ini berkisar di angka 209 gram dengan dimensi ketebalan yang serupa Galaxy A55, yaitu 8,2 mm. 

Masih soal bingkai, Samsung Galaxy A35 dibekali dengan tombol dan lubang alias konektor yang cukup lengkap. 

Pada bingkai bagian atas, terdapat lubang mikrofon dan laci kartu SIM berjenis Hybrid. Artinya, laci kartu SIM ini bisa menampung dua kartu SIM sekaligus, atau satu kartu SIM dan satu kartu microSD. 

Lalu di bingkai bagian bawah perangkat, terdapat lubang speaker dengan desain lubang pipih, lubang mikrofon, dan konektor USB-C untuk menghubungkan aksesori atau mengisi daya perangkat. 

Bingkai bagian kiri ponsel ini rata dan tak dibekali dengan tombol atau lubang apapun.

Sementara di bingkai bagian kanan perangkat, terdapat tombol volume dan power yang diletakkan di atas bingkai dengan desain menonjol, tidak flat seperti sisi bingkai lainnya yang tak memiliki tombol. 

Layar nikmat dipandang

Beralih ke bagian depan, Samsung Galaxy A35 memiliki layar Super AMOLED super lega dengan ukuran 6,6 inci.

Animasi di layar ini terasa sangat mulus ketika dipakai untuk bernavigasi antarmenu, serta mampu menampilkan warna dengan tajam dan akurat ketika layar dipakai untuk menonton film atau membaca artikel.

Wajar saja karena layar ini memiliki refresh rate dengan angka 120 Hz serta mendukung teknologi HDR10 Plus untuk menampilkan konten dengan warna ciamik. 

Selain itu, rasio layar ke bodi (screen to body ratio) alias bezel layar Galaxy A35 juga cukup tipis, dan ini dikombinasikan dengan desain kamera punch hole di bagian tengah atas layar. Tampilan layar seperti ini memungkinkan pengguna bisa menikmati konten di layar dengan puas.

Terkait kemampuan panel, layar yang sudah dilindungi dengan pelapis kaca Gorilla Glass Victus Plus ini juga cukup terang dan bisa menampilkan konten dengan baik meski dipakai di bawah kondisi ruangan yang penuh cahaya atau sinar matahari terik.

Sebab, layar Samsung A35 memiliki tingkat kecerahan mencapai 1.000 nit untuk mode High Brightness (HBM). 

Masih soal layar, karena sudah mengusung panel Super AMOLED, maka layar ponsel ini juga mendukung sejumlah fitur esensial yang bisa meningkatkan pengalaman pengguna.

Dua di antaranya adalah layar jam yang terus menyala atau Always On Display (AOD) dan pemindai sidik jari (fingerprint) yang sudah dibenamkan di bawah permukaan layar.

Isi kotak penjualan Galaxy A35 Awesome Lemon

Tidak seperti Samsung Galaxy A55 yang memiliki paket “Special Gaming Package”, Samsung Galaxy A35 dijual dengan kotak penjualan yang cukup sederhana.

Di dalam kotak, pengguna akan mendapatkan unit Galaxy A35, kabel data USB-C, SIM ejector, serta buku panduan dan kartu garansi. 

Artinya, pengguna tak akan mendapatkan adapter charger, earphone, atau case untuk melindungi ponsel dari benturan. 

Spesifikasi lengkap untuk Galaxy A35 Awesome Lemon sama seperti varian warna lainnya, dan tabel spesifikasi perangkat ini bisa dilihat di tautan berikut ini. Harga Galaxy A35 varian warna ini adalah mulai dari Rp 4,7 juta.

Adapun desain Galaxy A35 varian Awesome Lemon dari segala sisi, begitu juga isi kotak penjualannya, bisa dilihat dalam galeri foto berikut ini.

Leave a comment