Informasi Terpercaya Masa Kini

9 Makanan yang Termasuk Ultraproses dan Tidak Sehat,Mie Instan Bisa Diganti Alternatif Berikut

0 3

TRIBUNHEALTH.COM – Makanan ultraproses merupakan  produk yang diproduksi secara industri yang mengandung banyak bahan, termasuk bahan tambahan buatan seperti pengawet, pemanis, pewarna, dan penambah rasa.

Makanan ini mengalami pemrosesan kimia yang signifikan, sehingga jauh dari bentuk alaminya.

Contoh umum termasuk mi instan, makanan ringan, makanan kemasan, dan soda. 

Mengonsumsi makanan ultraproses secara teratur dapat berbahaya karena kadar lemak, gula, garam, dan bahan tambahan kimia yang tidak sehat, yang berkontribusi terhadap obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan masalah pencernaan.

Berikut ini 9 makanan yang termasuk ultraproses dan perlu dihindari, serta alternatif pilihan yang lebih sehat.

1. Sereal sarapan yang mengandung gula

Sereal sarapan yang diproses secara berlebihan mengandung banyak gula olahan dan tidak memiliki nilai gizi, yang menyebabkan lonjakan gula darah dan penambahan berat badan.

Alternatif yang lebih sehat adalah oatmeal buatan sendiri dengan buah segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Oat menyediakan karbohidrat dan serat yang dilepaskan secara lambat, membantu menjaga tingkat energi yang stabil dan mendukung kesehatan jantung.

2. Kue kemasan

Makanan ringan ini penuh dengan tepung olahan, lemak trans, dan gula, yang dapat menyebabkan peradangan, penambahan berat badan, dan kesehatan jantung yang buruk.

Pilihlah makanan panggang buatan sendiri atau yang terbuat dari gandum utuh, yang dimaniskan secara alami dengan buah-buahan seperti pisang atau kurma.

Makanan ini mengandung serat, lemak yang lebih sehat, dan lebih sedikit gula.

Baca juga: 5 Penyebab Kanker yang Paling Sering Diremehkan, Termasuk Obesitas dan Makanan Ultraproses

3. Mie instan

Mi instan mengandung kadar natrium, lemak tak sehat, dan bahan pengawet yang tinggi, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi secara rutin.

Gantilah dengan mie yang dibuat sendiri, yang dimasak dengan sayuran segar, protein rendah lemak, dan rempah-rempah, untuk menciptakan makanan yang seimbang dan kaya nutrisi.

4. Frozen food

Makanan beku sering kali mengandung kalori, natrium, dan pengawet yang tinggi, tetapi rendah nutrisi.

Alternatif yang lebih sehat adalah memasak makanan utuh dalam jumlah banyak di rumah, lalu membekukan sebagian untuk nanti.

Ini memastikan Anda mengendalikan bahan-bahan dan mengurangi kelebihan garam dan lemak tidak sehat.

5. Minuman ringan dan soda

Soda mengandung gula olahan atau pemanis buatan, yang dapat menyebabkan obesitas dan masalah metabolisme.

Alternatif yang lebih baik adalah air yang dicampur dengan rasa alami seperti lemon, mint, atau mentimun, atau air soda dengan sedikit jus segar untuk pilihan yang lebih sehat dan menghidrasi.

6. Keripik kentang

Keripik yang diproses secara berlebihan mengandung banyak minyak, garam, dan perasa buatan yang tidak sehat, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan hipertensi.

Sebagai gantinya, makanlah camilan popcorn yang dimasak dengan udara atau buncis panggang, yang lebih rendah kalori dan mengandung serat serta protein, yang mendukung pencernaan dan kesehatan jantung yang lebih baik.

Baca juga: Ahli Gizi Ungkap Bahaya Keripik Buah bagi kesehatan Tubuh

7. Daging olahan

Daging olahan (misalnya sosis, hot dog) dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kanker karena kadar natrium, nitrat, dan lemak tidak sehat yang tinggi.

Alternatif yang lebih sehat adalah potongan daging segar tanpa lemak atau protein nabati seperti lentil, kacang-kacangan, atau tahu, yang menyediakan protein tanpa bahan tambahan berbahaya.

8. Permen

Permen mengandung banyak gula olahan, lemak, dan bahan buatan yang menyebabkan energi menurun dan berat badan bertambah.

Alternatif yang sehat adalah cokelat hitam (70 persen atau lebih kakao), atau camilan berenergi yang terbuat dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan kurma, yang mengandung antioksidan, lemak sehat, dan rasa manis alami.

9. Yogurt kemasan

Yogurt beraroma sering kali mengandung gula tambahan dan perasa buatan yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Pilih yogurt Yunani tanpa pemanis dengan buah segar atau madu sebagai pemanis alami.

Yogurt Yunani menyediakan probiotik, protein, dan kalsium, yang bermanfaat bagi kesehatan usus dan tulang.

Leave a comment