4 Cara Membedakan Sepatu Vans Ori dan Kw, Jangan Sampai Tertipu
Dalam industri fesyen, sepatu Vans termasuk salah satu item yang kerap diincar anak muda. Namun, harganya yang relatif mahal membuat sebagian orang kesulitan untuk mengoleksinya.
Hal inilah yang memicu para oknum gencar melakukan pemalsuan sepatu Vans, kemudian menjualnya dengan harga miring. Mereka berupaya menggaet konsumen dengan daya beli rendah yang tetap ingin tampil keren menggunakan sepatu bermerek seperti Vans.
Padahal, mengenakan sepatu hasil tiruan atau kw bukanlah keputusan yang bijak, lho, Ladies. Selain tidak menghargai produsen sepatu asli, kualitas sepatu yang akan kamu dapatkan juga relatif rendah, jauh di bawah kualitas sepatu original atau ori.
Nah, agar kamu tidak tertipu trik para pemalsu sepatu Vans, yuk simak cara membedakan sepatu Vans ori dan kw dalam pembahasan di bawah ini!
Cara Membedakan Sepatu Vans Ori dan Kw
Sekilas, sepatu Vans ori dan kw memang tampak sama. Namun, jika diteliti lebih dekat lagi, kamu bisa menemukan perbedaan mencolok di antara keduanya. Apa sajakah perbedaan tersebut?
1. Logo
Dikutip dari laman Dakonda, penempatan logo menjadi aspek penting dalam membedakan sepatu kw dan ori. Sepatu Vans ori biasanya menempatkan logonya di tiga tempat utama, yakni samping sepatu, bagian tumit, dan sol dalam.
Nah, oknum pemalsu biasanya lupa mencantumkan logo di salah satu tempat tersebut. Mereka juga kadang lupa atau salah dalam menuliskan nomor sepatu.
Selain itu, tulisan logo Vans pun harus diperhatikan dengan detail, Ladies. Pada logo Vans asli, huruf-hurufnya selalu ditulis dengan huruf kapital.
Kemudian, huruf V tampak seperti tanda akar kuadrat yang memayungi huruf ANS. Jika penulisan logonya tidak seperti itu, maka bisa dipastikan bahwa sepatu yang kamu beli adalah sepatu kw.
2. Harga
Menurut Shoemakers Academy, sepatu kw selalu dijual dengan harga murah sebab biaya produksinya relatif lebih sedikit. Selain itu, trik ini juga dilakukan untuk menggaet para konsumen yang mudah tergiur ketika melihat barang branded dijual dengan harga miring.
Jika kamu menemukan sepatu Vans yang harganya terlalu murah atau di bawah harga pasar, sebaiknya tidak usah dibeli. Apalagi jika kotak sepatunya sudah rusak dan tidak layak. Kemungkinan besar itu adalah sepatu kw.
Namun, tak selamanya harga Vans yang murah menandakan produk palsu. Bisa saja itu adalah sepatu bekas atau koleksi cuci gudang yang dijual kembali. Kuncinya, kamu harus membeli sepatu Vans di tempat atau orang terpercaya ya, Ladies.
3. Garis Foxing Sol
Di bagian sol sepatu Vans, terdapat garis foxing yang jadi ciri khas produk asal Amerika ini. Foxing merupakan strip karet yang dililitkan pada bagian bawah sepatu untuk memberikan kekuatan tambahan antara sol luar dan bagian atas sepatu.
Dikutip dari Shoemakers Academy, garis foxing Vans asli memiliki warna solid dengan tepian yang bersih dan lurus. Sedangkan Vans kw biasanya memasang foxing yang dicat manual, sehingga kerap ditemukan bekas cat yang tumpah di area garis tersebut.
4. Barcode
Dalam laman Dakonda dijelaskan bahwa sudah banyak aplikasi yang bisa mendeteksi keaslian barcode di suatu produk, termasuk sepatu Vans. Contohnya Barcode it Checker, ScanLife, dan masih banyak lagi.
Gunakan aplikasi itu untuk melakukan scan barcode. Jika muncul informasi tentang sepatu yang dibeli, artinya sepatu itu asli. Namun jika tidak muncul informasi apa pun, maka dipastikan sepatu itu kw.
Baca Juga: 5 Cara Membedakan Sepatu Eiger Asli dan Palsu agar Tidak Tertipu