JAKARTA, KOMPAS.com – Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify tiba di Indonesia dengan agenda kunjungan kenegaraan, pada Senin (7/10/2024).
Dia tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.
Kedatangan Syekh Ahmad disambut sejumlah pejabat dari Kedutaan Besar Negara Arab Saudi untuk Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Dakwah Indonesia, UIN Indonesia, Badan Pengelola Masjid Istiqlal dan Darunnajah University.
Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify beserta rombongan tiba di Terminal VVIP Bandara Soetta dengan menggunakan pesawat komersil sekitar pukul 22.34 WIB.
Baca juga: Sepak Terjang Nasaruddin Umar, Imam Besar Istiqlal dan Pencetus Terowongan Silaturahmi
Syekh Ahmad juga menyempatkan waktu untuk berbincang bersama pejabat perwakilan dari beberapa lembaga Islam di Indonesia.
“Saya berterima kasih atas sambutan istimewa dari hadirin semua. Saya ingin menyampaikan bahwa saya sangat mencintai seluruh umat muslim yang ada di Indonesia,” ucap Syekh Ahmad, seperti dikutip dari Antara.
Syekh Ahmad dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanannya menuju ke Jakarta dengan menggunakan mobil yang disediakan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin di Tangerang, menyampaikan kunjungan kenegaraan dilakukan oleh Syekh Ahmad buat memperkuat silaturahmi antara Arab Saudi dan Indonesia.
Baca juga: Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Tanda Tangani Dokumen Kemanusiaan Deklarasi Istiqlal
“Jadi ini sebagai bentuk silaturahmi dan kerja sama yang erat antara Arab Saudi dan Indonesia serta adanya keterkaitan emosional sebagai Imam Masjid Nabawi,” kata Kamaruddin.
Syekh Ahmad dijadwalkan akan bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (8/10)
Syekh Ahmad juga akan melakukan pertemuan dengan seluruh jajaran MUI, ormas Islam serta beberapa pondok pesantren (Ponpes) di Indonesia.
“Insya Allah nanti akan diterima di Istana oleh Pak Wapres Ma’ruf Amin, dan saat ini kami sedang menunggu konfirmasi,” ucap Kamaruddin.
Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Minta Paus Fransiskus Jadi Saksi Fungsi Terowongan Silaturahmi
Kamaruddin menambahkan, Syekh Ahmad dijadwalkan juga akan menjadi khatib dan imam shalat Jumat di Masjid Istiqlal pada 11 Oktober mendatang.
“Mudah-mudahan dengan beliau berkunjung ke Indonesia bisa bermanfaat dan berkah bagi Indonesia,” kata Kamaruddin.