Ramai Mobil Baru Hyundai Creta Facelift Pakai Kamuflase, Begini Penjelasannya
Belum lama ini ramai pemberitaan mobil baru diduga Hyundai Creta facelift seliweran di jalan tol. Selain itu, kemungkinan model Hyundai Santa Fe baru juga pernah terpergok tengah lakoni uji jalan sebelum diluncurkan.
Keduanya menggunakan selubung kamuflase yang menyelimuti seluruh bagian mobil. Memberikan kesan pengecoh terhadap desain baru yang akan diusung. Paling sebagian sedikit lampu dan bagian pelat nomor yang dibiarkan terbuka.
Pakar Desain Produk dan Pengamat Otomotif Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu menjelaskan, model tersebut dinamakan mobil test mule, bagian dari strategi penting dalam pengembangan dan pemasaran mobil baru oleh pabrikan.
“Tujuan utamanya adalah menjaga kerahasiaan desain, mencegah peniruan, mengukur reaksi publik, melakukan uji coba di jalan raya, dan membangun antisipasi terhadap peluncuran mobil,” buka Martinus kepada kumparan beberapa waktu lalu.
“Kamuflase dirancang untuk menyembunyikan elemen desain akhir agar tidak terekspos ke publik atau pesaing, yang dapat mengurangi unsur kejutan dan meningkatkan risiko peniruan,” lanjutnya.
Menurut Martinus, perlindungan terhadap desain inovasi sangat penting dalam industri otomotif yang kompetitif. Sehingga strategi kamuflase berfungsi untuk memastikan keunggulan atau ubahan tetap terjaga.
Selain itu, pabrikan umumnya juga menggunakan mobil berkamuflase untuk mengumpulkan reaksi publik secara diam-diam, sebagai masukan dalam menilai penerimaan pasar.
“Test mule memakai kendaraan uji yang menggunakan sasis, drivetrain, atau komponen prototipe untuk menguji performa, sistem mekanis, dan teknologi baru dalam situasi yang sesungguhnya. Jadi, meskipun kemajuan teknologi telah memungkinkan simulasi komputer yang semakin canggih, uji jalan nyata tetap krusial dalam memastikan kualitas kendaraan sebelum produksi massal,” pungkasnya.
Lebih lanjut, kata Martinus proses pengujian dengan cara tersebut sangat penting demi memungkinkan para engineer dan desainer untuk mengidentifikasi, dan memperbaiki masalah yang mungkin timbul dalam kondisi nyata.
“Meskipun teknologi simulasi dan pemodelan komputer telah berkembang pesat, uji jalan nyata tetap memiliki peran yang sangat penting. Kendaraan untuk uji atau test mule dibutuhkan untuk memberikan data dan umpan balik dari kondisi dunia nyata yang sulit direplikasi oleh simulasi,” ujarnya.
Jadi, faktor-faktor seperti perubahan cuaca, permukaan jalan, dan perilaku pengemudi sangat beragam dan memerlukan pengujian langsung untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keandalan kendaraan.
“Oleh karena itu, uji jalan nyata tetep menjadi tahap krusial dalam proses pengembangan kendaraan modern untuk memastikan performa optimal dan memenuhi standar keselamatan tinggi,” tuntasnya.