Informasi Terpercaya Masa Kini

5 Kebiasaan Pagi Hari untuk Menurunkan Hipertensi,Tekanan Darah Perlahan Normal

0 3

TRIBUNHEALTH.COM – Tekanan darah tinggi salah satu kondisi yang perlu diperhatikan dengan baik.

Tekanan darah yang melebihi batas seharusnya dapat merusak berbagai bagian tubuh, termasuk arteri, jantung, otak, ginjal, mata, serta banyak lainnya.

Tentunya hal itu tidak terjadi seketika, melainkan dalam jangka panjang ketika hipertensi dibiarkan begitu saja.

Untungnya beberapa tips dapat membantu mengontrol tekanan darah agar tetap terkendali.

Dilansir dari kanal kesehatan Live Strong dan Kompas.tv, berikut ini uraianna.

Membatasi kafein

Mengonsumsi teh dan kopi pada pagi hari dapat mempengaruhi tekanan darah, terutama jika lebih dari satu cangkir.

Hal ini karena kafein merupakan stimulan, yang dapat menambah semangat Anda, tetapi juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

Meskipun alasan pasti mengapa hal ini terjadi masih diperdebatkan, beberapa ahli percaya bahwa hal ini terjadi karena kafein dapat menghalangi hormon yang membantu memperlebar arteri Anda.

Sementara yang lain percaya bahwa hal ini terjadi karena kafein dapat menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin, menurut Mayo Clinic.

“Dua hingga empat cangkir kopi (sekitar 200 hingga 300 miligram kafein) biasanya akan meningkatkan tekanan darah sekitar 8 mmHg sistolik (angka atas) dan 6 mmHg diastolik (angka bawah),” kata John Higgins, MD, seorang ahli jantung olahraga di McGovern Medical School di UTHealth di Houston.

Baca juga: 5 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Kafein, Sakit Kepala hingga Sering Buang Air

Sarapan dengan menu sehat dan seimbang

Kabar buruk bagi siapa saja yang sering melewatkan sarapan.

Faktanya, melewatkan sarapan dikaitkan dengan hipertensi pada orang dewasa, menurut meta-analisis Maret 2022 di ‌ International Journal of Hypertension.

Bukan hanya kapan waktu makan, yang tidak kalah penting adalah apa yang dimakan.

Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.

Membatasi gula

Asupan gula berlebih dapat berdampak buruk untuk kesehatan.

“Mengonsumsi gula — terutama sirup jagung fruktosa tinggi — dapat memengaruhi jalur dalam tubuh Anda yang terkait dengan hormon aldosteron dan peptida endotelin, yang keduanya membantu mengatur tekanan darah,” kata Dr. Higgins.

Apa lagi kadar gula darah tinggi dikaitkan dengan aterosklerosis (penumpukan plak di arteri).

Untuk mencegah hal ini, batasi jumlah gula tambahan yang Anda makan dan minum setiap hari.

Berhati-hatilah saat mengonsumsi makanan seperti sereal sarapan, yoghurt, dan sereal, yang sering kali mengandung pemanis tambahan.

Sebagai referensi, makanan apa pun dengan nilai harian (DV) gula sebesar 20 persen (atau lebih) dianggap sebagai makanan tinggi gula, menurut Harvard TH Chan School of Public Health.

Baca juga: 10 Manfaat Stevia bagi Kesehatan, Beralihlah dari Gula Biasa

Rutin olahraga

Berolahraga di pagi hari merupakan cara yang bagus untuk mendukung tekanan darah sehat secara keseluruhan.

Oleh karena itu setiap orang disarankan melakukan olahraga rutin.

Meditasi

Meditasi membuat tubuh Anda rileks, yang pada akhirnya berefek positif terhadap tekanan darah.

Faktanya, orang dengan hipertensi ringan yang berlatih meditasi berbasis kesadaran ditemukan memiliki tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah dalam penelitian, menurut University of Maryland Medical System.

Meditasi mendorong tubuh untuk memproduksi lebih banyak oksida nitrat, yang membantu memperlebar pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah, menurut Harvard Health Publishing.

Konsumsi buah

Beberapa buah dapat berdampak positif terhadap kesehatan umum, termasuk dalam melawan tekanan darah tinggi.

Misalnya adalah pisang dan alpukat.

Pisang mengandung potasium, yang dapat membantu mengelola hipertensi, seperti dilansir Kompas.tv.

Satu pisang berukuran sedang berisi sekitar422 miligram (mg) kalium.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA) kalium mengurangi efek natrium dan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah.

Sementara alpukat tinggi kandungan lemak sehat.

Lemak tak jenuh dalam alpukat berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL – low density lipoprotein).

(TribunHealth.com)

Leave a comment