KOMPAS.com – Perusahaan riset global, Omdia, menerbitkan laporan baru tentang smartphone terlaris di dunia pada paruh pertama 2024.
Dalam laporannya, Omdia merinci 10 smartphone terlaris pada periode tersebut. Apple (iPhone) dan Samsung mendominasi daftar ponsel terlaris, sementara Xiaomi menjadi satu-satunya vendor HP China dalam daftar.
Laporan itu tidak merinci total smartphone yang dikirimkan secara global selama semester pertama 2024. Namun Omdia memaparkan jumlah pengiriman masing-masing smartphone dalam daftar ponsel terlaris.
iPhone 15 Pro Max dinobatkan sebagai smartphone paling laris dalam periode itu dengan total pengiriman sebanyak 21,8 juta unit.
Peringkat ini menandai bahwa iPhone 15 Pro Max mampu mempertahankan posisi pendahulunya, karena iPhone 14 Pro Max juga menempati peringkat teratas sebagai smartphone terlaris semester I-2023 versi Omdia.
“Popularitas iPhone termahal terus meningkat bahkan di tengah periode inflasi tinggi yang berkepanjangan. Walaupun ada anggapan inflasi akan memangkas upah konsumen sehingga membatasi pengeluaran, yang terjadi justru sebaliknya,” kata pihak Omdia dikutip KompasTekno dari situs resminya, Senin (7/10/2024).
Baca juga: 4 HP Terlaris di Indonesia Kuartal II-2024 Versi Canalys
iPhone 15 “reguler” membuntuti iPhone 15 Pro Max di peringkat kedua. Sebab, jumlah pengiriman smartphone ini tembus 17,8 juta, lebih tinggi dibanding delapan model ponsel lainnya dalam daftar ponsel terlaris.
Jumlah itu juga lebih tinggi bila dibandingkan total pengiriman pendahulunya, iPhone 14, pada periode yang sama tahun 2023, sebanyak 16,5 juta unit.
Beralih ke peringkat ketiga, terdapat Samsung Galaxy A15 yang terkirim sekitar 17,3 juta unit. Jumlahnya lebih tinggi ketimbang iPhone 15 Pro (16,9 juta unit) yang menempati peringkat keempat.
Kinerja Samsung Galaxy A15 itu juga menjadikan ponsel ini sebagai smartphone Android paling laris dalam daftar, karena dua di atasnya diisi oleh iPhone yang menggunakan sistem operasi iOS.
Galaxy S24 Ultra sebagai salah satu flagship andalan Samsung saat ini juga masuk dalam daftar HP terlaris di dunia paruh pertama 2024 dengan total unit terkirim 12,6 juta. Jumlahnya naik pesat dibanding Samsung Galaxy S23 Ultra, yang tahun lalu terkirim sebanyak 9,6 juta unit.
Selain smartphone keluaran Apple dan Samsung, Xiaomi juga berkontribusi dalam daftar ponsel terlaris lewat model Redmi 13C. Smartphone ini menempati peringkat ke-8 dengan total pengiriman 11,8 juta unit.
Baca juga: 5 HP Android Paling Laris di Dunia, Mayoritas Samsung
Munculnya ponsel ini menandai comeback-nya Xiaomi dalam daftar ponsel terlaris versi Omdia. Sebab, Xiaomi sempat absen pada daftar yang sama tahun 2023 lalu.
Temuan menarik lainnya dalam daftar ini yaitu masih mejeng iPhone 13 di peringkat ke-6 dengan total pengiriman 12,5 juta unit. Padahal smartphone ini sudah berusia tiga tahun lebih sejak debut September 2021.
Jumlah pengirimannya juga lebih tinggi dibanding iPhone 14 pada periode yang sama, sebanyak 11,2 juta unit.
iPhone 15 Plus sebagai salah satu model terbaru dari lini seri iPhone 15 justru tidak muncul dalam daftar ini. Agar lebih jelas berikut rincian daftar smartphone terlaris semester I-2024 dikutip KompasTekno dari situs Omdia.
Peringkat Model terlaris semester I-2024 Jumlah pengiriman
Model terlaris semester I-2023
Jumlah pengiriman
1
iPhone 15 Pro Max
21,8 juta
iPhone 14 Pro Max 26,5 juta 2
iPhone 15
17,8 juta
iPhone 14 Pro 21 juta 3
Samsung Galaxy A15
17,3 juta
iPhone 14 16,5 juta 4
iPhone 15 Pro
16,9 juta
iPhone 13 15,5 juta 5
Samsung Galaxy S24 Ultra
12,6 juta
Samsung Galaxy A14 12,4 juta 6
iPhone 13
12,5 juta
Samsung Galaxy S23 Ultra 9,6 juta 7
Samsung Galaxy A15 5G
12,2 juta
Samsung Galaxy A14 5G 9 juta 8
Xiaomi Redmi 13C
11,8 juta
Samsung Galaxy A54 5G
8,8 juta 9
iPhone 14
11,2 juta
Samsung Galaxy A34 5G
7,1 juta 10
Samsung Galaxy A05
10 juta
iPhone 11 6,9 juta
Walaupun jumlah pengiriman pada paruh pertama 2024 dinilai mengalami pertumbuhan signifikan, Omdia memprediksi bahwa pengiriman di semester II-2024 bakal menurun. Pasalnya kondisi ekonomi masih belum stabil.
“Pertumbuhan smartphone low-end diperkirakan akan lesu karena permintaan yang terpendam saat pandemi sudah terpenuhi dan ketidakpastian ekonomi terus berlanjut. Selain itu, tidak ada momentum pertumbuhan untuk pasar kelas menengah. Namun segmen high-end bakal tumbuh karena siklus pergantian yang stabil dan permintaan baru dari pasar berkembang,” kata Jusy Hong, Manajer Riset Senior Omdia.
Selain itu, Hong juga menilai bahwa AI generatif dapat merangsang permintaan penggantian ponsel high-end. Kendati demikian, porsinya tidak cukup untuk mendorong pertumbuhan pengiriman secara keseluruhan.