KOMPAS.com – Vitamin D atau yang sering disebut sebagai “vitamin sinar matahari” memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Vitamin ini membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang dan fungsi otot.
Baca juga: Kelompok yang Perlu dan Tidak Perlu Mengonsumsi Vitamin D, Ini Daftarnya
Dikutip dari WebMD, vitamin D juga berperan dalam fungsi sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, dan otot?.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D juga memiliki kaitan dengan risiko penyakit lain, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan bahkan masalah mental seperti depresi?.
Oleh karena itu, memperhatikan tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin D perlu kita lakukan.
Tanda tubuh kekurangan vitamin D
Kekurangan vitamin D sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, terutama jika masih dalam tahap awal.
Tapi, jika dibiarkan terus-menerus, bisa muncul beberapa tanda yang perlu diwaspadai.
1. Badan terasa capek dan lesu
Sering merasa lesu dan kelelahan meski sudah cukup beristirahat? Ini bisa jadi tanda tubuh kekurangan vitamin D lho!
Studi tahun 2019 dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa orang dewasa yang kekurangan vitamin D memiliki gejala kelelahan.
Sedangkan riset tahun 2020 dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan, anak yang mengalami defisiensi vitamin D memiliki kualitas tidur buruk, durasi tidur rendah, dan susah tidur malam.
Baca juga: Penting untuk Fungsi Tubuh, Berapa Jumlah Ideal Vitamin D yang Dibutuhkan Setiap Hari?
Hal ini dipercaya oleh para peneliti yang menyebabkan rasa lemah, letih, dan lesu yang dirasakan oleh anak-anak tersebut.
Kabar baiknya, rasa kelelahan dan lesu ini bisa diobati dengan suplementasi vitamin D. Temuan ini diungkap dalam penelitian tahun 2016 yang terbit dalam jurnal Medicine.
2. Nyeri tulang dan otot
Seperti yang disebutkan, vitamin D berpengaruh besar dalam kesehatan tulang dan otot.
Nyeri tulang dan otot, terutama di bagian punggung bawah, juga menjadi tanda yang umum dari kekurangan vitamin D.
Kekurangan vitamin D dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah tulang seperti osteoporosis pada orang dewasa dan rakhitis pada anak-anak?.
Studi tahun 2018 dalam jurnal Anesthesia, Essays and Researches menemukan bahwa orang yang mengalami nyeri punggung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah?.
3. Perubahan suasana hati
Apakah Anda merasa suasana hati naik turun seperti roller coaster? Atau Anda merasa mudah cemas atau sedih?
Hal ini bisa terjadi karena tubuh kekurangan vitamin D.
Baca juga: 10 Kelompok Orang yang Sebaiknya Minum Vitamin D, Salah Satunya Pekerja Kantoran
Dikutip dari University Health Center milik University of Nebraska-Lincoln, gejala depresi atau perasaan sedih bisa menjadi tanda kurangnya vitamin D?.
Merangkum dari Healthline, beberapa penelitian menemukan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu mengurangi gejala depresi, terutama pada mereka yang memiliki kadar vitamin D sangat rendah?.
4. Gampang sakit
Vitamin D memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jika tubuh sering mengalami infeksi atau mudah sakit, bisa jadi ini pertanda tubuh kekurangan vitamin D.
Studi pada tahun 2018 yang terbit dalam jurnal Evidence-based Complementary and Alternative Medicine: eCAM, menemukan bahwa kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, seperti flu dan bronkitis?.
5. Luka susah sembuh
Luka yang sulit sembuh bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D. Vitamin D berperan dalam proses penyembuhan luka melalui pembentukan sel-sel baru pada kulit.
Penelitian pada tahun 2019 dalam jurnal General Dentistry, menunjukkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D cenderung memiliki proses penyembuhan luka yang lebih lambat?.
Baca juga: Bisakah Vitamin D Menambah Tinggi Badan Orang Berusia 20 Tahun?
Hasil ini diamati pada orang yang melakukan operasi gigi.
6. Rambut rontok
Penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D bisa menyebabkan kerontokan rambut.
Sebuah studi pada tahun 2015 dalam Journal of Drugs in Dermatology menemukan, aplikasi vitamin D sintetis selama 12 minggu mampu meningkatkan pertumbuhan rambut pada mereka yang mengalami kerontokan rambut karena alopecia areata?.
Cara agar tidak kekurangan vitamin D
Kekurangan vitamin D bukan masalah sepele. Defisiensi vitamin ini bisa mengganggu fungsi tubuh sehari-hari. Untuk itu, pastikan asupan vitamin D cukup dengan beberapa cara berikut ini.
Berjemur
Cobalah untuk terkena sinar matahari langsung selama 5-30 menit per hari. Namun, ingat untuk tidak berlebihan karena bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Agar lebih aman, saat berjemur, jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya.
Konsumsi makanan kaya vitamin D
Makanan seperti ikan berlemak (salmon, sarden), hati sapi, dan telur kaya akan vitamin D?. Konsumsi makanan-makanan tersebut untuk memastikan asupan vitamin D harian terpenuhi.
Baca juga: 6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh
Suplemen vitamin D
Vitamin D2 dan D3 adalah bentuk suplemen yang bisa membantu meningkatkan kadar vitamin D. Jika Anda merasa kesulitan mencari waktu berjemur dan susah mendapatkan makanan yang tinggi vitamin D, suplemen bisa membantu.