JAKARTA, KOMPAS.TV – Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo, yang akrab disapa Romo Benny, meninggal dunia pada Sabtu (5/10/2024) dini hari.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI) Alissa Wahid.
Alissa membenarkan bahwa Romo Benny telah tutup usia setelah lama berjuang melawan penyakit komplikasi diabetes.
“Benar (meninggal dunia),” kata Alissa dikutip dari Kompas.com, Sabtu.
Meskipun demikian, Alissa mengaku belum bisa memastikan apakah penyakit diabetes yang diderita Romo Benny menjadi penyebab utama meninggalnya sosok tokoh tersebut.
Baca Juga: Gelar FGD di Pontianak, BPIP Bahas Keberlanjutan Sumber Daya Alam
“Memang sudah lama sakit, komplikasi diabetes. Tapi sebab utama meninggalnya, saya belum bisa konfirmasi,” ujarnya.
Kabar mengenai meninggalnya Romo Benny mulai tersebar pada Sabtu pagi.
Dalam sebuah pesan yang beredar melalui WhatsApp, disebutkan bahwa Romo Benny menghembuskan napas terakhir pada pukul 00.05 WIB di Rumah Sakit Mitra Medika, Pontianak.
Jenazah Romo Benny dijadwalkan akan tiba di Surabaya siang ini dan akan disemayamkan di Malang.
Rencananya, pemakaman akan dilaksanakan pada Senin, 7 Oktober 2024, di Pemakaman Sukun, Malang.
Baca Juga: Tujuan BPIP Gelar Diskusi Soroti Etika dan Agama, Mendengar Paradoks Keberagaman di Indonesia