Informasi Terpercaya Masa Kini

Kapan Waktu Sholat Dhuha Terbaik? Simak Penjelasannya Menurut Ustadz Abdul Somad

0 11

TRIBUNKALTIM.CO – Terjawab kapan waktu Sholat Dhuha terbaik, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Sholat Dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan pada waktu setelah terbit matahari dan sebelum waktu masuk waktu Dzuhur.

Sholat ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi yang melakukannya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara sholat Dhuha yang benar, waktu pelaksanaan, serta beberapa doa yang bisa dibaca setelah sholat Dhuha.

Waktu Pelaksanaan Shalat Dhuha

Waktu pelaksanaan shalat Dhuha dimulai setelah terbit matahari hingga menjelang waktu Dzuhur.

Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat Dhuha adalah pada saat terbit matahari hingga sekitar 15 menit sebelum waktu Dzuhur.

Waktu Salat Dhuha

Waktu salat Dhuha terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat.

Di Indonesia, waktu ini terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu dhuhur.

Namun menurut Ustadz Abdul Somad, waktunya mulai 12 menit setelah matahari terbit dan selesainya 10 menit sebelum waktu Zhuhur.

Waktu yang lebih utama adalah setelah seperempat siang. Yakni sekitar jam 8.30 WIB untuk Surabaya dan 9.00 WIB untuk Jakarta.

Membaca niat shalat dhuha

Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa

Adapun jumlah rakaatnya, minimal dua rakaat. Rasulullah kadang mengerjakan sholat dhuha empat rakaat, kadang delapan rakaat.

عَنْ أُمِّ هَانِئٍ بِنْتِ أَبِى طَالِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ الْفَتْحِ صَلَّى سُبْحَةَ الضُّحَى ثَمَانِىَ رَكَعَاتٍ يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ

Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam (HR. Abu Dawud; shahih)

Tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya.

Ada satu doa salat dhuha yang biasa dibaca:

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

(Alloohumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Alloohumma inkaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’assiron fayassirhu, wa inkaana harooman fathohhirhu, wa inkaana ba’iidan faqorribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shoolihiin).

Baca juga: Niat Sholat Tarawih Sendirian atau Berjamaah, Lengkap Bacaan Witir, Doa Kamilin dan 10 Surah Pendek

Berikut ini adalah tata cara shalat Dhuha yang benar:

Niat Sebelum memulai shalat Dhuha, niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat Dhuha dengan ikhlas karena Allah SWT.

Waktu Shalat Dhuha dilakukan setelah terbit matahari dan sebelum waktu masuk waktu Dzuhur.

Waktu shalat Dhuha dimulai setelah terbit matahari hingga menjelang waktu Dzuhur.

Persiapan Sebelum melaksanakan shalat Dhuha, persiapkan diri dengan membersihkan diri terlebih dahulu dengan wudhu.

Kemudian pilihlah tempat yang bersih dan suci untuk melaksanakan shalat.

Doa shalat Dhuha, disunnahkan untuk membaca doa sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

“Allahumma bika ashbaha-naa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan-nushuur”

Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu kami memulai pagi, dengan-Mu kami memulai petang, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati, dan kepada-Mu kami akan kembali.”

Rakaat Shalat Dhuha terdiri dari dua rakaat.

Setiap rakaat terdiri dari empat rukun yaitu takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, membaca surat pendek atau ayat-ayat Al-Quran, dan salam.

Dzikir dan Doa

Setelah selesai melaksanakan shalat Dhuha, disunnahkan untuk berdzikir dan membaca doa sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

Demikianlah tata cara melaksanakan shalat Dhuha yang benar. Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT dan menjadi amal yang diterima di sisi-Nya.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Leave a comment