BOLASPORT.COM – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membeberkan alasannya saat menarik Erling Haaland lebih cepat dalam duel kontra Slovan Bratislava.
Manchester City dan Slovan Bratislava saling berhadapan pada matchday kedua Liga Champions 2024-2025.
Kali ini Manchester City yang bertindak sebagai tamu dengan menyambangi markas Slovan Bratislava di Stadion Nasional Slovakia, Selasa (1/10/2024) atau Rabu dini hari WIB.
Datang dengan kekuatan tempur terbaiknya, Man City terlalu tangguh bagi wakil Slovakia.
Empat gol tanpa balas berhasil dijaringkan The Citizens ke gawang Bratislava.
Ilkay Guendogan membuka keunggulan Man City melalui golnya pada menit ke-8.
Tujuh menit berselang, Phil Foden menggandakan keunggulan menjadi 2-0 bagi timnya.
Baca Juga: 1 Hal yang Bikin Fonseca Bangga Meski AC Milan Keok dari Bayer Leverkusen
Gol ketiga Man City lahir di babak kedua tepatnya pada menit ke-58 melalui penyerang andalannya, Erling Haaland.
Pemain akademi, James McAtee, menggenapi kemenangan timnya menjadi 4-0 berkat golnya pada menit ke-74.
Dalam laga tersebut, momen menarik terjadi saat Erling Haaland tiba-tiba ditarik keluar oleh Pep Guardiola.
Momen tersebut terjadi hanya dua menit selepas Haaland mengukir gol ketiga timnya.
Bomber asal Norwegia tersebut lantas digantikan posisinya oleh McAtee yang akhirnya mencetak gol pertamanya di Liga Champions.
Terkait penarikan kilat Haaland tersebut, Guardiola memberikan alasannya.
Juru taktik asal Spanyol itu tidak melihat Haaland kecewa dengan pergantian tersebut.
Baca Juga: Meski Sudah Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers Masih Dianggap Pemain Belanda oleh UEFA
Guardiola hanya beralasan jika mengganti Haaland adalah bentuk perlindungannya ketika dibutuhkan tim untuk laga-laga berikutnya.
“Erling tidak pernah kecewa dengan manajernya,” ucap Guardiola, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Man City.
“Sebagai seorang manajer, saya merasa lebih aman dan lebih senang ketika Erling berada di lapangan.”
“Saya akan terus mempertahankannya di lapangan, tetapi saat skor 3-0, pertandingan hampir berakhir dan dengan jumlah pertandingan seperti ini, kami harus menjaganya.”
“Dia mengalami benturan keras pada pertandingan terakhir melawan Newcastle, jadi itulah mengapa setelah unggul 3-0 lewat gol fantastis dengan umpan dari Rico dan setelah itu ia tampil lebih baik,” ujar eks pelatih Barcelona tersebut menambahkan.
Haaland sendiri semakin berkibar di Liga Champions berkat sumbangsih satu golnya ke gawang Bratislava.
Penyerang kelahiran Leeds tersebut tercatat kini sudah mengemas 42 gol dari 41 pertandingan di Liga Champions.
Baca Juga: Liverpool Vs Bologna – Mo Salah Siap Pecahkan 3 Rekor Hebat, Makin Sah Jadi Raja Mesir di Anfield
Di samping itu, Haaland berhasil pecah telur setelah pada laga melawan Inter Milan di matchday pertama tidak mampu menghadirkan gol.
Tidak hanya itu, Haaland juga memperpanjang pundi-pundi golnya untuk Man City menjadi 11 gol dari 9 pertandingan di semua ajang kompetitif.
Mengingat peran krusial Haaland di lini depan, wajar jika Guardiola tidak ingin terlalu membebaninya saat tim dalam posisi unggul telak.
Kepercayaan terhadap Haaland di lini depan diyakini terus berlanjut saat Man City menjamu Fulham dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-7.