Informasi Terpercaya Masa Kini

Microsoft Upgrade AI Copilot dengan Fitur Suara dan Penglihatan

0 2

KOMPAS.com – Microsoft merilis pembaruan besar pada asisten AI Copilot, menambahkan fitur suara dan penglihatan untuk meningkatkan interaktivitas dan personalisasi.

Pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk terlibat dengan Copilot melalui interaksi percakapan dan memungkinkannya untuk “melihat” apa yang dilihat pengguna, menarik perbandingan dengan alat AI canggih seperti sistem OpenAI.

Hal ini menandai pergeseran ke arah asisten yang lebih responsif dan sadar akan konteks.

AI Copilot terbaru memperkenalkan antarmuka berbasis kartu, membuatnya lebih intuitif dan menyerupai asisten AI Pi dari Inflection AI.

Microsoft sebelumnya telah merekrut tokoh-tokoh penting dari Inflection AI, termasuk Mustafa Suleyman, salah satu pendiri Google DeepMind, yang kini memimpin Microsoft AI. Desain ulang ini merupakan kontribusi besar pertama Suleyman untuk Copilot sejak bergabung dengan tim awal tahun ini.

Baca juga: Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform

Tujuan Microsoft dengan Copilot adalah untuk memberikan pengalaman pengguna yang sangat personal, seperti yang dibuktikan oleh halaman Copilot Discover yang baru.

Halaman ini beradaptasi berdasarkan riwayat percakapan pengguna, menawarkan tips, pencarian, dan saran yang relevan. Tingkat personalisasi ini berasal dari kolaborasi Microsoft dengan Inflection AI, yang memprioritaskan umpan balik dan kebutuhan pengguna.

Fokus utama dari desain ulang ini adalah integrasi suara. Pengguna sekarang dapat berkomunikasi secara alami dengan Copilot, memilih dari empat opsi suara.

Gaya komunikasi yang lebih alami ini membuat AI terasa lebih mudah didekati dan interaktif, memungkinkan adanya interupsi dan percakapan santai. Fokus Microsoft adalah menciptakan interaksi pengguna yang lebih lancar dan lebih menarik melalui teknologi suara.

Selain itu, dikutip KompasTekno dari The Verge, Rabu (2/9/2024), Copilot Vision memperkenalkan kemampuan baru di mana AI dapat menafsirkan apa yang dilihat pengguna di halaman web, apakah itu teks atau gambar.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan atau mendapatkan rekomendasi yang berkaitan dengan apa yang sedang mereka jelajahi.

Fitur penglihatan ini bersifat opsional, dan Microsoft memastikan bahwa tidak ada konten pengguna yang disimpan atau digunakan untuk pelatihan AI lebih lanjut.

Baca juga: Jumlah Pekerja Indonesia yang Pakai AI Meroket, Mayoritas Gen Z

Pada tahap awal, Copilot Vision akan terbatas pada situs-situs tertentu untuk memastikan pengalaman pengguna yang aman. Situs sensitif dan situs berbayar tidak termasuk dalam fitur ini selama tahap pratinjau.

Microsoft mengambil pendekatan yang hati-hati dengan peluncuran Vision, terutama mengingat kekhawatiran masa lalu mengenai privasi dan keamanan yang terkait dengan fitur Recall.

Desain ulang ini juga mencakup Copilot Daily, sebuah fitur yang menawarkan pembaruan audio tentang berita dan cuaca, mirip dengan pembawa berita.

Microsoft telah bermitra dengan media besar seperti Reuters dan Financial Times untuk menyediakan konten yang telah disetujui dalam rangkuman harian ini. Pada awalnya, fitur ini hanya tersedia di Amerika Serikat dan Inggris.

Microsoft juga telah memperkenalkan “Think Deeper,” sebuah fitur yang memungkinkan Copilot untuk memberikan tanggapan langkah demi langkah yang terperinci untuk pertanyaan yang lebih kompleks. Fungsionalitas ini sangat berguna untuk perbandingan berdampingan, seperti memutuskan untuk tinggal di dua kota.

“Think Deeper” merupakan bagian dari Copilot Labs, sebuah fitur eksperimental yang memungkinkan pengguna memberikan umpan balik selama pengembangannya.

Menjaga keamanan dan privasi merupakan prioritas utama bagi Microsoft saat meluncurkan fitur-fitur canggih ini. Baik Copilot Vision maupun “Think Deeper” akan diuji coba secara terbatas melalui Copilot Labs.

Microsoft juga telah melakukan peningkatan pada fitur Recall untuk mengatasi masalah privasi, sehingga pengguna dapat memiliki kontrol yang lebih besar atas fungsinya.

Pengalaman Copilot yang telah diperbarui kini tersedia di platform iOS, Android, web, dan Windows.

Meskipun Copilot Voice saat ini hanya dapat diakses di beberapa negara berbahasa Inggris, Microsoft berencana untuk memperluas ketersediaannya di masa mendatang.

Copilot Vision pada awalnya terbatas pada pelanggan Copilot Pro di AS, dengan peluncuran yang lebih luas direncanakan di masa depan.

Leave a comment