Artis Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10). Istri Ikang Fawzi ini mengembuskan napas terakhir dalam usia 61 tahun. Kabar meninggalnya Marissa disampaikan oleh anaknya, Chiki Fawzi, dan pengamat musik Adib Hidayat.
Dalam cuitan di akun X miliknya, Adib mengatakan Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10) dini hari. Namun dia tidak mengungkapkan mengenai penyebab Marissa meninggal.
Sementara itu, Chiki dalam unggahan di Instagram Story mengungkapkan bahwa ibunya ingin dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Ia berusaha untuk memenuhi keinginan sang ibu. “Mau beri yang terbaik buat ibu,” kata Chiki.
Profil Marissa Haque
Marissa Haque lahir di Balikpapan pada 15 Oktober 1962. Marissa merupakan anak Allen Haque dan Nike Suharyah. Ayahnya merupakan keturunan Pakistan dan Belanda-Prancis, sedangkan ibunya berasal dari Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Marissa semasa kecil kerap berpindah-pindah sekolah. Ia merasakan TK dan SD di Palembang. Namun, Marissa tidak menamatkan SD di sana karena pindah ke Jakarta mengikuti orang tuanya.
Setelah lulus SD, Marissa melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 73 Tebet. Kemudian Marissa masuk SMA Negeri 8, Bukit Duri, Jakarta Selatan. Marissa memiliki dua adik, yakni Soraya Haque dan Shahnaz Haque, yang juga menggeluti dunia entertainment.
Film Kembang Semusim yang disutradarai oleh M.T. Risyaf menjadi debut Marissa di dunia hiburan. Film ini dirilis pada 1980. Sebelum bermain di film Kembang Semusim, Marissa aktif di sanggar Swara Mahardika milik Guruh Soekarnoputra untuk menyanyi dan menari.
Marissa terlibat di beberapa film selama era 80-an, di antaranya adalah Tinggal Landas Buat Kekasih (1984) dan Biarkan Bulan Itu (1986). Perannya dalam film Tinggal Landas Buat kekasih membuat Marissa meraih Piala Citra sebagai Aktris Pembantu Terbaik.
Sementara itu, perannya di film Biarkan Bulan Itu membuatnya masuk sebagai salah satu nomine di Festival Film Indonesia dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik. Namun ia saat itu tidak berhasil membawa pulang Piala Citra.
Dari dunia hiburan, Marissa melebarkan sayapnya terjun ke dunia politik pada 2004. Ia bergabung dengan PDI Perjuangan dan terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat II.
Marissa kemudian memutuskan maju sebagai calon Wakil Gubernur Banten pada 2006 mendampingi Zulkieflimansyah yang diusung PKS. Marissa keluar dari PDIP dan bergabung dengan PPP pada 2007. Dari PPP, ia pindah ke PAN pada 2012.
Terkait kehidupan pribadinya, Marissa bertemu dengan penyanyi Ikang Fawzi saat syuting film Tinggal Landas Buat Kekasih. Setelah itu, mereka menikah pada 1986. Dari pernikahan itu, Marissa dan Ikang dikaruniai dua putri, yakni Isabella Muliawati Fawzi dan Chikita Fawzi.