Informasi Terpercaya Masa Kini

Kenali Apa Itu Peter Pan Syndrome, yang Berakibat Sulit Tumbuh Dewasa

0 87

KOMPAS.com – Peter Pan Syndrome mengakibatkan seseorang memiliki perilaku dan sifat sosial yang dianggap kekanak-kanakan.

Orang dengan Peter Pan Syndrome tampaknya membuat ia hampir mustahil tumbuh dewasa.

Kondisi ini dapat sangat mudah merusak hubungan, pekerjaan, dan dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan mental serta fisik, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

Baca terus artikel ini untuk menjelaskan mengenai definisi Peter Pan Syndrome, penyebab, dan gejalanya.

Baca juga: Perbaikan Gizi dan Pola Asuh Selama 3 Bulan Sukses Turunkan Stunting

Apa itu Peter Pan Syndrome?

Peter Pan Syndrome bukanlah diagnosis resmi.

Ini istilah psikologi populer yang digunakan untuk menggambarkan orang dewasa yang mengalami kesulitan untuk tumbuh dewasa.

Peter Pan Syndrome adalah istilah yang berasal dari karakter fiksi Peter Pan, seorang anak ajaib yang tidak pernah menjadi tua, yang diciptakan oleh JM Barrie pada 1902.

Dalam kebanyakan kasus, orang dengan Peter Pan Syndrome akan kesulitan untuk berkomitmen, bertanggung jawab, mempertahankan pekerjaan, menjalankan tugas rumah tangga, dan menentukan arah hidup yang jelas.

Kondisi ini bisa dialami oleh siapa pun dengan jenis kelamin apa pun, tetapi Peter Pan Syndrome lebih sering terjadi pada pria.

Baca juga: Benarkah Pola Asuh Tentukan Kepribadian Anak Sulung, Tengah, dan Bungsu bak Film NKCTHI?

Apa penyebab Peter Pan Syndrome?

Dikutip dari GoodRx, Peter Pan Syndrome bukanlah suatu diagnosis resmi, jadi belum banyak penelitian mengenai penyababnya.

Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa sindrom ini disebabkan oleh pola asuh orang tua yang tidak tepat atau pengalaman masa kanak-kanak dalam pengekangan.

Selama masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa muda, orang perlu secara bertahap menjadi lebih mandiri dan mengambil tanggung jawab tambahan. Mereka juga perlu belajar dengan terkadang merasakan gagal.

Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang memberikan pola asuh yang terlalu protektif, tidak menginginkan anaknya merasakan kegagalan.

Orang tua selalu mengarahkan, mengontrol, dan melindungi setiap tindakan anaknya, termasuk yang bersifat buruk.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dewasa muda yang mendapatkan pola asuh orang tua seperti itu, akan membuatnya mengembangkan Peter Pan Syndrome, di mana kesulitan mengambil keputusan dan menangani masalah di kemudian hari.

Di sisi lain, orang tua yang suportif dan tidak terlalu mengontrol, justru membantu anaknya sukses.

Baca juga: Kenali Apa Itu Penyakit Empty Sella Syndrome, Penyebab, dan Gejalanya

Apa gejala Peter Pan Syndrome?

Meski Peter Pan Syndrome bukanlah diagnosis kesehatan mental resmi, dikutip dari GoodRX, orang dengan kondisi ini biasanya menggambarkan gejala seperti:

  • Menghindari tanggung jawab
  • Tergantung pada pasangan atau orang tua untuk mengambil keputusan
  • Takut sendirian
  • Bermasalah untuk menindaklanjuti komitmen
  • Kesulitan menerima kritik dari orang lain
  • Berganti pasangan ketika suatu hubungan menjadi terlalu dekat atau serius

Mengutip pada Cleveland Clinic, sindrom ini memiliki banyak kesamaan dengan gangguan kepribadian narsistik (NPD).

Baca juga: Ibu Hamil Pengguna Opioid, Waspadai Neonatal Abstinence Syndrome

Perbedaannya, orang dengan kepribadian narsistik cenderung memiliki tingkat kepentingan dan hak yang jauh lebih tinggi. Mereka tidak hanya egosentris, tetapi usaha manipulasi yang lebih besar.

Sedangkan orang-orang dengan Peter Pan Syndrome tidak bisa menerima tekanan yang sangat besar, sehingga cenderung menghindari situasi sulit.

Karena ketidakmampuannya untuk melakukan tugas orang dewasa, penderita Peter Pan Syndrome sering kali mencari orang lain yang menderita Wendy Syndrome.

Wendy Syndrome juga bukan diagnosis resmi, melainkan istilah psikologi populer yang tercipta setelah kemunculan karakter fiski Wendy Darling, teman Peter Pan, pada 1904.

Wendy Syndrome digunakan untuk menggambarkan orang dewasa yang berempati, pintar mengasuh, dan bahkan rela berkorban.

Wendy Syndrome bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh wanita, kebalikan dari Peter Pan Syndrome.

Baca juga: Kenali Apa itu Reye Syndrome, Penyakit Langka yang Fatal untuk Anak

Leave a comment