Peringati 50 Tahun Berdiri, Casio Rilis Ulang Jam Tangan Pertamanya
KOMPAS.com – Awal tahun 1970-an merupakan era perubahan teknologi yang pesat. Pada saat itu, Casio adalah pemimpin dalam bisnis kalkulator. Namun ketika perusahaan tersebut melihat dunia beralih dari jam tangan mekanis ke jam tangan kuarsa (quartz), Casio memutuskan untuk ikut serta dalam permainan penunjuk waktu juga.
Saat itu, Casio yang sudah memiliki keahlian dalam sirkuit elektronik, melihat peluang untuk menggabungkan kemampuan teknis mereka dengan produk jam tangan yang bisa digunakan sehari-hari.
Empat bersaudara Kashio, yakni Tadao, Toshio, Kazuo, dan Yukio, ingin membuat jam tangan yang tidak hanya bisa menunjukkan waktu tetapi juga memiliki fitur tambahan yang membuatnya lebih fungsional.
Menurut Toshio, gerakan jam tangan cukup sederhana karena hanya menambah detik. Baginya jam adalah sejenis kalkulator yang melakukan penambahan waktu konstan. Karenanya Casio yakin bisa menggunakan teknologi yang mereka miliki untuk membuat jam.
Namun usaha ini tidak mudah, karena terhalang ketersediaan bahan baku yang dikuasai pembuat jam tangan lain di Jepang. Selain itu brand jam tangan yang sudah ada juga memperingatkan Casio agar meninggalkan mimpinya membuat jam tangan dan menyarankan agar urusan jam “diserahkan pada ahlinya”.
Namun Toshio menanggapi hal itu dengan mengatakan, “Kami tidak ingin bersaing dengan pembuat jam tangan. Kami hanya ingin mengembangkan jam tangan multifungsi memakai teknologi digital.”
Toshio memahami bahwa sekedar membuat jam tangan biasa tidak akan membuat orang tertarik. Karenanya ia menciptakan fungsi kalender otomatis yang bisa menampilkan tanggal dan bulan dengan benar tanpa perlu koreksi dari penggunanya.
Pada November tahun 1974, Casio akhirnya meluncurkan Casiotron, jam tangan digital pertama mereka. Casiotron menjadi inovasi revolusioner karena, selain menampilkan waktu, jam tangan ini juga dilengkapi dengan fitur penunjuk kalender otomatis—sebuah fitur yang tidak ada pada jam tangan pada masa itu.
Sederhananya, Casiotron adalah jam tangan digital pertama yang dilengkapi dengan fitur kalender otomatis yang dapat menghitung bulan yang memiliki 30 dan 31 hari, serta mendeteksi tahun kabisat. Fitur ini memberikan kenyamanan bagi pengguna, yang tidak perlu lagi mengatur tanggal secara manual setiap bulan.
Kesuksesan Casiotron membawa Casio ke dalam pasar jam tangan, dan dari sini perusahaan mulai dikenal sebagai salah satu pelopor jam tangan digital.
Baca juga: Bukan Kalkulator dan Jam Tangan, Apa Produk Awal Casio?
“Ketika Casio memperkenalkan Casiotron pada tahun 1974, hal itu menandai momen penting dalam sejarah ketepatan waktu,” ujar Tetsuro Ono, Executive Officer Casio saat berbincang-bincang secara khusus dengan Kompas.com di Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Casiotron bukan hanya jam tangan digital pertama di dunia yang dilengkapi kalender otomatis, namun juga mewakili perubahan besar dalam industri, memperkenalkan teknologi digital ke dalam penunjuk waktu pribadi.
“Peluncuran Casiotron menetapkan standar baru dalam pembuatan jam tangan,” tambah Ono. “[Ini membuka] jalan bagi inovasi yang kini ada di mana-mana.”
Casio bukanlah perusahaan pertama yang memproduksi dan memasarkan jam tangan digital, namun yang membuat perusahaan ini menonjol adalah mampu menerapkan teknologi LSI (integrasi skala besar), yang dikembangkan Casio untuk kalkulator, pada jam tangan.
Kini, 50 tahun kemudian, Casio kembali meluncurkan Casiotron edisi terbatas, yakni TRN50-2A yang sudah terjual habis, dan TRN50SS-2A, keduanya berdasarkan bentuk dan desain jam tangan aslinya.
Casiotron baru ini persis Casiotron asli, terutama seri TRN50-2A, sedangkan TRN50SS-2A memiliki elemen baru, di mana dial jamnya menampilkan detail penunjuk waktu khusus termasuk pola bergalur dengan aksen emas, dan rona biru tua, melambangkan kontras antara langit dan laut.
Gelang baja tahan karatnya memiliki finising mengkilap, dengan lapisan dua warna emas dan perak yang diaplikasikan pada pengait.
Selain itu, bagian lipatannya, yang terlihat saat gesper dibuka atau ditutup, diukir dengan pola segitiga dan logo “50th Anniversary” Casio. Casing belakang berulir baja tahan karat, juga menampilkan logo peringatan 50 tahun dalam warna emas.
Casioron baru memiliki fungsi Mobile Link, memungkinkannya dihubungkan dengan smartphone melalui Bluetooth dengan aplikasi Casio Watches. Hal ini memastikan ketepatan waktu dan memungkinkan pembaruan otomatis informasi zona waktu dunia, alarm, penghitung waktu mundur, dan banyak lagi. Pengguna juga dapat menemukan lokasi smartphone menggunakan fitur Phone Finder.
Bila Casiotron asli hanya menunjukkan waktu dan kalender, maka seri baru ini memiliki tingkat ketahanan air hingga 50 meter, penunjuk waktu multiband 6, tenaga surya, lampu latar LED super iluminator, lima alarm harian, 5 Waktu Dunia (39 Kota + UTC), dan banyak lagi.
“Di tahun ke 50 ini, kita kembali merilis odel Casiotron untuk mengingat pada basic kita, dan untuk selalu membuat produk yang berbeda dan lebih maju dari sebelumnya,” ujar Ono.
Baca juga: Alasan Mengapa Casio Tidak Membuat Smartwatch