Pola Makan yang Wajib Diterapkan Penderita Hipertensi untuk Turunkan Tekanan Darah
TRIBUNHEALTH.COM – Hipertensi atau tekanan darah tinggi memang tidak boleh disepelekan.
Tentunya bagi penderita hipertensi harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Pasalnya, konsumsi makanan asal-asalan bisa berisiko menyebabkan naiknya tekanan darah.
Tak perlu khawatir, penderita hipertensi bisa menurunkan tekanan darah dengan berbagai cara, salah satunya yakni dengan pola makan sehat dan seimbang.
Perlu sobat sehat ketahui, hipertensi merupakan faktor risiko dari penyakit jantung dan pembuluh darah.
Hipertensi juga dikenal dengan “Silent Killer”, karena kerap kali hipertensi tidak menimbulkan gejala ketika masih ringan dan akan bergejala jika sudah sangat parah.
Baca juga: 3 Cara yang Wajib Diketahui Penderita Asam Urat dalam Memilih Sayur
Melansir Klik Dokter, hipertensi tidak bisa disembuhkan, namun bisa dikontrol dengan obat-obatan dan pola hidup sehat.
Lantas, bagaimana pola hidup sehat bagi penderita hipertensi?
Berikut pengaturan pola makan bagi penderita hipertensi untuk menurunkan tekanan darah:
1. Hati-hati dengan Asupan Garam
Penderita hipertensi disarankan tidak konsumsi garam dalam jumlah banyak.
Banyak penelitian yang menemukan hubungan antara tekanan darah dan asupan garam. Konsumsi natrium berlebihan >5 gram per hari terbukti dapat meningkatkan tekanan darah dan komplikasi.
Perlu sobat sehat ketahui, jumlah konsumsi garam yang direkomendasikan yakni kurang dari 6 gram.
2. Mengurangi Minyak di Dalam Makanan
Baca juga: Daftar 5 Bansos Cair Mei 2024, Dapat BLT Rp 600.000 hingga Beras 10 kg
Penderita hipertensi perlu memperhatikan kandungan minyak pada makanan.
Kandungan minyak berlebih bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi adalah dua faktor yang berperan dalam terjadinya penyakit jantung.
Sebaiknya penderita hipertensi menghindari makanan yang digoreng dan fast food. Coba ganti metode memasak yang lebih sehat yakni merebus dan memanggang.
3. Makanan Kaya Sayur
Jangan lupa menambahkan sayur di menu makanan.
Konsumsi sayur dengan berbagai warna seperti merah, kuning, hijau dan ungu.
Sayuran berdaun hijau ini kaya nitrat yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Serat pada sayur bisa mencegah sembelit dan menurunkan risiko kanker usus.
4. Memperhatikan Jumlah Kalori
Baca juga: 8 Daftar Zat Gizi Penting yang Wajib Dipenuhi Penderita Diabetes
Penderita hipertensi perlu memperhatikan pola makan dengan kalori yang seimbang.
Tentunya kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin dan kegiatan harian.
Jika konsumsi kalori berlebihan tentunya bisa memicu obesitas yang berhubungan dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
5. Cermati Kandungan Nutrisi
Mencermati kandungan nutrisi makanan yang kita konsumsi sangatlah penting. Pilih asupan makanan yang kaya akan protein dan rendah lemak.
Misalnya makanan kaya protein seperti susu rendah lemak, dada ayam dan putih telur.
Sumber karbohidrat bisa diperoleh dari nasi merah dan gandum.
6. Batasi Gula
Baca juga: Ibu Hamil Sering Marah-marah, Apakah Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?
Makanan yang terlalu banyak gula bisa menghambat produksi nitric oxide pada pembuluh darah.
Nitric oxide berperan pada vasodilatasi pembuluh darah, dan tanpa nitric oxide bisa terjadi penyempitan pembuluh darah yang menjadi penyebab meningkatnya tekanan darah.
Konsumsi gula berlebih juga berkaitan dengan obesitas yang memicu naiknya tekanan darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan gula bisa meningkatkan sensitivitas garam yang mengarah pada peningkatan efek negatif natrium pada tekanan darah.
Selain menerapkan pola makan sehat, penderita hipertensi tetap disarankan untuk berolahraga rutin.
(TribunHealth.com./PP)