Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) menghadirkan program Petani Milenial bagi anak-anak muda untuk meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus memberdayakan anak muda Indonesia dengan proyeksi pendapatan Rp10 juta per bulan.
Melansir dari Instagram resmi indonesiabaik.id, Minggu (24/11/2024), program petani milenial memberikan jaminan penghasilan dengan proyeksi pendapatan lebih dari Rp10 juta per bulan. Di mana, petani milenial ditargetkan hingga 50.000 pendaftar.
Dalam unggahan itu tertulis bahwa pendapatan tersebut merupakan proyeksi hasil panen dan bukan gaji tetap dari pemerintah.
Baca Juga : Petani Milenial Tembus 6,18 Juta, Paling Banyak di Jawa Timur
Adapun, program petani milenial dirancang untuk mendukung generasi muda menjadi petani modern yang adaptif terhadap teknologi, serta mampu menciptakan peluang pendapatan yang menjanjikan.
Selain itu, program Petani Milenial dirancang untuk memberikan pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan dalam usaha tani.
Baca Juga : : Bey Machmudin Beri Sinyal Lanjutkan Program Petani Milenial
Namun, saat ini pendaftaran program petani milenial belum dibuka. Nantinya, informasi lebih lanjut akan diumumkan secara resmi oleh Kementan.
Sebelum mendaftar sebagai petani milenial, pendaftar perlu memperhatikan sejumlah persyaratan, mulai dari petani berusia 19-39 tahun. Kemudian, pendaftar merupakan petani yang adaptif terhadap teknologi digital, serta syarat lain yang diatur berdasarkan kebijakan di masing-masing daerah.
Baca Juga : : Jatim Klaim Punya Petani Milenial 971.102 Orang
Setelah itu, jika syarat sudah terpenuhi, maka pendaftar bisa melakukan pendaftaran dengan membuka situs resmi latihanonline.pertanian.go.id/registrasi.
Kemudian, klik Pelatihan Petani Milenial dan masukkan nomor induk kependudukan (NIK). Lalu, kolom bawah diisi dengan angka yang tersedia.
Setelahnya, klik ‘Menuju Form Pendaftaran’. Berikutnya, pendaftar harus mengisi formulir registrasi petani sesuai keterangan yang disediakan, klik ‘Daftar’, dan ikuti instruksi berikutnya yang muncul di layar.
Berikut adalah data yang diperlukan untuk mendaftar sebagai petani milenial:
- Nama lengkap
- Alamat email
- Tempat dan tanggal lahir
- Nomor HP
- Alamat
- Pelatihan yang akan dipilih
Merujuk Hasil Sensus Pertanian 2023, petani milenial yang berusia 19-39 tahun mencapai 6,18 juta orang atau 21,93% dari total petani di Indonesia yang sebanyak 28,19 juta orang.
Namun, petani milenial yang menggunakan teknologi digital lebih sedikit dibandingkan yang tidak menggunakan. Perinciannya, petani milenial yang menggunakan teknologi digital sebanyak 2,6 juta orang. Sedangkan petani milenial yang tidak menggunakan teknologi digital 3,57 juta orang.
Jika dilihat dari wilayah, Jawa Timur menjadi wilayah dengan petani milenial umur 19–39 tahun terbanyak di Indonesia. Jumlah petani milenial di Jawa Timur mencapai 971.102 orang atau sekitar 15,71% dari keseluruhan petani milenial pada 2023.