Sosok Karyawati Dendam ke Bos Tak Boleh Pulang saat Anak Kejang hingga Wafat: Demi Allah Sakit Hati
TRIBUNTRENDS.COM – Viral seorang karyawati pemilik akun TikTok bernama @ReivanMaulanaHadi mengungkap isi chat dengan sang bos yang membuatnya dendam seumur hidup.
Cerita yang diunggah Reivan itu ia posting pada Minggu (15/9/2024) hingga menjadi viral.
Dalam unggahannya, Reivan mengaku begitu dendam dengan atasannya tersebut.
Kisah bermula ketika si ibu meminta izin ke atasannya untuk pulang, karena anaknya sakit.
Permintaan izin itu ternyata tidak direspons ramah oleh sang atasan.
Ia mengunggah bukti chat kepada atasannya, yang berisi meminta izin pulang saat sudah pukul 19.57 wib.
Baca juga: Tampang Boneka Labubu, Harga Rp1,5 Juta Tetap Jadi Rebutan di Indonesia, Viral Gegara Lisa BLACKPINK
“Pak, saya izin pulang ya, anak saya sakit kejang2,” tulis ibu mengirimkan pesan.
“Laki lu kemana?” balas atasan.
Namun balasan dari atasanya itu justru bikin nyesek.
Ia malah menyuruh suami dari karyawannya itu untuk pulang ke rumah.
“Suami saya kerja pak,” kata ibu.
“Kenapa ga suruh laki lu aja yg pulang?,” melansir dari BangkaPos.
Pemilik akun tampak elus dada dengan sikap atasannya itu, ia kemudian hanya bisa menangis.
Unggahannya itu pun membuat warganet turut meradang dan mempertanyakan nasib sang anak.
Diungkapnya, meski tak mendapat izin pulang, ibu tersebut tetap memilih pulang demi melihat kondisi sang anak.
Anaknya yang masih balita itu harus dilarikan ke ruang ICU rumah sakit.
Namun takdir berkata lain, nyawa sang anak tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Kepergian putranya itu menjadi penyesalan yang teramat mendalam baginya.
Baca juga: Viral Gadis Kembar 3 Sama-sama Cerdas, Kompak Masuk Kampus Bergengsi, Ibu Bangga: Ini Takdir
Diduga karena sang anak kurang cepat mendapatkan penanganan.
“Trs waktu itu jadi pulang ngga kak?”tanya netizen.
“Tetep pulang kak walaupun gak dapet ijin. anak saya meninggal, penyesalan gak udah2 sampe sekarang,” ucapnya.
“Sabtu malam masuk RS masuk ICU, Minggu siangnya meninggal kak,” ungkap pilu pemilik akun.
Atas kejadian ini, wanita tersebut mengaku masih menyimpan sakit hati kepada atasannya.
“Demi Allah gak akan.!!! Demi Allah saya sakit hati atas perlakuannya, ucapannya. Semoga seumur hidupmu dirundung duka, semoga anda merasakan sakit yang saya rasakan,” tulisnya.
“Sudah ku amalkan Al-Jabbar juga khususon untuk orang itu, sumpah sakitnya bukan main,” sambungnya.
Pemilik akun juga membeberkan jabatan dari atasannya itu bukan manager, melainkan hanya Manager On Duty (MOD).
“Asli orang Indonesia kak, dan dia juga jabatannya cuma MOD, bukan manager,” ungkap.
Kini, ia harus kehilangan putranya untuk selama-lamanya.
Ia juga memperlihatkan momen terakhir mengantarkan jenazah anaknya ke pemakaman.
Kini, ibu muda itu memutuskan keluar dari tempatnya bekerja.
Karyawan Sering Bolos Kerja, Bos Tak Keberatan Justru Transfer Uang Rp113 Juta
Hal sebaliknya justru dialami pegawai wanita asal China ini.
Dilansir TribunTrends.com dari Sanook, kisah menyentuh datang dari seorang majikan di China.
Meskipun seorang karyawan wanitanya sering mengambil cuti, alih-alih memecat mereka, dia justru berbuat sebaliknya.
Sang bos kerap mengirim uang sekitar Rp 113 juta.
Warganet dibuat terharu saat mengetahui alasan mengapa sang bos tetap berbuat baik meski karyawannya jarang masuk kerja.
Dikabarkan, pemilik supermarket di Kota Jinan, Shandong China telah mempekerjakan Wang, seorang wanita muda dari provinsi Sichuan.
Namun wanita tersebut sering meminta cuti.
Bukan tanpa alasan, Wang harus membawa anaknya yang berusia 4 tahun, yang menderita neuroblastoma stadium 4, ke rumah sakit.
Neuroblastoma umumnya ditemukan pada anak di bawah usia 5 tahun dan merupakan jenis kanker pediatrik yang disebabkan oleh perkembangan abnormal sel induk neurologis.
Hal ini ditemukan pada sekitar 6-10 persen kanker pada anak-anak.
Alih-alih memecat atau menyalahkannya karena mengambil cuti, sang bos justru memberikan bantuan untuk Wang.
Tak tanggung-tanggung, dalam satu bulan sang bos yang diketahui bernama Li mengirimkan uang sekitar Rp 113 juta untuk Wang.
Li juga memberikan buah-buahan dan sayuran kepada Wang untuk mendirikan warung di dekat rumah sakit.
Agar dia tidak perlu bolak-balik antara rumah sakit dan supermarket, hasil penjualan ditabung untuk biaya pengobatan anaknya.
Setelah cerita itu diterbitkan, warganet memuji kebaikan pemilik supermarket.
Banyak warganet menilai jika Li merupakan “Bos hebat, “Sangat baik” dan “Pemilik supermarket ini pasti sangat kaya”.
Bahkan warganet juga mendoakan agar bisnis Li semakin berkembang. (Tribun Trends/Tribun Jatim)