Informasi Terpercaya Masa Kini

Mitos Atau Fakta,Sering Makan di Malam Hari Bikin Gendut? Ternyata Begini Penjelasan dr Tirta

0 3

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Para pejuang diet simak, ini penjelasan dari dr Tirta soal informasi yang beredar bahwa makan malam bisa membuat gendut.

Seperti diketahui, banyak info di media sosial yang mengatakan bahwa sering makan saat malam hari hingga larut bisa membuat tubuh kelebihan berat badan.

Informasi tersebut juga banyak didengar oleh para pejuang diet yang ingin punya tubuh ideal.

Terkait hal tersebut, dokter sekaligus influencer kenamaan Tirta Mandira Hudhi mengurai penjelasan.

Dalam konten mitos atau fakta, dr Tirta menyebut bahwa kenaikan berat badan diakibatkan akumulasi makanan dan aktivitas seharian seseorang, bukan cuma di waktu tertentu saja.

“Naiknya berat badan itu akibat akumulasi kegiatan kita seharian dan akibat akumulasi akibat makanan yang kalian makan seharian,” ungkap dr Tirta.

Adapun makanan yang berlebihan diungkap dr Tirta, tidak cuma disimpan di dalam lemak saja.

Namun bisa disimpan oleh tubuh menjadi gula darah hingga glikogen.

“Jadi kalian makan seharian apa aja dan kegiatan kalian seharian itu apa aja, kalau ternyata berlebihan makannya, itu akan disimpan dalam tubuh. Bisa di dalam kulit jadi lemak, disimpan di pankreas namanya gula darah, disimpan di otot namanya glikogen, atau disimpan di perut namanya cadangan energi lemak,” pungkas dr Tirta.

Baca juga: Waspada Jika Kepala Sering Pusing Berputar, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Ini Kata dr Tirta

Karenanya, asumsi yang menyebut bahwa makan malam bisa membuat gendut adalah mitos.

Sebab gemuk atau turunnya berat badan seseorang itu dipengaruhi oleh pola makan dan aktivitas seharian, bukan cuma pada waktu siang, pagi, atau malam hari saja.

“Tapi kalau kalian makannya langsung berpikir, apakah kalau makan malam itu menaikkan berat badan? itu pada satu sesi saja. Jadi kenaikan atau turunnya berat badan itu adalah akumulasi kegiatan atau metabolisme kalian selama satu hari penuh. Bukan karena makan siang, makan pagi, makan malam,” ujar dr Tirta.

“Diet sehat itu akomodirnya satu hari penuh. Kalian makan malam, tapi seharian enggak makan, sama aja,” sambungnya.

Kendati demikian, dr Tirta tidak menyarankan Anda untuk makan malam atau mengonsumsi makanan di larut malam.

Karena hal tersebut bisa menyebabkan pola tidur Anda terganggu.

Hal itulah yang bisa membuat Anda rentan terkena penyakit diabetes.

“Cuma saat malam, aktivitas tubuh tidak seaktif di siang hari. Itu yang mengakibatkan gangguan tidur. Makan saat malam itu akan mengganggu kualitas tidur karena tubuhnya jadi aktif. Makanya ada potensi kenaikan index glycemic dan resistensi insulin kalau makannya terlalu malam,” imbuh dr Tirta.

Semoga bermanfaat.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Leave a comment