Informasi Terpercaya Masa Kini

Reni Terpaksa Mengungsi Usai Ditodong Pistol Oknum TNI ‘Saya Harus Lindungi anak-anak,Saya Takut’

0 9

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Reni, istri Ketua Bappilu Gerindra Sulawesi Selatan Harmansyah, mengaku trauma mendalam setelah didatangi dan ditodong pistol oleh oknum TNI. 

Ancaman tersebut membuatnya tidak lagi merasa aman di rumah sendiri.

Sehingga ia dan anak-anaknya terpaksa mengungsi.

Reni menjelaskan bahwa ia merasa gelisah dan terancam karena oknum tersebut mengancam akan menculiknya dan anak-anaknya. 

“Saya harus melindungi anak-anak saya dari ancaman mereka. Itulah yang membuat saya takut selama ini,” ungkapnya di salah satu kafe di Jl Boulevard, Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (13/9/2024) malam.

Sejak kejadian tersebut, Reni merasa sangat cemas setiap kali keluar rumah. 

“Saya takut keluar, terutama ketika membawa anak-anak ke sekolah. Saya selalu cemas melihat kaca spion, khawatir ada yang mengikuti kami. Ketakutan itu membuat saya tidak bisa tinggal di rumah lagi, jadi saya dan anak-anak terus mengungsi,” tuturnya.

Reni berharap para pelaku akan ditahan selama proses penyelidikan. 

Baca juga: Fakta Baru Oknum TNI Ancam Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Todong Pistol Peluru Panjang Warna Kuning

“Harapan saya, agar mereka ditahan selama proses pemeriksaan ini berlangsung, itu saja yang saya minta,” kata Reni.

Terlebih, Reni mendengar kabar bahwa oknum anggota TNI yang terlibat dalam insiden teror di rumahnya belum ditahan. 

Hal ini membuat Reni merasa semakin khawatir akan keselamatan keluarganya.

Reni pun meminta agar Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan serta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turut memberikan perlindungan kepada dirinya dan keluarganya. 

“Kami meminta penangkapan terhadap semua pelaku yang datang ke rumah saat itu. Kami tidak ingin mereka memiliki ruang untuk mengulangi perbuatannya, baik di rumah saya atau di tempat lain. Saya juga memohon perlindungan dari Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak, terutama untuk saksi-saksi,” tegas Reni.

Kabar Terbaru Prajurit TNI Diduga Teror Rumah Elit Gerindra Sulsel, KSAD: Kita Tetap Tegas

Masih ingat teror di rumah elit Gerindra Sulsel Harmansyah?

Peristiwa ini terjadi di komplek perumahan, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (4/9/24).

Empat pria berseragam TNI nampak mendatangi rumah Harmansyah.

Videonya pun sempat viral di media sosial.

Kasus ini kini telah ditangani Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti adanya laporan soal teror yang diduga melibatkan prajurit AD itu. 

Bahkan mereka telah memanggil empat anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang diduga meneror rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulawesi Selatan, Harmansyah.

“Oh itu sudah kita tindak lanjut, kita sudah panggil, sudah kita telusuri semua. Kita tetap tegas kok,” kata Maruli ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Namun, ia belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait proses pemanggilan.

Sebab, saat ini pemeriksaan masih berlangsung terhadap empat prajurit TNI AD.

“Belum (hasilnya), pemeriksaan kan masih (berlangsung). Beberapa orang sudah dikumpulkan, ada empat orang kalau enggak salah,” ujar mantan Pangkostrad ini.

Sebelumnya Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu membenarkan bahwa sekelompok pria yang mengenakan pakaian dinas loreng lengkap bahkan mengacungkan senjata api merupakan oknum anggota TNI AD.

Menurut Mangapul, pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan teror di rumah Harmansyah tersebut.

“Sementara untuk oknum anggota yang bersangkutan tersebut saat ini sedang dalam pemanggilan oleh Pihak Denpom IV/Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan,” kata Mangapul, Kamis (5/9/2024). (*)

Leave a comment