Informasi Terpercaya Masa Kini

Kisah Nenek Jadikan Batu Ini untuk Ganjal Pintu selama Puluhan Tahun,Ternyata Permata Rp 17 Miliar

0 7

TRIBUNNEWSMAKER.COM – Tak disangka, seorang nenek telah menjadikan bongkahan batu permata seharga Rp 17 miliar sebagai pengganjal pintu di rumahnya.

Batu permata yang ditemukan nenek tersebut telah dijadikan pengganjal pintu selama puluhan tahun.

Bahkan ketika nenek tersebut meninggal dunia, batu yang termasuk permata itu masih berada di lokasi yang sama sebagai pengganjal pintu.

Namun, kerabat yang mewarisi rumah nenek tersebut melihat ada yang berbeda dengan batu tersebut.

Hingga pada akhirnya, kerabat berniat untuk menjual batu tersebut dan langsung membuatnya terkejut ketika mendengar harganya yang fantastis.

Lantas, bagaimana kisah selengkapnya?

Seorang perempuan tua di Rumania menjadikan sebongkah batu untuk dijadikan ganjal pintu selama puluhan tahun.

Dia tak mengetahui bahwa batu yang dia temukan di dasar sungai di tenggara Rumania adalah harta karun.

Dilansir TribunNewsmaker.com dari Science Alert pada Sabtu, (14/9/2024), penemuan batu seberat 3,5 kilogram itu ternyata merupakan salah satu bongkahan batu ambar utuh terbesar di dunia, menurut laporan El Pais.

Dan ternyata nilai dari batu Ambar itu sekitar 1 juta Euro (Rp 17 miliar).

Diketahui, Ambar adalah resin pohon dari jutaan tahun yang lalu.

Seiring waktu, zat yang sangat kental itu berubah menjadi material keras dan berwarna hangat yang dikenal luas sebagai batu permata.

Di Rumania, potongan-potongan Ambar dapat ditemukan di sekitar desa Colti di batu pasir dari tepi Sungai Buzau, tempat Ambar tersebut ditambang sejak tahun 1920-an.

Dikenal sebagai rumanit, Ambar ini terkenal dan berharga karena memiliki beragam warna kemerahan yang pekat.

Perempuan tua yang menemukan bongkahan rumanit ini tinggal di Colti, tempat Ambar tersebut dijadikan sebagai ganjal pintu rumah.

Karena menjadi batu pengganjal pintu maka tidak diperhatikan bahkan oleh pencuri permata yang pernah mengincar rumah tersebut, demikian menurut laporan.

Setelah perempuan tersebut meninggal pada tahun 1991, kerabat yang mewarisi rumahnya menduga ganjal pintu tersebut mungkin lebih dari sekadar yang terlihat.

Setelah mengetahui apa yang dimilikinya, ia menjual Ambar tersebut kepada negara Rumania, yang kemudian meminta para ahli di Museum Sejarah di Krakow, Polandia untuk menilainya.

Menurut para ahli ini, Ambar tersebut kemungkinan berusia antara 38 dan 70 juta tahun.

“Penemuan ini merupakan hal yang sangat penting baik di tingkat ilmiah maupun di tingkat museum,” kata Daniel Costache, direktur Museum Provinsi Buzau, kepada El Pais.

Diklasifikasikan sebagai harta nasional Rumania, bongkahan batu ini telah disimpan di Museum Provinsi Buzau, daerah tempat relik tersebut ditemukan pada tahun 2022.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)

Leave a comment