Tulisan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad yang Benar & Artinya
Mengamalkan selawat untuk Nabi Muhammad SAW sangat dianjurkan bagi seluruh umat Muslim. Namun, tak sedikit dari mereka yang belum tahu bagaimana penulisan Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad yang benar.
Mengutip dari buku Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap karya Ibnu Watiniyah, selawat artinya doa, memberi berkah, dan ibadah.
Adapun secara istilah, maknanya adalah ungkapan sanjungan, kekaguman, sekaligus permohonan seorang hamba kepada Allah melalui ungkapan mulia agar Allah SWT senantiasa memuliakan Nabi Muhammad.
Tulisan Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad dalam Bahasa Arab dan artinya
اÙÙÙÙ٠صÙÙÙ٠عÙÙÙ٠سÙÙÙÙدÙÙÙا Ù ÙØÙÙ ÙÙد٠ÙÙعÙÙÙ٠آÙ٠سÙÙÙÙدÙÙÙا Ù ÙØÙÙ ÙÙدÙ
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.”
Baca Juga : 13 Doa untuk Anak agar Tidak Sakit, Sukses Dunia Akhirat, Saleh & NurutHukum membaca Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad
Melansir dari laman detikcom, hukum membaca selawat adalah sunnah, tetapi sangat dianjurkan bagi tiap Muslim. Hal ini sesuai dengan penjelasan Nabi Muhammad SAW dalam hadisnya berikut ini:
عÙÙ٠عÙÙÙÙÙ٠بÙÙ٠أÙبÙÙ Ø·ÙاÙÙب٠ÙÙاÙÙ ÙÙاÙ٠رÙسÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠صÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙسÙÙÙÙ٠٠اÙÙبÙØ®ÙÙÙ٠اÙÙÙØ°ÙÙ Ù ÙÙÙ Ø°ÙÙÙرÙت٠عÙÙÙدÙÙÙ ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙصÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙ
Artinya:
“Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata, Rasulullah bersabda, Orang yang sangat pelit adalah orang yang ketika namaku disebut di sampingnya, ia tidak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi)
Hukum membaca selawat menjadi wajib jika menjadi bagian dari bacaan. Misal ketika duduk tasyahud atau salat jenazah. selawat Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad bisa dibaca umat Islam tiap saat.
Keutamaan membaca Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad
Allah SWT menganjurkan umat-Nya membaca selawat dalam surat Al Ahzab ayat 56 yang berbunyi:
Ø¥ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙÙائÙÙÙتÙÙÙ ÙÙصÙÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙ٠اÙÙÙÙبÙÙÙÙ Û ÙÙا Ø£ÙÙÙÙÙÙا اÙÙÙØ°ÙÙÙ٠آ٠ÙÙÙÙا صÙÙÙÙÙا عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙسÙÙÙÙÙ ÙÙا تÙسÙÙÙÙÙ Ùا
Artinya:
“Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Menurut hadis riwayat Imam Muslim, siapapun yang membaca selawat kepada Nabi Muhammad setidaknya satu kali, Allah SWT akan berselawat kepadanya sebanyak 10 kali.
Ù ÙÙ٠صÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙ٠صÙÙاÙØ©Ù ÙÙاØÙدÙة٠صÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙ٠عÙØ´Ùر٠صÙÙÙÙÙات٠ÙÙØÙØ·ÙÙت٠عÙÙÙÙ٠عÙØ´Ùر٠خÙØ·ÙÙئÙات٠ÙÙرÙÙÙعÙت٠ÙÙÙ٠عÙØ´Ùر٠دÙرÙجÙاتÙ
Artinya:
“Siapa saja yang membaca shalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan.” (HR An Nasa’i)
Bolehkah menggunakan kata sayyidina dalam Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad?
Rasulullah SAW bersabda:
Ø£ÙÙÙا سÙÙÙÙد٠ÙÙÙÙد٠آدÙÙ Ù ÙÙÙÙا ÙÙØ®ÙرÙ
Artinya:
“Aku adalah sayyid (pimpinan; pemuka) anak Adam, dan (pernyataan ini) bukanlah kesombongan.” (H.R Ibnu Majah, dishahihkan Syaikh al-Albaniy)
Ø£ÙÙÙا سÙÙÙÙد٠ÙÙÙÙد٠آدÙÙ Ù ÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙÙÙÙا٠ÙØ©Ù ÙÙØ£ÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ ÙÙÙÙØ´ÙÙÙ٠عÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙبÙر٠ÙÙØ£ÙÙÙÙÙÙ Ø´ÙاÙÙع٠ÙÙØ£ÙÙÙÙÙÙ Ù ÙØ´ÙÙÙÙعÙ
Artinya:
“Aku adalah pemuka anak Adam pada hari kiamat. Akulah yang pertama kali dibelah kuburnya. Akulah yang pertama memberi syafaat dan yang pertama diterima syafaatnya.” (H.R Muslim)
Menurut Abu Utsman Kharisma tersebut, menggelari Nabi kita dengan sebutan sayyidina adalah boleh. Menggandengkan kata sayyidina dalam selawat yang mutlak di luar salat, tidaklah mengapa.
Ganjaran bagi orang yang tidak membaca selawat Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad
Berikut adalah beberapa ganjaran bagi mereka yang tidak mau membaca selawat yang perlu Bunda ketahui:
1. Dia tidak akan melihat wajah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW bersabda, âTidak akan bisa melihat wajah-Ku tiga macam orang: 1. Orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya, 2. Orang yang meninggalkan (tidak mengerjakan) Sunnah-Ku, 3. Orang yang tidak membaca selawat kepada-Ku ketika (mendengar) Aku disebut di dekatnya.â (Hadis marfuâ dari Aisyah RA)
2. Tidak sempurna agamanya
Rasululah SAW bersabda, âBarang siapa tidak mau membawa selawat kepada-Ku, maka tidak dianggap sempurna agamanya.â (Riwayat Ibnu Hamdan dari Ibnu Masâudi)
3. Dia termasuk sebakhil-bakhil manusia
Rasulullah SAW bersabda, âBarang siapa (mendengar) Aku disebut di dekatnya dan tidak membaca selawat kepada-Ku, maka dia itulah sebakhil-bakhil manusia.â (Riwayat Ibnu Abi Ashim dari Abi Dzarrin Al-Ghiffari)
4. Dia bukan golongan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW bersabda, âBarang siapa (mendengar) Aku disebut, di dekatnya dan tidak membaca selawat kepada-Ku, maka dia bukan dari golongan-Ku dan Akupun bukan dari golongan dia. Kemudian Rasulullah SAW melanjutkan sabdanya (dalam bentuk doa: Yaa Allah, pertemukanlah orang yang suka berhubungan dengan Aku. Dan putuskanlah (hubungan) orang yang tidak mau berhubungan dengan Aku.â (Diriwayatkan dari Anas bin Malik)
Macam-macam bacaan selawat Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad
Berikut adalah macam-macam bacaan selawati Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad yang bisa Bunda bacakan:
Lirik selawat asyghil
اÙÙÙÙÙÙÙ Ù٠صÙÙÙ٠عÙÙÙ٠سÙÙÙÙدÙÙÙا Ù ÙØÙÙ ÙÙد٠ÙÙØ£ÙØ´ÙغÙÙ٠اÙظÙÙاÙÙÙ ÙÙÙÙ٠بÙاÙظÙÙاÙÙÙ ÙÙÙÙÙ ÙÙØ£ÙØ®ÙرÙجÙÙÙا Ù ÙÙ٠بÙÙÙÙÙÙÙ٠٠سÙاÙÙÙ ÙÙÙÙÙ ÙÙعÙÙÙ٠اÙÙÙÙ ÙÙصÙØÙبÙÙ٠أÙجÙÙ ÙعÙÙÙÙÙ
Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad, wa Asyghilizh-zhoolimiina bizh-zhoolimiin, wa akhrijnaa min bainihim saalimiin, wa ‘ala Aalihi wa Shohbihi ajma’iin
Artinya:
âYa Allah, limpahkanlah selawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang dzalim dengan orang-orang dzalim lainnya, dan keluarkanlah kami dari golongan orang-orang dzalim dengan keselamatan, dan limpahkan pula rahmat serta salam kesejahteraan kepada seluruh keluarga dan sahabat Nabi semuanya.â
Lirik selawat tibbil qulub
اÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù٠صÙÙÙ٠عÙÙÙ٠سÙÙÙÙدÙÙÙا Ù ÙØÙÙ ÙÙد٠طÙبÙ٠اÙÙÙÙÙÙÙÙب٠ÙÙدÙÙÙائÙÙÙا ÙÙعÙاÙÙÙÙة٠اÙÙØ£ÙبÙدÙاÙÙ ÙÙØ´ÙÙÙائÙÙÙا ÙÙÙÙÙÙر٠اÙÙØ£ÙبÙصÙار٠ÙÙضÙÙÙائÙÙÙا ÙÙعÙÙÙ٠آÙÙÙÙ ÙÙصÙØÙبÙÙÙ ÙÙسÙÙÙÙÙ Ù
Allahumma sholli `ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa `afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa `ala alihi wa shohbihi wa sallim
Artinya:
âYa Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan, dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga selawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.â
Lirik selawat syifa
اÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù٠صÙÙÙ٠عÙÙÙ٠سÙÙÙÙدÙÙÙا Ù ÙØÙÙ ÙÙد٠طÙبÙ٠اÙÙÙÙÙÙÙÙب٠ÙÙدÙÙÙائÙÙÙا ÙÙعÙاÙÙÙÙة٠اÙÙØ£ÙبÙدÙاÙÙ ÙÙØ´ÙÙÙائÙÙÙا ÙÙÙÙÙÙر٠اÙÙØ£ÙبÙصÙار٠ÙÙضÙÙÙائÙÙÙا ÙÙعÙÙÙ٠آÙÙÙÙ ÙÙصÙØÙبÙÙÙ ÙÙسÙÙÙÙÙ Ù
Allahumma sholli `ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa `afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa `ala alihi wa shohbihi wa sallim
Artinya:
âYa Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebagai obat hati dan penyembuhannya, penyehat badan dan kesembuhannya, serta sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga selawat dan salam tercurahkan pula keepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.â
Pilihan Redaksi
- Bacaan Attahiyatul dalam Salat, Ketahui Arti dan Maknanya
- Arti Syafakillah, Syafakallah, Syafahallah & Syafahullah dan Cara Menjawabnya yang Benar
- Hijriah atau Hijriyah, Ketahui Penulisan yang Benar
Nah, itulah tulisan Allahumma Sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad beserta artinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!