5 Pengakuan Baim Cilik Soal Ayah,Merasa Dieksploitasi hingga Tak Dinafkahi,Rumahnya Dijual Rp1,3 M
TRIBUNSTYLE.COM – Masih ingat Baim Alkatiri alias Baim Cilik?
Aktor yang berkarier sejak usia belia tersebut mulai beranjak dewasa.
Saat ini Baim Cilik telah menginjak usia 19 tahun.
Banyak orang mungkin mengira Baim kini tinggal menikmati hasil kerja kerasnya.
Mengingat dulu ia sering syuting dan menerima bayaran yang tak sedikit.
Namun ternyata Baim merasakan nasib pilu lantaran aset hasil syutingnya dibawa lari sang ayah.
Sejak bercerai, ayah Baim juga tak pernah memberikan nafkah untuk anaknya.
Bahkan, rumah hasil kerja keras sang anak dijual seharga Rp1,3 miliar namun uangnya tak pernah dibagikan kepada Baim.
Alhasil Baim kini banting tulang untuk kebutuhan sehari-hari.
Lantas, bagaimana hubungan Baim dengan ayahnya?
Berikut 5 pengakuan terbaru Baim Cilik:
1. Merasa Dieksploitasi
Semasa kecil, Baim diekskploitasi habis-habisan oleh ayahnya untuk mengeruk keuntungan finansial.
Kesadaran itu muncul sejak Baim duduk di bangku SMP.
Namun Baim tidak pernah sama sekali mempermasalahkan uangnya hasil syuting striping digunakan sepenuhnya oleh sang ayah.
“SMP (sadar dieksploitasi) itu aku sadar kayak ‘kok kayak gini ya?’ Tapi aku enggak seberapa memikirkan, aku enggak pernah masalahkan uangku ketika itu,” ujar Baim Cilik ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).
2. Harta Dibawa Ayah
Situasi berubah saat sang ayah cerai dengan ibunya.
Sejak itu Baim kehilangan uang yang diperolehnya sendiri dari kerja keras syuting sinetron.
“Aku enggak pernah sama sekali ungkit uang, aku enggak pernah minta harta-harta aku, rumah, apa segala macem. Baru sampai ketika dia lari sekarang baru aku kayak mikir,” sambungnya.
3. Rumah Dijual Rp1,3 Miliar
Baca juga: 5 Potret Baim Alkatiri, Dulu Tenar Dipanggil Baim Cilik, Jadi Pebisnis Gegara Tak Dinafkahi Ayah
Baim menuturkan seharusnya dari hasil kerja keras syuting striping sejak masih kecil, sudah ada dua rumah mewah yang dimilikinya.
Namun hanya tersisa satu rumah di Malang dan itu pun setelah diamankan oleh ibundanya.
“Ya (harta pribadi) sisa rumah. Aku punya rumah satu di Malang, itu dibeliin mamaku pake uangku sama uang abangku. Itu mamaku tetap bilang ‘ini rumahmu, rumah kalian berdua, yang kalian beli pake duit kalian berdua sendiri’ gitu,” jelasnya.
Baim menyebut ayahnya telah menjual salah satu rumahnya.
Rumah tersebut dijual sang ayah dengan harga Rp1,3 miliar.
Namun Baim bingung kemana uang hasil penjualan rumah yang diyakininya dibeli dari kerja keras dia sejak usia 3 tahun.
“Dulu 2017 atau 2018 laku setahuku Rp 1,3 miliar,” ujar Baim.
“Dia jual rumah itu setelah aku masuk pondok. Aku masuk pondok, rumah itu udah dijual. Oke lah masak aku mondok dua tahun di Solo Rp 1,3 M habis kan enggak mungkin,” ucap Baim.
“Aku masuk pondok Rp 20 juta doang, murah banget. Duit jajanku enggak sampai Rp 1 juta di pondok, SPP Rp 1,2 juta,” sambungnya.
4. Tak Dinafkahi
Sejak tahun 2022, ayah Baim juga berhenti membiayai sekolah sang anak.
“Aku enggak ada nerima uang sama sekali dua tahun ini,” ujar Baim.
“Aku masih inget, Agustus 2022 terakhir duitku masuk dari Ayah,” kata Baim lagi.
Sebelum itu pun, uang yang dikirimkan untuk Baim juga tak pernah mencukupi kebutuhannya sekolah.
Tapi Baim memilih diam dan bahkan tak mempertanyakan uang hasil kerja kerasnya.
“Aku enggak pernah bilang (kurang), aku masih bilang ‘makasih Bah.’ Sisanya aku cari sendiri kurangnya,” tutur Baim.
“Aku enggak pernah ngungkit duit itu. Kalau aku ungkit, dia pasti diem, malah marah ujung-ujungnya dia,” imbuh Baim.
5. Baim Banting Tulang Cari Uang
Baca juga: Curhat Baim Cilik Jadi Korban Eksploitasi Sang Ayah, Syuting Stripping hingga Malam Hari saat Kecil
Baim harus memutar otak menghasilkan uang sendiri.
Ia pun tak gengsi berjualan kambing, parfum hingga saat ini susu kambing.
“(Jualan) karena kurang duitnya aslinya,” kata Baim sambil tersenyum.
Artikel diolah dari Tribunnews.com dan Kompas.com