Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Hakim Rizqa Yunia,Make Up Disorot Reza Indragiri di Sidang PK Terpidana Kasus Vina Cirebon

0 10

SURYA.co.id – Sosok Hakim Rizqa Yunia sempat jadi sorotan saat sidang Peninjauan Kembali (PK) para terpidana kasus Vina Cirebon.

Yakni hakim anggota Rizqa Yunia medapat sorotan pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri.  

Reza Indragiri tidak menyorot sosok dan gelagat hakim Rizqa Yunia saat sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon, tapi saat dia memimpin sidang PK Saka Tatal. 

Menurut Reza Indragiri, sepanjang dia hadir sebagai ahli di sidang Saka Tatal dia melihat hakim Rizqa ini tampak sangat tenang.

“Indikator dari make up nya. Tidak luntur mas. Artinya kalau dia merasa tegang, cemas, tertekan, pasti suhu badan naik. Lalu, apa yang terjadi? pasti berkeringat kan. Make up sedikit banyak luntur,” ungkap Reza Indragiri dikutip dari tayangan youtube Diskursus Net pada Rabu (4/9/2024). 

Baca juga: Make Up Hakim Sidang PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Jadi Sorotan, Tak Luntur Menandakan Hal Ini

Namun, lanjut Reza, make up hakim Rizqa ini tidak luntur sepanjang persidangan.

Terlepas dari make up yang digunakan hakim Rizqa, Reza melihat Rizqa terlihat sangat tenang saat berbicara serta sorot mata tidak memperlihatkan adanya perubahan emosi yang tajam.

“Plus tidak ada tanda-tanda (make up) luntur. Mengindikasikan ketenangan kendali diri, kendali emosi yang baik,” katanya. 

“Mudah-mudahan mencerminkan kendali rasio, kendali akal sehat,” harap Reza. 

Kini, setelah Rizqa menjadi hakim anggota, lanjut Reza, tentu dia akan lebih rileks dibandingkan saat menjadi hakim ketua. 

Lantas, seperti apa sosok hakim Rizqa Yunia?

Dikutip dari situs PN Cirebon, Rizqa Yunia lahir di Praya pada 4 Juni 1979.

Baca juga: Buktikan Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Susno Duadji Beber Nama Seharusnya Jadi Saksi Kunci

Pendidikan terakhir yakni S1 dan golongan IV/A.

Rizqa mengawali kariernya sebagai hakim di Pengadilan Negeri Slawi pada tahun 2018 hingga 2021.

Baru kemudian ia dimutasi ke Pengadilan Negeri Cirebon sampai saat ini.

Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK, Rizqa Yunia memiliki total harta kekayaan Rp 1.160.200.000, pada 23 Januari 2024/Periodik – 2023).

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 955.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 220 m2/150 m2 di KAB / KOTA BREBES, HASIL SENDIRI Rp. 955.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 85.000.000

1. MOBIL, MITSUBISHI MIRAGGE MIRAGGE 1.2LGLX Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 80.000.000

2. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp.

5.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 35.200.000

D. SURAT BERHARGA Rp. —-

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 85.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. —-

Sub Total

HUTANG Rp. —-

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.160.200.000.

Diketahui, sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon akan digelar kali pertama di Pengadilan Negeri Cirebon, hari ini (4/9/2024).

Ada tiga hakim yang bertugas pada sidang ini, di antaranya Arie Ferdian (ketua), Rizqa Yunia (anggota) dan Galuh Rahma Esti (anggota).

Hakim Rizqa Yunia dan Galuh Rahma Esti pernah menjadi majelis hakim sidang PK Saka Tatal. 

Sementara hakim ketua Arie Ferdian belum pernah menyidangkan kasus VIna CIrebon. 

Siapa sosok Hakim Arie Ferdian?

Arie lahir di Tarakan pada 14 April 1978.

Ia menyelesaikan pendidikan hingga master hukum (MH). 

Sebelum menjadi hakim di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon terhitung pada 2023 lalu, Arie Ferdian pernah menjadi hakim di Pengadilan Negeri (PN) Muara Enim. 

Harta Kekayaan Arie Ferdian

Arie Ferdian terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023. 

Harta kekayaan Arie Ferdian sendiri bisa diakses melalui laman e-LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. 

1. Data Harta

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 0 

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 120.000.000 

1. MOBIL, TOYOTA YARIS SEDAN Tahun 2019, HASIL SENDIRI 120.000.000

 

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 33.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp 0

 

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 33.300.000 

 

F. HARTA LAINNYA Rp 0 

 

Sub Total Rp 186.300.000

 

II. HUTANG Rp 120.000.000

 

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 66.300.000.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Leave a comment