Informasi Terpercaya Masa Kini

Marc Marquez Terlahir Kembali, Pengamat MotoGP Sampai Tak Habis Pikir

0 33

BOLASPORT.COM – Pengamat MotoGP, Oscar Haro, mengungkapkan bahwa ujian luar biasa sulit sudah mampu dilalui seorang Marc Marquez.

Marc Marquez berhasil keluar dari rentetan cedera patah tulang lengan kanan usai insiden yang dialaminya di Sirkuit Jerez, Spanyol pada musim 2020 lalu.

Kemudian keputusan diambil Marquez saat ia merelakan sisa kontrak bersama Honda dengan menerima konsekuensi kerugian materi untuk cepat-cepat bergabung ke Ducati.

Pilihan yang tepat bagi pembalap asal Cervera itu karena ia mulai menunjukkan kembali siapa Marquez sebenarnya.

Juara dunia delapan kali itu kembali tampil gahar pada usia yang sudah menginjak 31 tahun.

Marquez seakan terlahir kembali setelah periode sulit yang dialaminya bersama Honda.

Dia mampu menunjukkan aksi yang mencuri perhatian di lintasan dan tentunya membuat jalannya balapan tidak membosankan.

Baca Juga: Sejak Senggolan dengan Murid Rossi, Lorenzo Jelas Sebut Marc Marquez Lebih Kuat Dibanding Martin dan Bagnaia

“Kami senang untuk semua orang, tetapi ketika kami melihat balapan yang hebat seperti ini, saya merasa dua kali lebih senang,” kata Haro membuka ulasannya usai GP Jerman.

“Tetapi orang yang paling saya sukai adalah orang yang memberikan saus, yaitu Marc.”

“Jorge Martin adalah omong kosong, saya sangat menyukainya dan semua rombongannya dan saya berharap dia adalah pemenang Kejuaraan Dunia, tetapi ada seorang pria bernama Marc Marquez yang tidak pernah menyerah.”

“Dia (Marquez) melakukan balapan yang hebat dan merupakan satu-satunya yang mampu melawan Pecco dan Martin dengan motor yang lebih rendah.”

“Marquez sangat terpukul enam bulan lalu, tetapi dia melakukan semua yang dia bisa untuk menjadi juara dunia lagi, tetapi bersikap sopan tidak menghilangkan keberaniannya,” tutur Oscar Haro.

Haro melanjutkan Marquez adalah orang selanjutnya yang bisa mengalahkan dominasi Francesco Bagnaia selain Jorge Martin.

“Saya pikir hari ini, Pecco bisa dibilang tak terkalahkan. Satu-satunya pembalap yang menurut saya bisa membuatnya terganggu, selain Jorge Martín, adalah Marc Márquez dengan GP24,” ucap Haro.

“Pecco adalah salah satu pembalap yang seperti serigala di dongeng Little Red Riding Hood.”

“Kekuatan dari seorang pria seperti Pecco atau Marquez adalah jika ada pembalap lain yang melihat di papan bertuliskan ‘P2’ dan dia mengejarnya, dia akan mulai gugup.”

“Pecco sangat bagus, hari ini, bagi saya, dia memiliki keunggulan yang luar biasa dan itulah yang membuat Jorge sedikit kehilangan konsentrasinya,” ujar Haro.

Tak ketinggalan, Haro kembali menceritakan masa lalu Marquez yang mengalami kecelakaan fatal di Jerez pada musim MotoGP 2020.

Haro tak habis pikir ada pembalap seperti Marquez yang tetap ingin mengikuti balapan walau ia mengalami kecelakaan parah sebelumnya.

Baca Juga: Marc Marquez Merendah dan Sadar Diri, Cuma Pantas di 3 Besar Bukan Juara Dunia MotoGP 2024

“Saat Marc mengalami patah tulang humerus di Jerez, pagi itu juga kami mengalami kecelakaan besar dengan Cal Crutchlow,” kata Haro mengenang.

“Mereka berdua dinyatakan ‘tidak fit’ untuk balapan akhir pekan itu. Minggu berikutnya, setelah menjalani operasi, mereka naik pesawat pada hari Rabu untuk balapan lagi.”

“Semua orang di Honda pasti mengatakan kepada Marquez bahwa dia tidak harus balapan, bahwa dia tidak siap.”

“Emilio Alzamora, Alberto Puig, dan para presiden Honda seharusnya mengatakan kepadanya bahwa ia tidak bisa membalap.”

“Namun, tak ada yang berani mengatakan kepada Marquez.”

“Tapi tahukah Anda mengapa? Karena jika seorang pembalap menginginkannya (tidak ikut balapan), ia akan segera keluar dari kotak, lalu Anda pulang ke rumah.”

“Tidak demikian halnya dengan Marc Márquez, karena dia tidak akan melakukan itu, tetapi mereka memiliki kekuatan itu. Merekalah yang menentukan hidup mereka,” ujar Haro.

Baca Juga: Busuknya Jorge Lorenzo Saat di Repsol Honda Diungkit Luca Marini, Adik Valentino Rossi Lebih Baik?

Leave a comment