Cerita Moses yang Diangkat Pengawal Usai Ditunjuk Paus untuk Diberkati
Riuh keramaian terjadi di depan Kedubes Vatikan, Jumat (6/9). Umat menanti Paus Fransiskus di hari terakhirnya kunjungan di Indonesia.
Sejumlah orang berdesakan saat Paus Fransiskus keluar dari kompleks Kedubes Vatikan. Berkelompok mendekat Innova Zenix yang ditumpangi Paus.
Paus Fransiskus sempat memberkati beberapa anak dan memberikan Rosario. Salah satu anak yang beruntung itu adalah Moses (6). Ia ditunjuk langsung oleh pemimpin Vatikan tersebut.
Ibu dari Moses, Samantha (26) menceritakan bahwa Moses dilihat oleh Paus karena ia melambaikan rosario dan patung Bunda Maria.
“Nah, pas Bapak Paus lewat, Moses berdiri (di atas pagar pembatas). Moses kan di tangan kirinya pegang rosario, tangan kanannya pegang (patung) Bunda Maria, nah Moses melambai-lambaikannya tuh,” ujar dia.
Setelahnya, Paus langsung menunjuk Moses dan memerintahkan pengawalnya untuk membawanya ke hadapan dia.
“Setelah itu, Bapak Paus melihat Moses. Itu puji Tuhan banget saya, puji Tuhan banget ini berkat yang luar biasa Tuhan berikan ke saya sama anak saya,” ujarnya.
“Paus sempat nunjuk ke arah Moses sampai pengawalnya yang pakai jas-jas hitam putih gitu, mereka pada celingak-celinguk, siapa?” lanjut dia.
Untungnya, keberadaan Moses langsung diketahui para pengawal. Selanjutnya, Moses diangkat oleh pengawal dan didekatkan ke Paus. Lalu oleh Paus diberkati dan diberikan hadiah.
“Puji Tuhannya ke-notice banget, Bapak Paus lihat akhirnya (Moses) diambil. Diambil, dikasih permen, rosario, sama berkat. Puji Tuhan banget,” tuturnya.
Moses senang telah diberkati oleh Paus Fransiskus. Ia bercerita bahwa permen yang diberikan Paus berasa jeruk dan stroberi.
“Diberkati. Dapat rosario dan permen,” kata Moses.
“Rasa jeruk sama stroberi,” sambung Moses.
Tak hanya Moses, Gracia (3) juga turut menjadi anak yang beruntung. Ia juga mendapat berkat, Rosario, dan permen dari Paus.
Orang tua Moses, Avel (33) merasa perjuangannya hadir sejak pagi tak sia-sia.
“Puji Tuhan. Jadi, kami disini sejak setengah 6 (pagi) ya, nungguin. Kirain pagi karena jadwal jam 9 suka ramai kan, jadi kami ke sini dari pagi. Ya, nunggu, sempat nangis-nangis juga nih karena panas ya, sesak tapi ya puji Tuhan dapat berkat dari Bapak Paus,” ujar dia pada rim Kumparan.
Avel bercerita, Gracia dipanggil oleh pengawal Paus. Menurutnya, memang sudah menjadi rezeki anaknya mendapat berkat Paus.
“Kebetulan tadi pas mulai masuk, mungkin tim pengawal dari Bapak Paus melihat dan manggil, ya dapat rezekinya,” ujar dia.
Gracia pun full senyum setelah diberkati oleh Paus Fransiskus.
“Iya (senang),” katanya.
Sama seperti Moses, Gracia juga mendapat Rosario dan permen. Namun, Gracia mendapatkan permen Yupi dari Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus telah beranjak dari Kedubes Vatikan untuk meninggalkan Indonesia dan melanjutkan perjalanan Apostoliknya ke Papua Nugini pada Jumat (6/9). Ia direncanakan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta.
Semalam, Kamis (5/9), acara Misa Agung bersamanya di GBK telah berjalan dengan lancar. Sejumlah 87 ribu jemaah Katolik dari seluruh Indonesia dengan tertib mengikuti prosesi Misa.
Paus tidur di Kedubes Vatikan selama berada di Indonesia. Kepergiannya dari Kedubes Vatikan dihadiri sejumlah warga. Mereka sudah berada di sini sejak pagi tadi.