Perjuangan Paus Fransiskus Hidup Hanya dengan Satu Paru-paru Sejak Remaja,Ini Penyebabnya
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan ternyata hidup dengan satu paru-paru sejak remaja.
Seperti yang diberitakan, Paus Fransiskus saat ini berkunjung di Indonesia sejak Selasa (3/9/2024) hingga 6 September 2024.
Paus Fransiskus akan mengikuti beberapa agenda kenegaraan dan keagamaan di sejumlah tempat.
Termasuk bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.
Paus juga menghadiri acara di Cathedral Church & Young Center Graha Pemuda.
Sosok Paus Fransiskus menjadi sorotan karena kesederhanaannya.
Selain itu, siapa sangka pria berusia 87 tahun asal Argentina itu selama ini hidup dengan satu paru-paru.
Baca juga: Jam Tangan Sederhana Paus Fransiskus saat di Indonesia Jadi Sorotan, Harganya Bikin Geleng-geleng
Menurut laporan Associated Press (AP), Paus Fransiskus menjalani operasi pengangkatan salah satu paru-parunya saat masih remaja karena infeksi.
Untuk itulah ia sejak remaja sudah hidup dengann satu paru-paru.
Schaffner, mantan presiden National Foundation for Infectious Diseases, mengatakan ada beberapa alasan kenapa Paus menjalani operasi pengangkatan paru-paru.
Saat Paus Fransiskus masih muda, belum ada terapi obat antibiotik.
Karena itulah harus dilakukan tindakan pengangkatan.
Baca juga: Daftar Kesederhanaan Paus Fransiskus saat Berkunjung ke Indonesia, Naik Innova, Tolak Tidur di Hotel
“Dulu ketika ia (Paus) masih muda, belum ada terapi obat antibiotik yang meluas.
Mungkin saja ia mengalami keterlibatan paru-paru atau sebagian paru-paru yang cukup parah dan harus diangkat,” kata Schaffner saat berbicara riwayat TBC Paus Fransiskus.
“Itu adalah pengobatan yang cukup standar di era sebelum obat antibiotik.” ungkapnya lagi.
Selain itu, Paus Fransiskus juga disebut mengalami komplikasi batuk rejan, atau pertusis.
“Batuk rejan dapat menyebabkan penyakit pada saluran bronkial dan dapat menyebabkan infeksi kronis,” kata Schaffner.
Jam Tangan Sederhana Paus Fransiskus saat di Indonesia Jadi Sorotan
Terungkap jam tangan Paus Fransiskus saat berkunjung di Indonesia, mencuri perhatian lantaran jauh dari kata mewah.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus ternyata hanya memakai jam tangan seharga Rp 200.000.
Kesederhanaan Paus Fransiskus membuat rohaniwan Katolik romo Josep Susanto terkesima.
Paus Fransiskus diketahui memakai jam tangan Casio, seri MQ 24 7B2 yang harganya Rp 200.000.
“Terkesima dengan jam tangan yang dikenakan Paus.
Bukan jam tangan Eropa magrong-magrong, tetapi jam tangan Casio, seri MQ 24 7B2 yang harganya Rp 200.000,” tulis Josep Susanto di Instragamnya, Selasa (3/9/2024).
Di berbagai e-commerce Indonesia, harga jam tangan merek Casio seri MQ 24 7B yang termurah sekitar Rp 141.000.
Namun ada yang menjualnya Rp 200 ribu lebih.
Baca juga: Gaji Fantastis Paus Fransiscus Sebagai Pemimpin Katolik Dunia, Hidup Sederhana Tak Mau Ambil Upah
Sosok Sederhana
Paus Fransiskus dikenal sebagai pria yang sangat sederhana.
Hal itu terlihat dari kunjungannya di Indonesia.
Berikut ini deretan kesederhanaan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia:
1. Pakai Pesawat Komersial
Paus Fransiskus terbang ke Indonesia menggunakan pesawat komersial.
“Beliau dan rombongan menggunakan pesawat komersial Alitalia,” kata Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, Senin (2/9/2024) dikutip dari Kompas.com.
Meski terbang dengan pesawat komersial, pesawat itu telah disewa khusus untuk Paus dan rombongan.
2. Tak Mau Pakai Mobil Mewah
Selama kunjungannya ke Indonesia pada 3-6 September 2024, Paus Fransiskus enggan menggunakan mobil mewah.
Ia pilih menggunakan mobil yang sehari-hari digunakan warga kebanyakan.
“Benar beliau memilih mobil yang banyak digunakan oleh masyarakat, di sini Toyota Innova,” kata Suharyo.
3. Tidak Menginap di Hotel
Paus Fransiskus dikabarkan tak akan menginap di hotel selama kunjungannya ke Jakarta.
Ia memilih tinggal di Kedubes Vatikan di Indonesia.
Sedangkan yang di hotel yakni rombongannya.
Paus Fransiskus menolak kamar mewah dan memilih kamar istirahat yang sederhana tapi bersih.
(TribunNewsmaker.com/ Listusista)