SOLO, KOMPAS.com – Menyalip menggunakan mobil tranmsisi manual di jalan raya bukan hanya soal sekadar kecepatan, tapi juga perlu teknik yang benar dan aman untuk memastikan keselamatan berkendara.
Teknik menyalip menggunakan mobil manual melibatkan pemahaman tentang penggunaan posisi gigi yang tepat. Pengemudi harus dapat mengelola perpindahan gigi dengan baik supaya tenaga mesin lebih optimal.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, teknik menyalip harus memadukan defensive dan safety. Jika salah satunya diabaikan maka berujung bencana.
Baca juga: Mengenal Warna Rambu Lalu Lintas, Masing-masing Punya Arti Berbeda
“Pertama yang harus dilakukan adalah memastikan di depan kendaraan yang akan disalip kosong, tidak ada kendaraan dari arah berlawanan dan tidak di jalan tikungan,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (27/8/2024).
Kedua, Sony mengatakan, lihat kaca spion mobil, menyalakan lampu sign dan pindah gear kerendah untuk mendapatkan momentum sebelum menyalip.
“Ketiga, lakukan manuver pindah jalur dengan halus agar keseimbangan kendaraan tetap terjaga, hindari koreksi steer berlebihan atau kasar,” kata Sony.
Baca juga: Berapa Putaran Mesin Stasioner Mobil yang Tak Bikin Boros BBM?
Kemudian, terakhir saat menyalip pastikan kecepatan mobil kurang lebih dari 20.000 Km per jam dari mobil di depan.
“Saat menyalip pertahankan gear dan kecepatan kurang lebih 20.000 Km per jam dari kecepatan kendaraan yang akan disalip. Jika napas mesin sudah mau habis, pindahkan gear ke 1 step lebih tinggi, tetapi dilakukan setelah melewati kendaraan yang disalip,” kata Sony.
Dengan mengikuti panduan ini, pengemudi dapat memastikan proses menyalip dilakukan dengan aman dan efektif, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan perjalanan menjadi lebih lancar.