9 Cara Mempertahankan Berat Badan Setelah Diet,Lakukan Hal Penting Ini
TRIBUNHEALTH.COM – Menurunkan berat badan saat menjalani diet ketat bisa menjadi hal yang sulit bagi banyak orang.
Menghentikan diet dan mempertahankan berat badan yang turun adalah hal yang menakutkan bagi sebagian orang.
Saat menjalani diet ketat, Anda mungkin tidak mengonsumsi banyak kelompok makanan, menghitung kalori, dan memantau ukuran porsi.
Namun, begitu diet berakhir, keinginan untuk makan muncul dengan sendirinya, dan kita cenderung memanjakan diri sesekali.
Baca juga: Suka Makan Buah? Berikut Beberapa Kombinasi Buah yang Harus Dihindari
Baca juga: 10 Makanan Pembakar Lemak, Dapat Meningkatkan Metabolisme dan Menurunkan Berat Badan
Cara Mempertahankan Berat Badan Setelah Diet
Setelah sukses menurunkan berat badan, Anda harus tetap menjaga pola makan dan gaya hidup Anda supaya berat badan tidak kembali naik.
Dikutip dari HealthShots, berikut ini adalah beberapa kiat untuk mempertahankan berat badan Anda.
1. Olahraga
Meskipun berat badan sudah turun sesuai target, Anda tetap harus melanjutkan olahraga Anda secara konsisten.
Hal ini dapat membantu Anda meningkatkan laju metabolisme sekaligus membakar kalori ekstra yang Anda konsumsi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Medicine and Science in Sport and Exercise menyatakan, setengah jam berolahraga setiap hari akan membantu Anda mempertahankan penurunan berat badan setelah diet.
Latihan ketahanan dan angkat beban juga akan membantu Anda mempertahankan berat badan.
2. Mindful eating
Mempraktikkan mindful eating akan membantu Anda mempertahankan penurunan berat badan setelah Anda menghentikan diet.
Meskipun Anda mungkin tidak seketat saat menjalani diet, Anda perlu berhati-hati dengan apa yang Anda makan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Obesity Reviews, mindful eating akan membantu Anda mengenali dan menghilangkan kebiasaan yang akan membuat Anda bertambah berat badan.
Baca juga: 8 Alasan Harus Memasukkan Buah Pir ke dalam Diet Anda
3. Mengonsumsi makanan berprotein tinggi
Protein dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan akhirnya Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrion menyatakan, protein membantu mengurangi kadar hormon yang memberi sinyal ke otak bahwa Anda lapar.
Selain itu, protein membutuhkan lebih banyak energi untuk dipecah dan dicerna, dan ini akan membantu Anda tetap pada jalur yang benar.
4. Pantau berat badan Anda
Meskipun Anda tidak lagi menjalani diet, Anda harus terus memantau berat badan Anda.
Memantau berat badan akan membantu Anda memantau keberhasilan mempertahankan penurunan berat badan, dan Anda akan tahu kapan harus melakukan perubahan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Obesity menyatakan, orang yang menimbang berat badan secara teratur, mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari.
Baca juga: 6 Alasan Buah Beri Bagus untuk Kesehatan Kulit, Bagus untuk Jerawat Meradang hingga Anti Penuaan
Baca juga: 8 Tips Tingkatkan Stamina Berlari Agar Lari Jarak Jauh Lebih Mudah Dilakukan
5. Jangan melawatkan sarapan
Jika Anda merasa bahwa melewatkan adalah jawaban untuk mempertahankan penurunan berat badan setelah diet, Anda mungkin perlu memeriksa ulang pemikiran itu.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Obesity Research mengamati bawah 78 persen dari 2.959 orang yang mempertahankan penurunan berat badan 14 kg (30 pon) tidak melewatkan sarapan.
Namun, pastikan untuk mengonsumsi makanan berprotein tinggi dan rendah karbohidrat.
6. Konsumsi makanan rendah karbohidrat
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Disease menyatakan, orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat bahkan saat mempertahankan penurunan berat badan, cenderung tidak mengalami kenaikan berat badan.
Diet rendah karbohidrat juga akan membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Makan lebih banyak sayuran juga akan membantu Anda mempertahankan berat badan.
Baca juga: 10 Makanan Super yang Bisa Meningkatkan Rasa Bahagia, Cobalah untuk Konsumsi Tiap Hari
7. Tidur dengan cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Current Opinion in Clinical Nutrition & Metabolic Care, kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan Ghrelin, yaitu hormon rasa lapar dan menurunkan leptin, hormon yang membantu Anda mengendalikan nafsu makan.
Tidur setidaknya tujuh jam adalah suatu keharusan untuk mempertahankan berat badan ideal dan menjaga kesehatan tubuh.
8. Tetap terhidrasi
Minum air putih yang cukup dan menjaga tubuh tetap terhidrasi akan membantu Anda merasa lebih kenyang.
Anda bahkan dapat mengurangi konsumsi makanan dengan minum segelas air putih sebelum makan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Dietetic Association mengamati penurunan asupan kalori sebesar 13 persen di antara peserta yang minum air putih sebelum makan.
9. Jangan stres
Stres karena harus menjaga berat badan tetap ideal dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, stres dapat meningkatkan kadar kortisol, dan kortisol dapat menyebabkan lemak perut, meningkatkan nafsu makan, dan mengonsumsi makanan lebih banyak.
Makan karena stres juga dapat membuat berat badan Anda naik.
Baca juga: 4 Super Food untuk Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal, Cocok Dikonsumsi Setiap Hari
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)