Zelensky Pecat Komandan AU Usai Jet Tempur F-16 Buatan AS Jatuh dan Pilotnya Tewas
KYIV, KOMPAS.com – Presiden Volodymyr Zelensky memecat Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk pada Jumat (30/8/2024).
Hal itu terjadi sehari setelah Ukraina melaporkan sebuah jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) jatuh dalam pertempuran dan menewaskan pilotnya.
Dalam sebuah pesan video, Zelensky mengatakan, telah memutuskan untuk mengganti Panglima Angkatan Udara Ukraina untuk memperkuat kepemimpinan militer.
Baca juga: Jet Tempur F-16 Ukraina Jatuh Saat Tangkis Serangan Rusia, Pilot Tewas
Kantor Kepresidenan Ukraina sebelumnya menerbitkan keputusan presiden untuk secara resmi mencopot Mykola Oleshchuk dari jabatannya.
Jatuhnya F-16 bisa dibilang sebagai kemunduran besar bagi Kyiv, yang telah melobi Barat untuk mengirimkan jet tempur canggih tersebut selama berbulan-bulan.
Ini adalah kehilangan pertama yang dilaporkan, hanya beberapa minggu setelah Ukraina pertama kali mulai menerima pengiriman pesawat supersonik tersebut.
Sebagaimana dilansir AFP, pihak Militer Ukraina mengatakan, pesawat dan pilotnya jatuh dalam sebuah misi tempur pada awal pekan ini setelah menembak jatuh rudal Rusia.
Anggota parlemen Ukraina, Mariana Bezugla, yang duduk di komite pertahanan, keamanan dan intelijen parlemen, mengeklaim F-16 tersebut ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Ukraina sendiri.
Menanggapi tuduhan tersebut, Oleshchuk pada Jumat menuduhnya mencoba mendiskreditkan para pemimpin militer Ukraina.
Ia sempat menyampaikan investigasi penuh atas insiden tersebut sedang berlangsung.
Zelensky tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang mengapa ia memutuskan untuk mengganti komandan angkatan udaranya, dan hanya mengatakan tim komandonya “perlu menjadi lebih kuat”.
Baca juga: Ukraina Akhirnya Terima Jet Tempur F-16 Usai 2 Tahun Lebih Menanti
Sementara itu, Angkatan Udara Ukraina melaporkan, Letnan Jenderal Anatolii Kryvonozhko, yang memimpin operasi angkatan udara di bagian tengah Ukraina untuk sementara waktu akan mengambil peran sebagai komandan keseluruhan.
Nyatanya, ini bukan pertama kalinya Zelensky mencopot seorang pemimpin militer senior.
Awal tahun ini, ia memecat panglima yang populer, Valery Zaluzhny.
Zaluzhny digantikan oleh Oleksandr Syrsky, yang mendalangi serangan balasan mengejutkan Ukraina ke wilayah Kursk di barat Rusia.