KOMPAS.com – Tabel berat badan ideal versi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat menjadi acuan untuk mengukur bentuk tubuh yang pas.
Tabel ini pun kembali ramai di media sosial setelah diunggah oleh akun X @convomf, Selasa (9/1/2024).
“Tb170 bb60 pantesan kaya sapu lidi, punya kalian ideal gak???” tulis pengunggah.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, meski sudah lebih dari lima tahun, tetapi tabel berat badan masih dapat digunakan oleh masyarakat.
“Betul, walau (sejak) tahun 2018 masih bisa digunakan,” kata Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/1/2024).
Menurutnya, memantau berat badan penting dilakukan setidaknya sekali setiap bulan agar terhindar dari risiko obesitas yang dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Sebab, mempertahankan berat badan normal dapat mencegah penyakit tidak menular, seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.
Baca juga: Mengapa Semakin Tua Semakin Susah Kurus?
Tabel berat badan ideal pria menurut Kemenkes
Tabel berat badan ideal yang direkomendasikan Kemenkes terbagi menjadi khusus pria dan wanita berdasarkan tinggi badan masing-masing.
Daftar berat badan ideal ini memuat tiga kategori bentuk badan, yakni kecil, sedang, dan besar.
Nantinya, masyarakat dapat mencocokkan rentang berat badan ideal sesuai bentuk tubuhnya, baik kecil, sedang, maupun besar.
Berikut tabel berat badan ideal pria yang direkomendasikan Kemenkes:
Tinggi badan (cm) Bentuk badan kecil (kg) Bentuk badan sedang (kg) Bentuk badan besar (kg) 157 51-53 54-59 57-64 160 52-56 55-60 59-66 162 54-57 56-62 60-67 165 55-59 58-63 61-69 168 56-60 60-65 63-71 170 58-62 62-68 65-73 173 60-64 63-69 67-75 175 62-66 65-71 69-77 178 64-68 66-73 71-79 180 66-70 68-75 72-81 183 67-72 70-77 75-84 185 68-74 72-80 76-86 188 71-76 74-82 79-88 190 73-78 76-84 80-91 193 75-80 78-86 83-93
Baca juga: 5 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet yang Berhasil Kuruskan Tika Panggabean
Tabel berat badan wanita menurut Kemenkes
Berikut tabel berat badan ideal wanita yang direkomendasikan Kemenkes:
Tinggi badan (cm) Bentuk badan kecil (kg) Bentuk badan sedang (kg) Bentuk badan besar (kg) 147 42-45 44-45 47-54 150 43-46 45-50 48-56 152 44-47 46-51 50-58 153 45-49 47-53 51-59 157 46-50 49-54 52-60 160 48-51 50-56 54-61 162 49-53 51-57 55-63 166 51-54 53-58 57-65 168 52-56 55-61 58-66 170 54-58 56-63 60-68 173 56-60 58-65 62-70 176 57-61 60-67 64-72 178 60-64 62-70 66-74 180 61-66 64-71 67-76 183 63-67 66-72 70-79
Baca juga: Ramai soal Berat dan Tinggi Badan Ideal Wanita Korea, Ini Kata Dokter
Cara menghitung berat badan ideal dengan IMT
Jika tinggi badan tidak terdapat dalam tabel, masyarakat dapat menghitung berat badan ideal melalui indeks massa tubuh atau IMT.
Dikutip dari laman Kemenkes, IMT adalah indeks sederhana dari berat badan terhadap tinggi badan yang digunakan untuk mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan obesitas.
Rumus IMT untuk mengukur ideal atau tidaknya tubuh seseorang, meliputi:
- Berat badan (dalam kg) : [(Tinggi badan (dalam meter) x Tinggi badan (meter)]
Hasil IMT kemudian dicocokkan dengan kategori untuk mengetahui apakah berat badan sudah normal atau belum.
Berikut daftar kategori IMT:
- Berat badan kurang: kurang dari 18,5
- Berat badan normal: 18,5 sampai 22,9
- Berat badan pra-obesitas: 23 sampai 24,9
- Berat badan obesitas 1: 25 sampai 29,9
- Berat badan obesitas 2: lebih dari 30.
Sebagai contoh, jika memiliki tinggi badan 150 cm atau 1,5 meter dan berat badan 50 kg, maka IMT-nya sebesar:
- 50 : (1,5 x 1,5) = 22,2.
Angka IMT tersebut masuk dalam kategori berat badan normal atau ideal.
Baca juga: Diet Water Fasting Disebut Ampuh Turunkan Berat Badan, Aman untuk Kesehatan?
Cara lain untuk menghitung berat badan ideal
Dilansir dari Kompas.com, Senin (1/5/2023), terdapat cara lain untuk menghitung berat badan ideal, yakni melalui perhitungan tinggi badan dan berat badan, serta komposisi tubuh.
Berikut tata caranya:
1. Cara hitung berat badan ideal dengan tinggi badan
Berat badan ideal dapat diketahui dengan menghitung tinggi badan seseorang menggunakan rumus sebagai berikut:
Berat badan ideal usia kurang dari 40 tahun:
- Berat badan ideal = Tinggi badan – 100 – 10 persen.
Berat badan ideal usia lebih dari 40 tahun:
- Berat badan ideal = Tinggi badan – 100.
2. Cara hitung berat badan ideal dengan mengukur komposisi tubuh
Cara menghitung berat badan ideal selanjutnya dilakukan dengan mengukur komposisi tubuh menggunakan alat ukur body fat analyzer.
Cara menghitung berat badan ideal menggunakan body fat analyzer merupakan lanjutan dari pengukuran IMT.
Metode pengukuran berat badan ini umumnya digunakan untuk mereka yang berprofesi sebagai binaragawan dan atlet.
Tujuannya bukan sekadar mengetahui apakah berat badan ideal atau normal, tetapi juga untuk mengukur komposisi tubuh.