10 Pemain Timnas Indonesia Dicoret Shin Tae-yong karena Berbohong,Ada yang Alasan Kakek Meninggal
TRIBUNWOW.COM – Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, blak-blakan ada 10 pemainnya yang dicoret karena kedapatan berbohong.
Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, Shin Tae-yong ungkap hal paling terbenci yang selama ini ia rasakan di Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong berujar, dirinya sangat membenci pemain yang melakukan kebohongan.
Tingkat disiplin tinggi dan karakter tegas Shin Tae-yong membuat para pemain yang kedapatan berbohong langsung dicoret dan akan sulit kembali memperkuat Timnas Indonesia.
Baca juga: 26 Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde ke-3, 2 Disorot Kontras
Sejak 2019, Shin Tae-yong sudah menemukan 10 pemain Timnas Indonesia yang kedapatan berbohong kepadanya.
Hal itu disampaikan langsung Shin Tae-yong melalui kanal Youtube Jenius Rehabilitasi Yoon Cheon-jae.
Dalam unggahannya, Youtuber asal Korea Selatan itu menanyakan tentang pengalaman Shin Tae-yong selama 5 musim menangani Timnas Indonesia.
Mantan pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 itu menceritakan, jika dirinya sudah mendapati pemain berbohong sejak melakukan pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia pertama kali, pagi sebelum melakukan sarapan.
Saat itu, Shin Tae-yong menyadari jika ada pemain yang tak terlihat hadir di meja sarapan.
Lantas, ia pun bertanya-tanya kemana pemain tersebut hingga pada akhirnya diketahui jika pemainnya pergi meninggalkan TC karena kakeknya meninggal dunia.
Mendengar info itu, Shin Tae-yong merasa terkejut.
Mantan asisten Queensland Roar itu tak mengetahui sama sekali karena sang pemain tak mengajukan izin secara langsung kepada dirinya.
Baca juga: Ditolak Mentah-mentah Como 1907, Berlian Termahal Timnas Indonesia Malah Alami Peningkatan Karier?
“Ke mana dia? Ternyata dia pergi dini hari karena kakeknya meninggal tanpa memberi tahu pelatih,” ujar Shin Tae-yong sebagaimana dikutip dari YouTube Jenius Rehabilitasi Yoon Chun-jae, Kamis (29/8/2024).
“Padahal sedang dalam pelatihan tim nasional tetapi dia pergi begitu saja karena kakeknya meninggal. Eh? Bagaimana bisa tidak memberi tahu pelatih?”
“Setidaknya meminta izin. Biasanya tidak pernah terjadi hal seperti itu. Bagian itu yang saya tidak paham.”
Tak lama setelah kejadian itu, ternyata ada pemain lain juga yang memutuskan pergi dari TC karena kakeknya meninggal.
Akan tetapi, setelah dua pekan kemudian, Shin Tae-yong mengetahui sang kakek terlihat di lapangan.
Melihat situasi itu, Shin Tae-yong pun merasa keheranan karena pemainnya kedapatan berbohong.
“Ada juga pemain lain yang bilang kakeknya meninggal,” kata Shin Tae-yong.
“Tetapi dua minggu kemudian kakeknya muncul di lapangan. Astaga,” jelas Shin sambil mengelengkan kepala.
Atas dasar itu, Shin Tae-yong pun semakin tegas memberlakukan aturan untuk para pemain Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong menegaskan jika dirinya tak bisa mentolerir pemain yang sudah pernah kedapatan berbohong.
Menurutnya, hal itu merupakan karakter dan kebiasaan buruk yang sudah sepatutnya harus diubah.
Untuk mengubah hal itu, Shin dengan tegas langsung mencoret sang pemain dari Timnas Indonesia.
Menurutnya, sudah ada 10 nama yang ia coret karena kedapatan berbohong.
Ia menegaskan tak peduli seberapa penting dan besarnya nama pemain.
Jika kedapatan berbohong, maka konsekuensi dicoret dari Timnas Indonesia menjadi hukuman wajib yang setimpal atas perbuatannya,
“Jadi saya memutuskan, jika ada yang berbohong, mereka harus langsung keluar dari tim nasional,” tegas Shin Tae-yong.
“Sekitar 10 pemain diusir karena masalah ini.”
Di sisi lain, Shin Tae-yong sejatinya sudah menegaskan sejak awal kepada anak asuhnya tentang konsekuensi jika berbohong kepadanya.
Shin berujar jika ia sangat membenci sifat berbohong.
Berkat aturan tegas itu, mindset para penggawa Timnas Indonesia perlahan mulai berubah.
“Aturan nomor satu, jika berbohong, langsung keluar. Saya mengumumkannya dengan jelas,” jelas Shin Tae-yong.
“Saya paling benci kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional,” tuturnya.
“Setelah itu, kebiasaan tersebut mulai berubah,” pungkasnya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News