Batas Aman Konsumsi Telur: Upaya Terhindar dari Kolesterol dan Diabetes
TRIBUNHEALTH.COM – Telur menjadi makanan favorit dan bisa diolah menjadi masakan apa saja.
Telur masuk kategori bahan makanan yang menyehatkan dan sangat mudah didapat.
Ternyata telur ayam memiliki kandungan yang kurang baik untuk tubuh lho.
Salah satunya yakni bisa meningkatkan kolesterol di dalam tubuh.
Sebenarnya telur ayam ini mengandung protein, vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan.
Baca juga: Cegah Diabetes dengan Buah Lontar, Intip Manfaat Lainnya
Dilansir dari Tribun Pontianak, berikut beberapa kandungan pada telur ayam:
- Vitamin A: Telur ayam mengandung vitamin A yang membantu menjaga kesehatan mata, menjaga sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
- Vitamin B2: Bermanfaat untuk meningkatkan sistem penglihatan, menambah energi, menguatkan sistem saraf dan meningkatkan sel darah merah.
- Vitamin D: Telur ayam memiliki kandungan 82 persen vitamin D, yang bermanfaat untuk menguatkan tulang, menyehatkan gigi, meningkatkan fungsi otot dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin E: Vitamin E bersifat antioksidan di dalam telur ayam, memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mencegah kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempertajam penglihatan.
- Zat Besi: Zat besi merupakan mineral yang ada di dalam telur ayam dan berfungsi menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, meningkatkan energi agar tidak mudah lelah, serta meningkatkan kualitas tidur.
- Fosfor: Telur ayam mengandung fosfor, yang bisa menjaga kesehatan gigi, menguatkan tulang, meningkatkan energi dan menguatkan otot.
- Folat: Folat pada telur ayam, membantu meningkatkan produksi sel imun, meningkatkan produksi sel darah merah, menjaga kesehatan janin dan menguatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil.
Baca juga: Mood Seks Pria bisa Kapan Saja Asalkan Suka dengan Pasangannya, Apakah Benar?
Namun, konsumsi telur berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan, beberapa di antaranya seperti:
1. Tingkatkan Kolesterol
Dikutip dari Hellosehat, sebutir tekur mengandung 185 mg kolesterol. Baiknya kita menjaga kadar kolesterol per hari tidak lebih dari 200 mg.
Jika konsumsi telur terlalu banyak, maka kadar kolesterol di dalam tubuh akan meningkat.
Peningkatan kadar kolesterol akan berdampak pada peningkatan risiko penyakit jantung.
2. Risiko Diabetes
Selain berisiko pada jantung, konsumsi telur berlebihan juga bisa meningkatkan risiko diabetes.
Tekur mengandung lemak yang jika dikonsumsi berlebih akan memicu diabetes.
Dikutip dari Hellosehat, kondisi ini paling mudah menyerang perempuan. Sehingga perempuan yang banyak konsumsi telut tanpa diimbangi olahraga bisa berisiko mengalami diabetes.
Baca juga: Cara Menjaga Gula Darah Tetap Terkontrol saat Puasa: Upaya Bebas Diabetes
3. Kelebihan Berat Badan
Pada sebutir telur tak hanya mengandung lemak, tapi juga kolesterol.
Sebutir telur mengandung 75 kalori. Jika Anda konsumsi 3 butir telur dalam sehari, maka mendapat 225 kalori.
Jika konsumsi kalori dari telur berlebihan, maka akan berdampak peningkatan berat badan.
4. Hormon Tidak Seimbang
Beberapa peternak ada yang memberi suntikan hormon pada unggas, dan hormon yang diberikan tersbeut bisa terbawa pada telur.
Jika konsumsi telur organik terllu banyak bisa membuat aktivitas hormon terganggu.
Konsumsi telur berlebihan bisa mengakibatkan hormon manusia naik dna turun dengan mudah.
Maka dari itu, sebaiknya konsumsi telur secukupnya dan tidak berlebihan.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Buah Nangka saat Puasa: Bantu Kontrol Gula Darah
5. Menimbulkan Alergi
Beberapa orang memang alergi makanan, terlalu banyak konsumsi telur nisa memicu kekambuhan alergi.
Alergi karena makan telur berlebih bisa terlihat dari munculnya batuk, ruam merah, napas mengi, hingga sesak napas.
Batas Aman Makan Telur
Dari penjelasan di atas, sangat penting untuk memperhatikan batas konsumsi telur.
Dikutip dari Kemenkes.go.id, baiknya telur dikonsumsi sebanyak tujuh butir dalam seminggu.
Jadi, per hari, sebaiknya hanya makan satu butir telur saja.
Jika mengonsumsi putih telur saja, maka Anda bisa konsumsi dua butir per hari.
namun, jumlah tersebut bisa disesuaikan dengan aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan setiap harti.
Jika Anda sudah mengalami kenaikan berat badan, sebaiknya tidak mengonsumsi tujuh butir telur dalam seminggu.
Kondisi berat badan berlebih ini sebaiknya konsumsi telur satu butir setiap dua atau tiga hari sekali. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Hati-hati Kolestrol, Segini Batas Aman Makan Telur untuk Menjaga Kesehatan