Anies Batal Maju Pilgub Jakarta, PDIP Pilih Calon Lain
Anies Baswedan batal maju Pilgub DKI via PDIP. Kans Anies pupus setelah PDIP memilih calon lain untuk maju di Pilgub Jakarta.
Informasi yang diperoleh kumparan, Senin (26/8), PDIP akhirnya memutuskan tak mengusung Anies, dan memilih mengusung calon lain.
Isu liar seputar batalnya PDIP mengusung Anies berseliweran. Beberapa sumber kumparan memberikan informasi sejumlah isu penyebab batalnya Anies diusung PDIP.
Ada kesepakatan antara pimpinan PDIP dan KIM Plus soal Pilgub Jakarta ini. Kesepakatan itu bersifat jangka panjang terkait koalisi di kabinet pemerintahan.
Jadi PDIP legowo melepas Jakarta dengan mengusung calon selain Anies. Koalisi di pemerintahan itu kabarnya juga sudah disepakati Megawati dan Prabowo.
“90 Persen Anies gagal maju,” terang sumber yang tak mau disebut namanya itu.
Isu lainnya terkait juga adanya kelompok di PDIP yang tak mau Anies maju. Ini terkait perseteruan Pilgub pada 2017 lalu.
Dan PDIP akan memasang calon lain untuk Pilkada DKI. Nama yang disebut Pramono Anung.
Sebelumnya pada Senin siang, Ketua DPP PDIP Djarot S Hidayat ditanya wartawan soal tak diumumkannya Anies di Pilkada DKI. Djarot saat itu menjawab diplomatis.
“Oh kalau seperti itu sekali lagi khusus untuk Jakarta utamanya ya Jakarta, Jawa Timur, daerah-daerah yang sangat strategis itu adalah kewenangan dari ibu Megawati Soekarnoputri, ketua umum. Jadi kita berikan sepenuhnya kepada ibu ketua umum untuk menggunakan hak prerogatifnya,” beber Djarot.
Djarot juga berkomentar soal nama Pramono yang digadang maju Pilgub DKI.
“Ya. Karena itu juga ada aspirasi juga dari bawah. Gitu lho ya. Harus disebutkan, ya,” ujar Djarot.