Informasi Terpercaya Masa Kini

Alvin Lim Ungkap 3 Nama Besar Operator Judi di Indonesia, Siapa Saja Mereka?

0 11

TEMPO.CO, Jakarta – Advokat Alvin Lim, pendiri sekaligus ketua LQ Indonesia Law Firm, menyoroti dunia perjudian di Indonesia dengan mengungkapkan tiga nama besar yang dianggap menjadi aktor utama di balik bisnis haram ini. Dalam wawancara eksklusif dengan Tempo, Alvin menyebutkan bahwa tiga nama tersebut adalah Putra, Yoga, dan pemiling Kompong Dewa. “Putra, Yoga, sama pemilik Kompong Dewa itu tiga besar. Paling besar pemilik Kompong Dewa,” kata Alvin Lim saat ditemui di Jakarta Barat pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Meski tak mau menyebut nama, pemilik Kompong Dewa bukanlah sosok asing dalam dunia judi online di Indonesia. Sebelumnya, laporan investigasi Tempo telah mengungkap keterlibatan JHL Group atau Jerry Hermawan Lo dalam jaringan judi online berskala besar yang beroperasi secara internasional. JHL disebut memiliki lapak judi mewah bernama Kompong Dewa Casino and Resort di Sihanoukville di Kamboja.

Dalam laporan tersebut, JHL diduga menjadi otak di balik sejumlah situs judi online yang berhasil meraup miliaran rupiah setiap harinya. Situs-situs ini tidak hanya menargetkan pemain dari Indonesia, tetapi juga dari negara-negara tetangga.

Laporan Tempo juga mencatat bahwa JHL menjalankan operasinya dengan cara yang sangat canggih dan terorganisir. Mereka dikabarkan memanfaatkan jaringan teknologi canggih serta perlindungan hukum dari sejumlah pihak untuk menghindari jerat hukum. Bahkan, beberapa sumber menyebutkan bahwa JHL memiliki koneksi yang kuat dengan sejumlah pihak di dalam aparat penegak hukum, sehingga membuat operasinya sulit diberantas.

Selain pemilik Kompong Dewa, Alvin Lim juga menyoroti nama Putra dan Yoga sebagai operator besar dalam bisnis judi. Meskipun informasi detail mengenai Putra dan Yoga belum banyak terungkap di publik, Alvin mengindikasikan bahwa mereka memiliki peran yang tak kalah penting dalam mengendalikan jaringan perjudian. “Dua sama tiganya kalau aliran uang, saya tidak tahu pasti. Cuma antara Yoga sama Putra itu atas bawah lah dia,” ungkap Alvin, menekankan adanya persaingan antara kedua nama ini.

Alvin Lim juga menyatakan bahwa aliran dana dari bisnis judi yang dioperasikan ketiga nama ini sangat besar, meski ia tidak mengetahui angka pastinya. Menyoal judi, baik online maupun konvensional ini, Alvin Lim menekankan perlunya pengawasan yang lebih ketat dan tindakan tegas dari aparat penegak hukum untuk menghentikan praktik-praktik ilegal ini. “Polisi sudah tau, tinggal tindakan tegas yang diperlukan,” ujarnya.

Advokat ini berharap penegak hukum dapat bergerak cepat untuk menindak para operator yang telah merugikan masyarakat dan negara. Sebab, dia merasa selama ini pemerintah belum serius menanggapi masa judi online yang belakangan ini makin marak beredar.

Pilihan Editor: Profil Brigjen Mukti Juharsa yang Namanya Muncul dalam Sidang Korupsi Timah Harvey Moeis

Leave a comment