Pembangunan IKN Molor, Menteri Basuki Blak-blakan Ungkap Kendalanya
Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkap bahwa pekerjaan konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menghadapi sejumlah kendala akibat kondisi cuaca, yakni hujan.
Basuki menyebut sempat terjadi macet total di IKN karena hujan. Kondisi tersebut menjadi kendala dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur ibu kota baru.
“Semalam di IKN macet total semua, karena hujan. Mereka [pegawai] kerja 24 jam, kita atur supaya batching plant beroperasi malam, ternyata semalam macet,” kata Basuki kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Baca Juga : IKN Pindah, Sandiaga Ramal Jakarta Tetap Ramai Dikunjungi Wisatawan
Selain itu, kondisi cuaca turut memengaruhi pembangunan infrastruktur di Nusantara. Misalnya, pembangunan Bandara VVIP IKN.
Basuki menyebut telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan (Menhub) mengenai hal tersebut. Nantinya, landas pacu di bandara tersebut diharapkan bisa dibangun hingga 2.200 meter. Meski demikian, dia mengaku kondisi cuaca satu bulan belakangan turut menjadi tantangan.
Baca Juga : : Target Meleset, Jokowi Masih Ngotot Mau Upacara di IKN?
“Masalahnya di sana hanya satu yaitu hujan. Dengan kemarin dari 30 hari hanya 8 hari yang terang, selebihnya hujan, sekarang mengaspal pun pakai tenda, supaya enggak kena hujan,” ujar Basuki.
Kementerian PUPR sebelumnya menyatakan bakal menghentikan sementara kegiatan konstruksi di IKN pada 10 Agustus. Hal tersebut bertujuan untuk pembersihan kawasan jelang HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.
Baca Juga : : Pembangunan IKN Berhenti Tanggal 10 Agustus 2024, Ada Apa?
“Sehingga memang tanggal 10 [Agustus] yang untuk outdoor kita hentikan. Untuk indoor itu interiornya nanti mesti jalan terus. Yang kita setop nanti kita lanjutkan setelah 17 Agustus,” ujarnya.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, Basuki masih optimistis target Presiden Jokowi mulai berkantor di IKN pada Juli 2024 masih bisa terealisasi.
Basuki mengklaim pasokan air bakal masuk ke IKN mulai pertengahan Juli 2024. Dia menyebut aliran air ke IKN bakal menjalani tahapan commissioning pada 18 Juli mendatang.
“Beliau [presiden] kan tidak bilang batal kan. Cuma bilang sudah atau belum? Gitu aja kan, yang namanya Juli kan ini masih tanggal 10. Kalau air insya Allah bisa masuk kalau air tanggal 18 sudah bisa commissioning. Basah semua sudah,” tuturnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa infrastruktur di IKN belum siap.
Hal ini disampaikan olehnya saat melepas bantuan kemanusiaan Untuk Papua Nugini dan Afganistan, Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).
“Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, [tinggal] pindah, ” katanya kepada wartawan.