Iptu Rudiana Siapkan 60 Pengacara,Farhat Abbas Sebut Orangnya Itu-itu Aja: Kayak Ngga Ada Orang Lain
TRIBUNJAKARTA.COM – Iptu Rudiana kena sindir pedas pengacara Farhat Abbas usai menyerang balik Dede Riswanto dengan membentuk Tim 6 berisi 60 advokat yang siap melakukan upaya hukum.
Farhat Abbas menyebut jika pembela Iptu Rudiana hanya itu-itu saja.
Sebagai informasi, Dede menguak jika kesaksiannya di 2016 adalah palsu dan Iptu Rudiana dituduh membuat skenario kasus Vina Cirebon olehnya.
Kuasa hukum Rudiana, Pitra Romadoni, menyatakan, pernyataan Dede hoaks dan merupakan fitnah terhadap kliennya.
Ayah dari korban Eky Ini pun akan menyerang balik Dede dan pihak-pihak yang dianggap berbicara hoaks terhadap kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Pria yang saat ini menjabat Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota itu, sudah membentuk Tim 6 berisi 60 advokat yang siap melakukan upaya hukum.
“Katanya Dede disuruh bapak Iptu Rudiana untuk men-setting. Saya pastikan itu adalah tidak benar dan fitnah.”
“Karena sebelum 31 Agustus Pak Rudiana tidak kenal dengan Aep dan Dede.”
“Kenal itu pada 31 Agustus 2016 sekitar pukul 14.00 WIB dia bertemu Aep dan Dede, itu ditanya kepada Pak Rudiana, apakah pernah melihat peristiwa 27 Agustus yang dia diinformasikan itu laka lantas,” kata Pitra di program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Senin (22/7/2024).
Pitra mengatakan, bukan Rudiana membentuk skenario, melainkan kronologi penyerangan Vina dan Eky disampaikan Aep dan Dede.
“Jadi mereka ini menyampaikan, Aep juga menyampaikan kepada Pak Iptu Rudiana, saya melihat Pak, motor ini dikejar-kejar dan dilempar batu,” kata Pitra.
Pihak Rudiana sudah mebentuk Tim 6 yang berisi 60 advokat untuk melakukan somasi dan pelaporan kepada Dede.
“Kami sudah membentuk tim 6 yang menaungi 60 advokat untuk melakukan tindakan hukum ke depan.”
“Karena kami kira cuma sampai sini kita berikan panggung, kepada mereka-mereka ini, kita hormati mereka buat laporan polisi,” jelas Pitra.
Pitra menyebut kilennya, Iptu Rudiana sudah habis kesabaran karena terus-terusan dituding macam-macam soal kasus kematian anaknya sendiri.
“Dan kita akan menggunakan hak hukumnya juga untuk memproses ini ke ranah pidana seperti itu. Karena sudah cukup sabar saya kira klien kami Iptu Rudiana menahan ini semua.”
“Ke depan kita akan melakukan tindakan-tindakan hukum kepada siapapun yang membuat fitnah,” jelasnya.
Hari ini, Pitra mengatakan, Tim 6 yang dibentuknya akan melayangkan somasi kepada Dede.
“Per hari ini kita akan layangkan somasi terbuka. Dan kemungkinan dalam waktu dekat kita akan buat laporan terbukti,” jelasnya.
Pitra pun mengklaim punya bukti fisik untuk membantah pernyataan Dede yang disebutnya hoaks.
“Itu pasti ada (bukti fisik). Jadi kita tidak mengungkapkan itu kepada publik karena kita menghormati penyidik.”
“Selanjutnya giliran kita yang akan menyerang. Jangan klien kita terus yang diserang,” jelasnya.
Disindir Farhat Abbas
Kini, Iptu Rudiana langsung kena sindiran dari Farhat Abbas yang disampaikan dalam tayangan Rakyat Bersuara di iNews pada Selasa (23/7/2024).
Mulanya, Farhat menyinggung soal Iptu Rudiana yang didampingi pengacara setelah Dede bersaksi.
“Yang menjadi catatan penting saya Rudiana yang selama ini kita laporkan baik di Bareskrim, Propam nggak pernah muncul, nggak pernah pakai pengacara, begitu Dede mencabut dan menyatakan ini adalah rekayasa Rudiana, Liga juga baru nongolah 60 pengacara,” jelasnya dikutip Tribun Jakarta.
Kemudian ia menantang Rudiana untuk muncul ke publik secara langsung.
Sebab, dari 60 pengacara itu, kata Farhat, orangnya itu-itu saja.
“Ada yang menyatakan praktisi hukum, mendukung Rudiana, kemudian ada lagi nama Lembaga Jagatara. Kemudian adalagi namanya Tim Pencari Fakta. Kemudian adalagi sekarang Perhaki. Orangnya itu-itu aja, coba perhatiin yang membela itu-itu aja. Kayak ngga ada orang lain di Indonesia,” bebernya.
“Ketua Perhaki Ibu Elza Syarief, Sekjennya Pitra. Ketua Tim Pencari Fakta Ibu Elza Syarief, Sekjennya Pitra. Dari tim Jagatara Ibu Elza Syarief, Razman, Pitra,” tambahnya.
Kemudian, Rhony Sapulette, salah satu pengacara Iptu Rudiana membalas pernyataan Farhat Abbas.
“Sebenarnya gak ada apa-apa. Pengacara itu siapapun dia, dia terpanggil ini satu adalah kewajiban ketika ada orang yang meminta bantuan pendampingan hukum, itu yang pertama. Bukan persoalan masalah uang. Bukan seperti gratifikasi,” ungkapnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya