Informasi Terpercaya Masa Kini

Kisah Pilu Mantan Penyiar TVRI Anita Rachman,Kini Menjalani Hari Tua Sebatang Kara

0 13

BANGKAPOS.COM –Mantan penyiar cantik TVRI, Anita Rachman, yang pernah menjadi idaman banyak orang saat masih aktif membawakan acara di televisi, kini menjalani hari-hari tuanya dengan penuh kesedihan.

Di usianya yang telah senja, Anita hidup sebatang kara, tanpa banyak perhatian dari keluarga maupun pemerintah.

Anita Rachman, yang lahir di Magelang pada 12 September 1944, dikenal sebagai penyiar legendaris di era 70-an hingga 90-an.

Ia sering membawakan acara berita bergengsi “Dunia Dalam Berita” di TVRI, sebuah program yang sangat populer pada masanya.

Namun, seiring berjalannya waktu, ketenarannya memudar, dan kini, di usia 79 tahun, Anita dikabarkan hidup dalam kondisi memprihatinkan dan jatuh sakit.

Kisah pilu Anita Rachman ini menjadi viral di media sosial setelah politisi Peter Gontha membagikannya di akun Instagram pribadinya, @petergontha.

Dalam unggahannya, Peter menyoroti kondisi Anita yang hidup sendirian di masa tuanya, tanpa adanya tunjangan pensiun atau perhatian dari pemerintah dan TVRI, tempatnya bekerja selama bertahun-tahun.

“Apakah ada yang masih ingat Anita Rachman, wanita penyiar TVRI yang cantik dan profesional? Kini ia hidup sebatang kara di hari tua, tanpa ada yang mengurus, tanpa tunjangan dari pemerintah, tanpa pensiun, tanpa perhatian dari TVRI. Di mana tanggung jawab negara?” tulis Peter Gontha, seperti dikutip dari Warta Kota pada Sabtu (10/8/2024).

Peter juga mempertanyakan kurangnya jaminan sosial bagi para lansia di Indonesia, dan mengajak publik untuk turut menolong Anita.

Unggahan tersebut mendapat banyak perhatian dan membuat warganet prihatin.

Namun, kabar baik datang kemudian.

Faktanya, kondisi Anita Rachman ternyata sudah membaik.

Ia telah mendapatkan bantuan dan perhatian, termasuk kunjungan dari pihak TVRI.

Hal ini terungkap dari klarifikasi yang diberikan oleh seorang pengguna Twitter dengan akun @ncequbil.

 Ia membantah bahwa Anita jarang dijenguk oleh anak-anaknya dan menjelaskan bahwa keluarga Anita masih terus merawatnya.

“Beliau masih diurus oleh anak dan saudaranya, meskipun memang dijaga oleh suster dan dibantu oleh Pak RT, tetapi anak-anaknya masih mengurusnya,” jelas pemilik akun @ncequbil.

Lebih lanjut, akun tersebut juga mengklarifikasi bahwa anak-anak Anita tidak tinggal bersamanya, namun tetap memperhatikan kondisi sang ibu.

“Walaupun anaknya tidak tinggal bersamanya (satu di Amerika dan satu di Depok), beliau sehat walaupun memang kurus,” tambahnya.

Klarifikasi ini membawa sedikit kelegaan bagi banyak orang yang sempat khawatir dengan kondisi Anita Rachman.

 Kini, meski telah melewati masa-masa sulit, Anita masih mendapatkan perhatian dari keluarga dan orang-orang yang peduli padanya.

Karir Anita Rachman

Dikutip dari berbagai sumber, sejak kali pertama ditayangkan di TVRI pada 20 Juli 1973 hingga 2020, program berita TVRI ini sudah berusia 47 tahun.

Program berita mancanegara di TVRI yang pernah dibawakan Anita Rachman ini menjadi program berita paling tua dalam sejarah pertelevisian Indonesia.

Anita biasanya mengisi acara berita tersebut pada pukul 9 malam dan berita nasional pada pukul 7 malam. 

Kala itu, nama Anita Rachman dan rekannya Yan Partawijaya yang kerap membawakan Dunia Dalam Beritaitu akrab di telinga masyarakat.

Sayangnya masa kejayaan program Dunia Dalam Berita itu mulai redup pada 2008.

Program acara itu dihentikan dengan alasan berkurangnya jumlah penonton.

Program tersebut sempat terlahir kembali pada 1 Maret 2015 dengan jam tayang cukup larut sekitar pukul 23.00 WIB.

Selain jadi penyiar berita di TVRI, Anita Rachman juga diketahui menjadi penyiar berita program bahasa Inggris di radio RRI.

Bukan hanya penyiar berita, Anita dikenal juga sebagai penulis, narator, dan penerjemah naskah film dokumenter.

Perjalanan kariernya sebagai seorang penyiar bisa dibilang tidak mudah.

Pada saat itu, Anita mengawali kariernya sebagai penyiar berita TVRI.

Sebelumnya namanya dikenal sebagai penyiar legendaris, Anita harus kerja keras untuk memikat hati penonton dan rekan kerjanya. 

Saat ini, usia Anita sudah tak lagi muda.

Bertahun-tahun tak lagi tampil di dunia yang pernah digelutinya, muncul kabar buruk tentangnya.

Seiring berjalannya waktu, ketenarannya memudar, bahkan kini Anita hidup sederhana.

(Bangkapos.com/Wartakota/Tribunmedan.com/Tribunjabar.id)

Leave a comment