Hadiri Acara Kara Brides By Dita Celine, Vicky Prasetyo: Pengin Lihat-Lihat Gaun
jpnn.com, JAKARTA – Selebritas Vicky Prasetyo menghadiri acara yang digelar oleh Kara Brides By Dita Celine, di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Minggu (18/8).
Adapun acara itu berupa Fashion Show Royal Attachment 2025 dan mini wedding expo.
Kehadiran Vicky Prasetyo itu guna memberikan dukungan kepada sahabatnya, Dita Celine selaku Owner dan Designer Kara Brides.
Tak hanya itu, pria 40 tahun tersebut juga sengaja ingin melihat-lihat gaun pernikahan yang dipamerkan dalam acara tersebut.
Baca Juga: Rancang Gaun Pernikahan Rina Nose, Ivan Gunawan: Saya Akan Buatkan Sesuai Impian Mereka
“Hari ini itu acara persembahan keren dari KARA Brides pastinya by sahabat aku, Dita Celine. Karena aku memang pengin melihat gaun-gaun persembahan yang sudah ditata khusus dibuat khusus,” ujar Vicky Prasetyo di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Minggu.
Dia pun memuji desain dari gaun-gaun yang ditampilkan dalam fashion show tadi.
Dia berharap, gaun-gaun tersebut bisa memberikan referensi kepada para pengunjung.
“Ya, yang pasti dari awal aku lihatin fokus banget, keren-keren banget gaunnya. Jadi, bisa buat referensi saya, referensi buat semuanya juga untuk bisa menentukan gaun apa yang bisa dipakai di hari spesial pernikahannya,” ucap Vicky Prasetyo.
Baca Juga: Desainer Kondang Ini Bantah Rancang Gaun Pernikahan Syahrini
Sementara itu, Dita Celine mengatakan, dirinya menyiapkan 24 gaun untuk ditampilkan di fashion show hari ini.
Dia menyebut bahwa 24 gaun itu terbagi ke dalam tiga konsep yang berbeda.
“Aku kan, ada 24 (gaun), 8 (gaun) di sequence satu itu lebih ke chinese, sequence kedua lebih european, sequence ketiga lebih ke-europe, american, asian itu semuanya,” ucap Dita Celine.
Baca Juga: Gaun Pernikahan Bella Ternyata Dibuat oleh Desainer Ini
Dia lantas mengungkapkan kesulitannya dalam mendesain gaun-gaun itu, yakni menemukan inspirasi.
“Basically inspirasi, inspirasi itu yang paling susah, sebenarnya kalau inspirasinya sudah encer, sudah lancar, sudah tinggal sat-set, sat-set, tinggal bikin,” kata Dita Celine.
“Paling kendala berikutnya di lapangam biasanya. Misalnya, bahannya ternyata yang diinginin enggak ada, atau mungkin kita enggak bisa pakai bahan yang biasa,” tambahnya. (mcr7/jpnn)