Taman Rumah Karya Woso Studio via Arsitag
Tinggal di perkotaan yang penuh dengan polusi dan cuaca panas, membuat banyak orang memimpikan rumah yang rimbun dan segar. Namun, di sisi lain, lahan rumah untuk area taman juga semakin terbatas. Berkreasi menciptakan taman tropis yang mini pun menjadi sesuatu yang tak terelakan.
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri, namun tentu ada solusi dari berbagai tantangan itu. Apa saja yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan taman tropis mini yang rimbun dan estetik di rumah? Berikut beberapa tips yang mungkin bisa Anda terapkan.
Pilihan Tanaman Berdaun Lebar 
Tinggal di negara tropis menjadi keuntungan tersendiri karena memiliki banyak pilihan jenis tanaman. Namun, ketika membahas desain taman tropis, tentu sangat identik dengan tanaman yang rimbun.
Untuk menghadirkan kesan rimbun tersebut, penggunaan tanaman dengan daun lebar bisa menjadi pilihan. Dimensi daun yang besar menjadikan taman akan langsung terkesan padat dan rimbun. Beberapa pilihan tanaman tropis dengan daun lebar ialah seperti Calathea, Pisang Kipas, Philodendron, dan Talas Hias.
Kolam dan Elemen Air 
Elemen air pada sebuah taman sangat mempengaruhi suasana yang diciptakan. Air bisa memberi kesan ‘lunak’ sehingga taman terasa lebih sejuk dan nyaman. Suara gemericik yang tercipta juga akan memberi efek tenang untuk relaksasi. Air pada kolam juga bisa menjadi teknik manipulasi untuk membuat taman terkesan lebih luas karena pantulan seperti kaca yang diciptakannya. Sedangkan, secara estetika tentu adanya air dan kolam akan membuat taman menjadi lebih hidup dan cantik.
Taman Semi Outdoor untuk Lahan Terbatas 
Hampir tidak ada area terbuka yang memadai untuk taman tropis bukanlah masalah. Sedikit kreasi justru bisa membuat hunian Anda menjadi lebih unik. Manfaatkan area tersisa pada rumah dengan membuat bukaan di atas sehingga sinar matahari masih bisa masuk kedalamnya. Area yang masih terkena matahari inilah yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat taman tropis mini.
Ide ini tentu akan sangat menarik karena ruangan akan terasa lebih alami dan tidak membosankan. Keberadaan tanaman juga tentu akan membuat ruang menjadi lebih indah dan menarik mata.
Manfaatkan Lahan Samping 
Jika rumah Anda masih memiliki area samping, jangan ragu untuk menjadikannya taman. Meskipun sempit, area samping justru bisa menjadi elemen dekorasi layaknya display tanaman untuk dinikmati dari ruangan di sampingnya.
Pilihan tanaman bisa disesuaikan dengan ukuran taman serta intensitas cahaya matahari yang diterima. Sebagai contoh, jika area tersebut minim cahaya, hindari penggunaan rumput karena rumput tidak akan optimal tumbuh di area teduh. Maka alternatifnya bisa menggunakan batu atau kerikil sebagai ground cover.
Hijau yang Optimal 
Ketika membahas taman tropis, maka tentu warna hijau dominan menjadi ciri khasnya. Jangan khawatir dengan kesan monoton karena tiap tanaman akan memunculkan warna hijau yang tidak identik. Gradasi warna hijau inilah yang bisa dimainkan agar tidak terlihat membosankan. Selain itu, penempatan tanaman berdaun warna selain hijau juga masih bisa dilakukan sebagai aksentuasi.
Manfaatkan Dimensi Vertikal 
Ruang luar Anda mungkin tidak begitu luas dan juga ingin dimanfaatkan untuk fungsi lain seperti kolam renang. Maka, dimensi vertikal seperti dinding sangat mungkin untuk dimanfaatkan sebagai ruang hijaunya. Aplikasi taman vertikal menjadi pilihan menarik karena tidak hanya untuk memberi ruang hijau tetapi juga meningkatkan estetika. Selain taman vertikal, Anda juga bisa menanam tanaman gantung sebagai tirai atau tanaman rambat.