Kronologi Ketua DPRD Rembang Ditahan Otoritas Arab Saudi
REMBANG, KOMPAS.com – Otoritas Arab Saudi menahan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Supadi.
Supadi ditahan oleh otoritas Arab Saudi karena dugaan penyalahgunaan keimigrasian dengan menggunakan visa ziarah.
Berikut kronologi penahanan Supadi yang dilakukan oleh otoritas Arab Saudi:
Kronologi penahanan Ketua DPRD Rembang Supadi izin cuti untuk haji terhitung sejak 31 Mei 2014
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Rembang, Nur Purnomo Mukdi Widodo mengatakan, Supadi mengambil izin cuti haji mulai 31 Mei 2024 hingga 25 Juni 2024.
“Izin cutinya tanggal 31 Mei sampai 25 Juni 2024,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/7/2024).
Supadi masuk ke Arab Saudi sekitar 3 Juni 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Rembang, M. Bisri Cholil Laqouf.
“Dia masuk di tanggal 3 atau 4 Juni pakai visa ziarah,” kata dia.
Baca juga: Ketua DPRD Rembang Ditahan Otoritas Arab Saudi, Apa Sebabnya?
Baca juga: Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci
Supadi terkena razia di Mekkah pada 9 Juni 2024
Cholil mengatakan, Supadi yang masuk Arab Saudi pada 3 Juni 2024 terkena razia oleh otoritas Arab Saudi pada 9 Juni 2024.
“Dia masuk di tanggal 3 atau 4 (Juni) pakai visa ziarah, dan di tanggal 9 Juni kena razia,” terang dia.
“Ketika ditangkap itu di Mekkah. Kemungkinan di Mekkah saat ini,” imbuh dia.
Hingga saat ini Supadi masih ditahan oleh otoritas Arab Saudi dan masih melakukan upaya hukum agar dapat terbebas dari penahanan tersebut.
Baca juga: Arab Saudi Bebaskan 34 Warga Makassar yang Gunakan Visa Haji Palsu, 3 Masih Ditahan
Jalani sidang kedua pada 11 Juli 2024
Supadi yang saat ini tersangkut persolan keimigrasian, masih terus berjuang agar dapat lolos dari jeratan hukum otoritas Arab Saudi.
Cholil mengatakan Supadi bakal menjalani sidang kedua pada 11 Juli 2024.
“Kemarin3 (Juli) informasi yang didapat, sudah sidang mendengarkan dakwaan, jadi nanti kelanjutannya kemungkinan tanggal 11 (Juli) untuk sidang kedua. Jadi kita menunggu bukti atau hasil riilnya keputusan resmi dari Arab Saudi terkait saudara Supadi,” terang dia.
Baca juga: Update Haji Jateng-DIY 2024: 46 Jemaah Sakit, 63 Meninggal Dunia