Informasi Terpercaya Masa Kini

4 Fakta Kehidupan Marisa Putri Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak IRT hingga Tewas,Tinggal di Kontrakan

0 16

TRIBUNSUMSEL.COM – Marisa Putri (21), mahasiswi Universitas Abdurrab yang tabrak ibu rumah tangga hingga tewas di Pekanbaru, Riau, jadi perbincangan publik lantaran menabrak IRT hingga tewas.

Kini terungkap kehidupan dan orangtua Marisa Putri.

Berikut faktanya:

1. Orangtua Bercerai

Orangtua Marisa Putri ternyata diketahui sudah berpisah.

Hal ini diungkap seorang warga Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar yang mengenal Marisa Putri (21) dan keluarganya. Terutama ibunya yang sudah bertahun-tahun tinggal di desa itu.

Seorang warga setempat mengatakan, ibu dikenal cukup bergaul dengan tetangganya. Keseharian ibunya cukup terbuka dengan warga lainnya.

Ibu Marisa diketahui seorang single parent. Ia sudah bercerai dengan suaminya, ayah kandung dari Marisa. Ibunya tinggal bersama adik-adik Marisa.

Sementara tentang Marisa, pria itu mengenal wanita itu berparas cantik. Sepengetahuan warga, Marisa memang merantau ke Pekanbaru sejak beberapa tahun terakhir.

“Warga disini juga nggak tau yang pastinya, kerja apa dia di Pekanbaru,” kata warga yang meminta namanya tidak dipublis itu kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (4/8/2024).

Baca juga: Marisa Putri Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak IRT Pernah Buat Ulah di Kampus Seruduk Tiang Bendera

2. Ibu Tinggal Ngontrak

Warga sempat kaget Marisa mempunyai mobil. Tetapi warga tidak begitu mempedulikannya.

Warga juga kaget begitu mengetahui dia kuliah setelah mendapat informasi dari berita-berita beredar.

Pasalnya, jika melihat dari kehidupan Marisa ia berasal dari keluarga yang biasa.

Bahkan ibunya pun tinggal di kontrakan.

“Soalnya kalau dilihat, tapi maaf maaf ya, dia dari keluar biasa-biasa aja. Ibunya tinggal di kontrakan,” katanya.

3. Dulu Pembantu

Selain itu, pemilik akun @jihan_sw merupakan keluarga korban yang memviralkan kasus tersebut pertama kali sempat menguak sosok orangtua dari Marisa Putri.

Diceritakan keluarga korban bahwa ayah Marisa telah menikah lagi.

Baca juga: Nasib Marisa Putri Mahasiswi di Pekanbaru Mabuk Tabrak IRT hingga Tewas, Terancam 12 Tahun Penjara

Namun kini kondisi orangtuanya sakit storke.

“Ga tau sih nder, kemarin yang datang istri ke-2 bapaknya dan katanya bapaknya lagi sakit struk, ga tau deh bener apa engga,” tulis akun X @jiihan_sw membalas komentar dari netizen lainnya.

Dimana cuitan Akun @jihan_SW tersebut dibalas akun @sarahmarsy mengaku kenal dengan sosok Marisa Putri.

Selain itu, salah satu akun menyebutkan bahwa Marisa pernah menjadi pembantu di rumahnya.

“Dia satu kampung sama gw, dulu dia pembantu di rumah saudara gw. kita jg kaget skrg dia bawa mobil 300jt an. bantu check dong guys plat nya a.n siapa ya? kita penasaran dia pake mobil siapa. BM 1959 Fj,” ujarnya.

4. Warga Pendatang

Orangtua Marisa sudah tinggal di desa itu bertahun-tahun.

Tepatnya di RT 004 RW 002 Dusun Sungai Dongku.

Salah satu warga setempat mengaku mengetahui keluarga itu merupakan pendatang.

Marisa dan keluarganya diketahui sudah tinggal di desa itu sejak masih SMA.

“Kalau nggak salah, dia SMA-nya disini,” katanya melansir dari Tribunpekanbaru, Jumat (4/8/2024).

Sebagaimana diketahui, kecelakaan maut Marisa Putri yang menabrak IRT hingga tewas terjadi di jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Sabtu (3/8/2024) pukul 05.45 WIB.

Korban bernama Renti Marningsih (46) tewas ditabrak seorang mahasiswi bernama Marisa Putri (21) dari belakang akibat pengaruh narkoba.

Kini Marisa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Diungkapkan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa, tersangka dijerat Pasal 311 ayat 5 UULAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun, serta pasal 310 ayat 4 UULAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun.

Marisa Putri sebelum menabrak IRT ternyata mengonsumsi minuman keras (Miras) dan narkotika jenis ekstasi setengah butir yang didapat dari temannya saat berada di tempat hiburan.

Pengakuan Marisa Putri

Saat dihadirkan konferensi pers hari Minggu (4/8/2024), Marisa Putri mengaku tidak sadar sudah menabrak korban.

Ia pun meminta maaf atas kelakuannya itu.

“Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat. Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban,” katanya.

Mahasiswi kampus swasta itu mengaku sebelumnya mengkonsumsi alkoholnya dan ditawarkan narkoba oleh rekannya.

Ia pun membantah kabur setelah menabrak korban Renti Marningsih di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.

Ia kembali ke lokasi kejadian setelah dikejar oleh warga.

“Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol,” katanya.

Kini pihak kepolisian memburu kedua teman Marisa yang memberikan narkotiak jenis ekstasi untuk dikonsumsi saat berkumpul di Sago KTV, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Sabtu (3/8/2024) pagi kemarin.

“T dan O lagi dikejar, yang memberikan ekstasi ke saudari Marisa,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, saat ekspos kasus, Minggu (4/8/2024).

Jeki menjelaskan, tersangka mengaku mengonsumsi minuman keras (Miras) dan narkotika jenis ekstasi setengah butir.

Barang haram ia dapat dari temannya, saat berada di tempat hiburan.

“Selama di sana dia mengonsumsi miras dan narkoba jenis ekstasi. Kemudian pukul 05.00 WIB saudari Marisa pulang sendiri dengan mobil Toyota Raize warna biru, dan terjadi kecelakaan lalu lintas,” ungkap Jeki.

Lanjut Jeki, Marisa mengaku tidak sadar sudah menabrak korban yang mengendarai sepeda motor di depannya.

“Korban terseret sejauh 50 meter. Karena yang bersangkutan berada dibawah pengaruh narkoba, dia lanjut terus. Dia tidak tahu sudah menabrak korban,” jelas Jeki.

“Kemudian dikejar teman-teman dari GoJek, (tersangka) diberi tahu bahwa telah menabrak dan menyeret korban. Baru saudari Marisa kembali ke lokasi kecelakaan lalu lintas. Korban mengalami luka berat di kepala, korban meninggal dunia di TKP,” imbuh Kapolresta.

Kronologi kejadian

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menyampaikan kronologi kejadian kecelakaan maut tersebut.

Pengendara sepeda motor merk Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ bernama Renti Marningsih (46) dengan pengendara mobil Toyota Raize BM 1959 FJ, wanita muda berinisial MP (21).

Korban pengendara motor, ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil tersebut.

“Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,” ujar Alvin. Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Minggu (4/8/2024).

Kasat Lantas mengungkap, kecelakaan bermula saat mobil yang dikendarai MP, bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur ( dari arah Jalan Jenderal Sudirman ) menuju barat (arah Mal SKA).

“Sesampainya di depan penginapan Linda, menabrak sepeda motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ yang dikendarai oleh korban yang berada di depannya.

Korban bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah yang sama,” papar Alvin.

Alvin menambahkan, korban mengalami luka berat di bagian kepala.

Pemotor bernama Renti Marningsih (46), warga Kota Pekanbaru, tewas di lokasi kejadian.

Sementara kedua kendaraan, sama-sama mengalami kerusakan.

Dimana sepeda motor korban, ringsek di bagian samping belakang.

Sementara mobil yang menabrak, rusak di bagian samping depan kiri.

“Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,” ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa.

Pulang Dugem

Sementara itu, mahasiswi berinisial MP (21) yang mengendarai Toyota Raize BM 1959 FJ, mengaku kejadian itu sepulang dirinya dari tempat hiburan malam alias dugem.

Polisi pun memastikan hasil tes urine MP positif mengandung narkotika. MP pun segera digelandang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Hasil pemeriksaan urine, yang bersangkutan positif menggunakan zat (narkoba) amphetamine, namun sampai saat ini yang bersangkutan tidak mengakui,” kata Alvin.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Leave a comment